Selama di Iceland, four stones
menghabiskan banyak sekali waktu di mobil, tapi nggak bikin bosen yang nonton
soalnya mereka nggak bisa diem, haha. These four love singing so much, even
it’s a very weird song. Mereka inget waktu nyanyi lagu aneh karangan Jung Woo, dan
waktu nonton Jung Woo baru sadar kalo waktu itu kepalanya kosong, hahaha.
Nggak cuma nyanyi, mereka bikin
berbagai acara di mobil. Mulai dari ‘Taxi’-nya
tvN, sampai berbagai acara radio yang dibawakan bergantian sama mereka. Oh ya,
ini ada acara radio balasan yang Sang Hoon hyung jadi bintang tamu, dan Jung
Suk jadi pendengar yang nelpon.
“Ini siapa? Di mana?” tanya Jung
Woo si pembawa acara.
“Aku Kim Bong Pal dari
Jungnang,” jawab Jung Suk dengan suara lucu.
Jung Woo: “Ya Kim Bong Pal-ssi,
kamu penggemar Sang Hoon?”
Jung Suk: “Aku berharap dia bisa
enyah! Enyah sana!” Semua langsung ngakak, Jung Suk-nya balas dendam aja doong,
hahaha.
Another game on the car. Di hari
ketiga (perjalanan ke Gulfoss) sebelum Ha Neul datang, mereka main tebak lagu
setelah dengar intronya. Jung Suk usul lagunya lagu tahun 90-an karena mereka
generasi itu, semua setuju. Aturannya, kalau tau jawaban angkat tangan sambil
sebut nama karakternya (Jung Suk – Napdeuki, Sang Hoon – Tsingtao, Jung Woo –
Jjanggu).
Lagu pertama, jawaban Tsingtao
benar! Lagu kedua, Jjanggu yang benar! Jung Suk langsung minder, “Aku tidak
pintar main ini.” HAHA. Jung Woo refleks ngakak dan bilang lagu berikutnya
harus Jung Suk yang jawab. Barulah di lagu ketiga akhirnya Napdeuki benaar! Haha,
girang banget lho Jung Suknya! Dan final round juga Jung Suk jawab bener lagi.
Kelar itu langsung deh mereka nyanyi sambil jejogetan nggak karuan di mobil,
hahaha.
Nggak cuma jago nebak lagu, Jung
Suk bareng Sang Hoon hyung juga suka nyiptain lagu random. Contohnya ‘stinky song’, jadi ceritanya di malam
pertama mereka sampai Reykjavik, Sang Hoon hyung sama Jung Suk kan lagi
ngobrol. Nah, tau-tau Sang Hoon hyung kentut busuuk banget. Jung Suk langsung
kabur, even Sang Hoon hyung juga menyingkir karena kentunya terlalu bau, haha.
Balik sambil ngakak, eh malah Sang Hoon hyung mulai bersenandung ‘stinky song’, duet bareng Jung Suk.
Kentut pun bisa jadi inspirasi lagu, huahaha.
They’re just so multitalented!
Bahkan akting makan samgyeopsal di meja yang berantakan tanpa makanan pun
mereka bisa, and that feels so real (aktingnya, bukan animasinya)!
Di antara mereka berempat, Sang
Hoon hyung yang paling juara lawaknya! He makes fun almost about everything,
yang lain tinggal ngikutin flow-nya Sang Hoon hyung aja. Kayak pas Sang Hoon
hyung mau masak makan malem dan akting jadi ahjumma pelayan restoran, dan Jung
Woo jadi pelanggan yang ganggu banget... and it’s seems so fun! Jung Suk yang
cuma nonton sampe ngakak nggak karuan.
Btw hotel mereka di Vik ternyata
punya buku tamu khusus buat para tamu nulis kesan pesannya selama liburan di
Iceland. Mereka buka-buka bukunya dengan excited, penasaran apa ada tulisan orang
Korea di antara tulisan berbagai bahasa. Dan ternyata ada! Tanggalnya ternyata
belum lama, 11 November 2015, beberapa minggu sebelum mereka datang. Mereka
makin excited buat nulis juga di bukunya.
Jung Woo giliran pertama. Tapi
dia nggak pede dengan tulisannya yang jelek banget menurutnya, jadi
berkali-kali kertas yang baru sedikit ditulisi Jung Woo robek. Setelah dua
lembar kertas tak bersalah jadi korban, Jung Woo akhirnya cukup pede dengan
tulisannya dan selesai.
Ha Neul yang jadi giliran kedua
menulis dengan lancar (dan dipuji Jung Woo tulisannya bagus). Sang Hoon hyung
juga selesai dengan cepat. Mereka semua menulis tentang aurora.
Sementara Jung Suk, dia pake
mikir sambil bertopang dagu dulu sebelum mulai nulis. Lamaa banget dia
mikirnya. Tapi begitu mulai nulis.. nggak bisa berhenti. Tulisannya sampe
sehalaman penuh! Hahaha. Intinya perjalanan ke Iceland jadi lebih menyenangkan
karena dia bersama teman-temannya.
Pertanyaan terakhir dari PD Na,
“Bagaimana perubahanmu atau pemikiran yang kamu dapat selama perjalanan ini?”
Jung Woo yang pertama menjawab.
Baginya, selama ini dia tak pernah tidur dengan sangat nyaman, dan Jung Woo
biasanya nggak bisa tidur di tempat asing. Tapi di Iceland, hampir tiap malam
dia tidur persis seperti orang pingsan. Bisa dibilang Jung Woo di Iceland ini
complete reversal dari apa yang dia bilang ke PD Na.
Jung Woo bilang ia susah tidur
di tempat baru, tapi nyatanya dia tidur nyenyak dengan gampangnya. Jung Woo
bilang dia nggak suka foto-foto karena liat aja udah cukup, tapi nyatanya he
took a loooooot of photos (salahkan Iceland yang terlalu cantik). Dan dia
bilang nggak suka minum, tapi dong tiap malam di sana dia minum wine, hahaha.
Jung Woo sendiri nggak ngerti
kenapa dia melakukan itu. Mungkin karena dia merasa sangat nyaman. Tak ada
seorangpun yang membuatnya gugup. Dia suka semua makanan yang mereka makan. Dan
yang terpenting, dia sangat bahagia.
Jung Woo usia 20-an banyak
sekali ikut audisi, dan ditolak itu selalu sulit pada awalnya, membuatnya terus
berpikir aktingnya kurang bagus. Tapi selangkah demi selangkah, Jung Woo
melalui masa-masa sulit dan bertahan selama 13 tahun sampai akhirnya mencapai
karirnya yang sekarang (berkat Oppa-ya!).
Jung Woo pernah bilang kalau
meskipun sekarang dia punya lebih banyak fasilitas dibandingkan dulu, dia nggak
suka traveling. Alasannya? Dia selalu merasa gugup dan gelisah walau ingin
liburan. Jung Woo ini tipe yang nggak suka lewat jalan yang asing dan cenderung
bergaul hanya dengan orang yang dia tau. Tapi selama di Iceland, sama sekali
nggak tampak kalau dia gugup atau semacamnya, he looks so happy! And he knows
that if he go alone, even with the magical scenery of Iceland, he won’t be as
happy as now.
Menurut Jung Woo, bukan soal
tempatnya, yang terpenting adalah siapa yang pergi bersamamu. Yes, i do agree!
Jung Suk juga setuju. Ha Neul juga, dia pengen bilang itu sejak tadi. Trip ini
membuat Ha Neul makin menyukai teman-temannya dan membuatnya makin merasa dekat
dengan mereka, dibanding sebelum mereka pergi bersama.
Jung Woo bilang Ha Neul selalu
sama dan nggak pernah berubah, itu membuatnya jadi teman yang sempurna. Trip
ini juga membuat mereka lebih mengenal Ha Neul yang selalu positif dan ceria.
Dulu, meskipun pernah project bareng di musikal Spring Awakening, Jung Suk nggak tau kesulitan Ha Neul yang selalu
sibuk dengan pekerjaan paruh waktunya.
Jung Suk pikir Ha Neul nggak merasa
nyaman di dekat seniornya makanya jarang ikut makan atau minum bareng mereka.
Padahal Ha Neul paling suka minum dengan seniornya dibandingkan siapapun. Hanya
saja dia merasa terlalu muda untuk mendekati mereka, ia belum berhasil dan
masih banyak hal yang ingin ia lakukan.
Semua punya kenangan di usia
20-an mereka. Saat mereka latihan bareng, maen gitar bareng yang kalau
diingat-ingat semua merindukan masa-masa itu. Meskipun nggak punya uang, tapi
kebersamaan mereka bikin semua rasanya cukup.
Ha Neul speechless karena semua
terus memujinya, jadi dia minta 30 detik ‘Yaja Time’ untuk menjawab pujian
mereka. “BEEEEEEPP!” makian Ha Neul bikin semua ngakak dan nantang Ha Neul
untuk maki PD Na juga biar mereka lebih dekat. Ha Neul ketawa-ketawa nolak, tapi
dilakukannya juga dan... BEEEEEEPP! *sensor lagi* PD Na sih langsung ngakak,
tapi Ha Neul yang khawatir bilang, “PD Na, saranghaeyo!” HAHAHA.
Balik ke pertanyaan PD Na soal
perubahan atau pemikiran yang didapat selama perjalanan ini, Jung Suk bilang
kalau di kepalanya banyak sekali hal yang ingin dia lakukan. Salah satunya
adalah liburan, dia selalu bilang ingin pergi, tapi nggak pernah dilakukan.
Tapi tiba-tiba saja dia pergi, dan itu membuat Jung Suk sadar kalau liburan
ternyata sangat berharga. Jung Suk bahkan beli peta dunia agar bisa menandai
negara yang pernah ia datangi. Peta itu akan dia pasang di dinding, dan Iceland
bisa dicoret dari sana. Mulai sekarang Jung Suk nggak akan ragu melakukan apa
yang dia inginkan.
Saat ditanya ada penyesalan apa
nggak dari trip ini, Jung Suk awalnya bilang nggak ada. Tapi terus dia ragu dan
diem, sambil ketawa malu dia bilang, dia nggak menyesali apapun, kecuali..
gitar. Lucunya, kru bilang kalau Jung Suk bisa beli 5 sampai 6 gitar dengan
sisa uang mereka. Hahaha.
Mereka janji mau pergi bareng ke
tempat yang dekat. Dan buat awalnya, Jung Suk sama Sang Hoon hyung ketemuan dan
gitaran bareng. Jung Suk yang main gitar, dan Sang Hoon yang nyanyi dengan
lirik spontan tentang Iceland. Song that sums up their journey (meskipun
liriknya mendadak nggak nyambung dan bikin ngakak, haha). Btw, Sang Hoon hyung
pake kaos ‘MAD’ yang dibeliin Jung Suk lhoo, aaw!
PD Na punya hadiah sebagai
bentuk terimakasih dan semua langsung excited. “Tiket pesawat ya?” tebak Ha
Neul ngarep yang langsung di-cut PD Na, “Bisa kemana si pengantin baru ini?”
Hahaha. PD Na mulai bagiin hadiahnya, dan begitu dibuka semua akan tau itu buat
siapa.
Kado pertama dibuka dan jeng
jeng.. isinya piyama couple! Buat siapa lagi kalau bukan Jung Woo? Aaaaww!
Kado kedua yang besar dan berat
selanjutnya dibuka bareng dan isinya.. sosis banyaaak banget buat Sang Hoon
hyung! Semua refleks ketawa, dan Sang Hoon hyung yang baik hati siap bagi-bagi
sosisnya buat mereka semua, haha.
Kado selanjutnya, tanpa dibuka
udah langsung diulurkan ke Jung Suk karena dari bentuknya langsung ketauan.
Yak, isinya gitaar! Gitar mungil yang langsung ditaksir Jung Suk begitu dia
masuk di toko gitar di Reykjavik. Gitar yang dulu dipegangnya lama sekali,
sekarang beneran ada di tangannya. Jung Suk yang happy langsung testing
gitarnya, dan berterimakasih.. kamsahamnidaa!
Kado terakhir untuk Ha Neul
menurut PD Na sangat mewakili orangnya. Ha Neul jadi deg-degan, tapi begitu
dibuka.. isinya ternyata kantung plastik bermerk. Ha Neul speechless, dan yang
lainnya ngakak. Meskipun kadonya aneh sendiri, Ha Neul tetap berterimakasih.
Hahaha, kasiaaan! Jung Suk langsung merasa bersyukur dia dapet gitar.
PD Na minta mereka ngasih pesan
ke korban selanjutnya, cast Reply 1988 yang baru pulang dari Afrika. Pesan Jung
Suk, jangan terlalu irit dan.. diskusinya jangan lama-lama. HUAHAHAA, emangnya
four stones!
And... our trip to Iceland is
officially ended! Thank you for the superb journey and the great laugh, our
loveable four stones! *sediiiiiih*
I LOVE ICELAND! Someday i’ll go
to every places they’ve ever visited here. Amin.
Sedih juga mbak...
ReplyDeleteGatau ya, dibanding yang di afrika, yang iceland lebih rameeeeee wkwkwk makanya begitu ditinggal lebih kerasa hampa
Dan seneng banget baca rekapnya mbak difa t.t
Youre so awsome like them mbak
Pd na bakal comeback dg journey to the west, tp kurang suka hehe
Sekali lagi gomapta mbak difa, gomapta urri four stone yang semoga langgeng ya sahabatannya sampe semua nikah :)
Kalo waktu reply 1994 selese jung woo ikutan, apakah masih ada four stone in iceland ya? ^^"
Will miss those time...
Terimakasiih ^^
DeleteDibanding Iceland, YOF Africa rasanya flat banget :p
Ooh, ini lagi nonton three meals a day dan sukaa!
Mungkin masih, soalnya Jung Suk yang dicast pertama dan yang diajakin temen-temen baiknya atau yang sebackground sama dia.
Oh gitu ya mbak?
DeleteBtw lagi nonton three meals a day yang mana? Lebih suka edisi fishing village ^^
Entertain banget wkwk
TMAD season 2 yg sama Seo Jin, Taecyeon, Kwang Kyu.. mereka lucu banget! Yang fishing village nggak ada Seo Jin sih jadi blm intip2.. :p
DeleteJangan bilang lg ngikutin marriage contract hahahaha
DeleteOkelah, semangat ya mbak diiiif^^
Ahahaha, emang iyaa! Pokoknya everyday Lee Seo Jin.. :p
DeleteSetuju
ReplyDeleteSeruan ini banget
Indah banget
Mgkn kalo afrika rada2 mirip kita kali yaaa
Kalo es mana kita punya
Makasih mbak
Sarangheo
Setuju
ReplyDeleteSeruan ini banget
Indah banget
Mgkn kalo afrika rada2 mirip kita kali yaaa
Kalo es mana kita punya
Makasih mbak
Sarangheo
Hooh betuuuul, YOF Laos juga tempatnya berasa familiar soalnya mirip2 sama sini.. Dan bayangin panasnya Africa udah nggak sanggup duluan, haha.
Deletebener banget tuh kak… rasanya pas the end eps berakhir kek ada yg hilang gituu, hampa ia rasa hampa. walaupun baca recappannya berulanh-ulang ngk bkal bosann apalgi nontonn… pokoknya I love them so so much much :*
ReplyDeletemakasih ats kerja kerasnya udh selesain ngerecap edisi iceland KAMSAHAMNIDA
Sama2! Makasih yaa udah setia mampir.. ^^
DeleteSuka sama cara mbak difa mendiskripsikan semuanya.. keindahan iceland.. keakraban four stones.. everything.. dulu waktu kecil cita2 jadi penulis.. tapi setelah SMP hilang sudah.. hehe.. jadi curcol..
ReplyDeleteSemangat mbak difa.. lanjut lagi buat sinopsis yang lainnya yaw.. ♥
I'm not that good.. but, thank you! ^^
DeleteThank you mbak difa. Rekapnya komplit dan enjoy to read. Btw lagu terakhir pas Jung suk main gitar ada yang tau judulnya ngga? Seneng bgt denger melodinya. Kayak serenade gitu dan bikin rileks. Pengen denger versi full nya deh. Please anyone
ReplyDeleteauww ya ampun kado dr PD Na gk nyangka bngt, apalagi gitar idamannya Jung Suk oppa.. gomawo kak Difa.. yg series ini jg seru kok, Africa jg sama serunya, hahaa bener2 acara keren YOF ini..
ReplyDelete