Sunday, January 11, 2015

My First Long Flight With Etihad Airways


Terbiasa terbang di rute domestik yang rata-rata waktu tempuhnya cuma 2 jam, penerbangan panjang ke Jeddah buat umroh Mei lalu jadi naik pesawat dengan waktu terlama pertama dalam hidup. Yang pertama selalu bikin deg-degan dan excited kan? Ini bukan perjalanan keluar negeri pertama kali sih, tapi sebelumnya kan aku cuma ke KL – Singapore yang 2,5 jam perjalanan juga sampe. Terbangnya padahal udah lama, tapi baru kepikiran nulis ini sekarang, semoga aja kalopun ada salah-salah inget deviasinya nggak gede-gede amat, haha.

Sejujurnya umroh kemarin ini trip paling menyenangkan seumur-umur. Impian umroh, pergi ke Baitullah tercapai, sekaligus impian naik pesawat berbadan besar. Combo. Kita pergi dalam rombongan besar, hampir 150 orang. Flight yang dipake Etihad Airways EY471 Jakarta – Abu Dhabi lanjut EY 311 Abu Dhabi – Jeddah. Transitnya di Abu Dhabi karena Etihad Airways kan home basenya di sana. Perjalanan pulang pergi naik Etihad, jadi total aku naik 4 pesawat dengan kode penerbangan yang beda.

Tuesday, January 6, 2015

My Europe Trip Wishlist

Keukenhof (pic from Google)
 Buat yang suka traveling siapa sih yang nggak pengen ke Eropa? Pasti banyak yang mimpi kesana, tapi belum kesampaian. Karena ya jauh, mahal, dan butuh perencanaan matang. Salah satunya aku. Sekarang sih duitnya belum ada, tapi nggak ada salahnya kan merinci mimpi dari sekarang? Biar dipermudah semesta. Biar nanti pas udah ada rejekinya langsung cuss, haha amiiiiiiiin. Target sih terkabul di 2016, amiiiiiiin lagi.

So, this is my Europe trip wishlist:
·         Pengen pergi pas spring. Sekitar 2 minggu sama perjalanan. Around pertengahan April sampai awal Mei.
·         Mau explore Eropa Barat dulu dan kota yang pengen banget didatangi: Barcelona, Geneve, Interlaken terus naik ke Jungfraujoch (top of Europe), Paris, Brugee, Amsterdam.
·         Kalo bisa multiple city, maunya mendarat di Barcelona, balik ke Indo dari Amsterdam. Kalo harganya kelewat mahal, mungkin ambil flight ke Amsterdam pp atau Frankfurt pp.
·         Dapet tiket pesawat yang harganya around $800 pp. Pengen nyobain naik Emirates. Atau Qatar Airways juga boleh. Prefer maskapai Timur Tengah lah biar makanannya terjamin halal. Kalo Garuda ada promo yang harganya segitu mau banget. Dan ngarep banget pesawatnya si raksasa Airbus A380 atau paling nggak yang tingkat lah.
·         Rute kalo bisa multiple city: Barcelona (pas spring hawanya masih sejuk, di Barcelona kabarnya sih lebih hangat jadi biar nggak langsung kaget badannya), baru melipir ke Swiss. Di Swiss ke Geneve dulu, penasaran sama kota yang jadi tempat tinggalnya Dani. Terus jalan ke Lucerne, naik kereta ke Interlaken, daan mari kita lanjut main salju di Jungfraujoch. Kalo misalnya Jungfraujoch terlalu mahal karena tempatnya tinggi banget, ke Mt Titlis juga boleh, sayang banget udah sampe Eropa nggak pegang salju (maklum makhluk tropis). Di Swiss nggak usah lama-lama karena biaya hidup di sana paling mahal, so next mari pindah ke Paris. Lanjut one day trip di Brugee. Terakhir baru deh spend time di Amsterdam. Sengaja Amsterdam jadi tempat terakhir, karena target utama liat hamparan tulip di Koukenhof. Keukenhof itu cantik-cantiknya pas akhir April sampai festivalnya selesai di pertengahan Mei, biar puas liat tulip-tulip yang bermekaran dengan cantiknya. Habis itu baru deh pulang ke Indonesia tercinta.
·         Kalo nggak bisa multiple city dan ngambil Amsterdam pp. Mungkin pas nyampe Amsterdam nggak langsung ke Keukenhof, tapi mungkin jalan-jalan dulu ke Roterdam. Baru one day trip ke Brugee. Paris. Barcelona. Geneve. Lucerne. Interlaken. Jungfraujoch. Amsterdam (Keukenhof). Pulang.
·         Kalo nggak bisa mutiple city dan ambil Frankfurt pp rutenya beda. Turun ke Swiss dulu, baru Barcelona, naik ke Paris, Brugee, Amsterdam, Frankfurt lagi, pulang.
·         What to do in Barcelona: mau liat karya-karya Gaudi dan foto di tempat iconic Barcelona yang kursi marmer warna warni dan tampak laut di kejauhan. Sama ke pantai sih kalo ada yang asik buat didatengi
·         What to do in Geneve: liat air mancur tertinggi
·         What to do in Lucerne: maen ke Chapel Bridge
·         What to do in Interlaken – Jungfraujoch: Liat dan megang salju
·         What to do in Paris: foto di Eiffel, Arc de Triomphe, Musee du Louvre
·         What to do in Brugee: city seeing
·         What to do in Amsterdam: liat tulip di Keukenhof
·         Pergi bersama teman hidup, muehehee, amiiiiin.

Bismillah, semoga tulisan ini nggak sekedar jadi wishlist, tapi beneran akan terkabul suatu hari nanti. Because universe have its own way to make our dreams happen. Terus berharap dan MARI MENABUNG!


Europe, i’m coming!