Oh, please. Please. PLEASE.
Memang baru rumor sih, tapi
mikirinnya aja udah bikin happy. I really didn’t see this coming! I mean,
segala desas desus silly season belum ada yang menyangkutpautkan Dani sampe
kemaren tau-tau om Motomatters share news dari MCNsports. Intinya Vinales
mungkin stay di Suzuki dan Dani ke Yamaha? Iyak, pake tanda tanya karena yaah
namanya juga rumor.
Dengan kepindahan Lorenzo ke
Ducati, posisi Yamaha memang masih lowong untuk jadi teammate Valentino Rossi
yang dari awal musim udah perpanjang kontraknya. Gosip awalnya, Vinales yang
akan masuk. Tapi gosip lainnya lagi, Vinales minta harga di atas yang Yamaha
mau. Dan Suzuki sanggup ngasih lebih dari yang berani dikasih Yamaha. Well,
nggak aneh sih kalo Yamaha nggak mau bayar mahal untuk pembalap yang potensinya
belum bener-bener keliatan, secara Vinales di Suzuki juga masih baru banget.
Menggaet Dani Pedrosa sepertinya
jadi the safest bet. Dani ini orangnya nggak neko-neko, easy going, dan one of
the best personality in the paddock. Dani akan jadi perfect teammate buat Rossi
dan bisa dipastikan dua sisi garasi akan adem ayem *uhuk uhuk*. Soal talent
sudahlah nggak usah dibahas, dan banyak yang bilang riding style Dani akan
cocok banget sama Yamaha. Om Cal bahkan bilang kalau dari dulu Dani di Yamaha,
mungkin sekarang ini dia udah jadi multiple world champion.
Tapi mari kita lihat seberapa
besar probabilitas Dani ke Yamaha.
Yamaha mengindikasikan kalau
Dani akan cocok dengan motor mereka. Berarti mungkin mereka beneran tertarik
sama Dani. Nah, plot twistnya, Livio Suppo terang-terangan bilang kalau
prioritas mereka adalah mempertahankan Marquez dan Dani.
(Padahal kalo boleh jujur, aku
udah mikir tahun depan Dani mungkin udah nggak di Honda lagi karena yaah..
mereka terlalu Marquez centered)
Terus gimana dengan Daninya?
Nah ini yang misteri dan masih
harus nunggu komentar yang bersangkutan. Tapi menurutku sebagai fans yang kurang
setia, kalau seandainya bener Yamaha nawarin Dani untuk masuk tim mereka,
Dani harus ambil. Kenapa? Dani butuh suasana baru, tantangan baru. Untuk
sukses, orang harus berani keluar dari zona nyaman. Kalau Honda selama ini jadi
zona nyaman Dani, maka saatnya untuk pindah and see the world with different
vision.
Jelas nggak gampang, karena di
kelas MotoGP aja Dani udah 11 tahun sama Honda, belum itungan dari dia mulai di
125 cc. Dan pembalap di kelas utama dengan tim yang sama selama itu nggak ada
lagi selain Dani. Dani memang belum berhasil jadi juara dunia dengan Honda,
tapi kontribusinya di tim nggak main-main. Dan kalau memang Dani pindah, Honda
jelas akan kelimpungan nyari pengganti yang sekaliber Dani, dan yang perlu
digarisbawahi.. yang minim konflik dengan Marquez. That won’t be easy!
Belum lagi soal sponsor. Dani ini
anak RedBull. Pindah ke Yamaha berarti Dani harus lepas dari RedBull dan pindah
ke Monster. Tapi Movistar yang jadi sponsor utama Yamaha pasti akan menerima
Dani dengan senang hati, Dani kan pembalap Spanyol. Syaratnya mereka memang
karena Lorenzo out, penggantinya kudu pembalap Spanyol. Mungkin akan agak
tricky, karena long relationship Dani dengan Repsol juga.
Apapun bisa terjadi, tapi deep
in my heart aku beneran pengen Dani ke Yamaha. Meskipun aku geli membayangkan
Dani pake baju balap Yamaha, kalo rumor ini beneran kejadian mungkin aku akan
jingkrak-jingkrak kesenengan. Aku beneran pengen Dani dapet motor yang
kompetitif dan sesuai sama riding stylenya dia, karena kayaknya makin lama
Honda makin too difficult to handle. Aku nggak tega liat Dani struggling terus
sama motornya yang powernya jauh lebih besar dari badannya yang mungil.
Dua tahun lalu mungkin aku
menganggap bayangan Dani berganti warna rasanya aneh. Tapi sekarang i’m really
hoping for it.
So Dani, it’s all up to you. But
we really would like to see you take a new challenge. And with the best bike available
on the grid? That’s beyond my imagination.
Semoga ini bukan sekedar rumor.
Dear universe, please make it
happen!
No comments:
Post a Comment