Hari minggu kemarin, F1 GP Bahrain berlangsung di Sirkuit
Sakhir. Pole position dipegang oleh Nico Rosberg dari Mercedes, Vettel di
posisi 2, dan Alonso di melengkapi grid terdepan di posisi 3. Kualifikasi berjalan
seperti biasa dan minim drama, nggak seperti balapan di Shanghai kemarin. Hasil
kualifikasi, ROS, VET, ALO, HAM*, WEB*, MAS, DIR, SUT, RAI, BUT, GRO. Hamilton kena
penalti 5 grid karena ganti gearbox, dan Webber penalti 3 grid karena insiden
di GP Shanghai kemarin.
Race start. Rosberg berhasil mempertahankan posisi 1,
diikuti Alonso dan Vettel. Masih di lap pertama Vettel berhasil menyalip
Alonso, dan cukup lama tertahan di belakang Rosberg sampai akhirnya merebut
posisi pertama dari Rosberg di lap ketiga. Urutan di belakangnya? Aku nggak
inget ;p. Yang jelas setelah Vettel ada di posisi pertama, ia seolah tak
terkejar. Alonso yang biasanya jadi pesaing terberat Vettel harus menghadapi
masalah DRS di mobilnya. Baru lap ke 7, Alonso sudah harus masuk pit untuk
memperbaiki DRSnya, dan masuk pit lagi di lap berikutnya. Jelas Alonso jadi kehilangan
banyak waktu dan kembali ke balapan di urutan belasan. Apalagi ternyata masalah
DRSnya tidak teratasi, jadilah sepajang sisa balapan Alonso nggak bisa pakai
DRS lagi. Dan Ferrari tampaknya lagi agak sial minggu kemarin, kalo Alonso
punya masalah dengan DRS, Massa punya masalah dengan ban atau tire puncture. Apa
yo tanggapan Alonso soal ini? Ia menganggap kerusakan DRS membuat balapan serba
sulit, tapi ia yakin kesialan juga akan menimpa pembalap lain dan ia siap untuk
memanfaatkan kesempatan saat itu terjadi. Yaelah broo, negatif amat harapannya
(--,)
Kembali ke Vettel yang memimpin balapan, jadi sejak ada di posisi
terdepan di lap 3, Vettel bisa terus menambah jarak dengan pembalap lain di
belakangnya dan terus ada di posisi pertama sampai menyentuh garis finish. Ini keren,
mengingat balapan sebelum-sebelumnya, posisi-posisi depan pasti berubah-ubah
tergantung siapa yang masuk pit duluan dan belakangan. Lah ini, meskipun Vettel masuk pit, tetep aja
dia keluar lagi di posisi pertama.
Lalu apakah ada drama di barisan-barisan belakang Vettel? Ada.
Button yang salip-salipan sama teman setimnya sendiri, Perez sampe mobilnya
senggolan. Button menganggap Perez terlalu agresif, tapi cerita after racenya
nggak serame Vettel-Webber pas di Sepang bulan kemaren, nggak seru ah.
Hasil 10 besar GP Bahrain 2013, VET, RAI, GRO, DIR, HAM, PER,
WEB, ALO, ROS, BUT. Yang menarik dari hasil GP Bahrain tahun ini itu posisi
podium PERSIS sama dengan tahun kemarin. Tahun kemaren Vettel di posisi 1,
Raikkonen di posisi 2, dan Grosjean di posisi 3, haha, kok bisa ya? Dan lucunya
lagi, Kaltim Post sampe memuat hasil balapan tahun kemaren di berita hari
Senin, 22 April 2013. Pas baca aku langsung ngerasa kalo beritanya aneh soalnya
masih ada nama Schumacher, dan nyebut Hamilton yang satu tim dengan Button,
jiaah, positif ngaco ini! Parah banget, kalo berita yang mirip banget sama detik
sih aku masih sedikit maklum, tapi ini......
Btw, Raikkonen podium dua lagi. Dan Grosjean yang nggak
crash, di posisi tiga. Padahal posisi start mereka nggak terlalu bagus lho,
Raikkonen dari posisi 9, Grosjean posisi 11. Salah satu kelebihan Lotus ada di
tire management, mereka bagus dalam menghemat ban, jadi kalo sebagian besar
pembalap perlu 3 kali pitstop dalam 1 balapan, mereka cukup 2 kali. Makanya Raikkonen
konsisten ada di posisi depan. Oke lah Raikkonen ini, dan rumornya Raikkonen
tahun depan bisa masuk ke Red Bull nggantiin Webber. Tapi rumor tetaplah rumor,
apalagi kayaknya Lotus nggak akan semudah itu ngelepas Kimi. But, deep in my
heart, aku mengharapkan Vettel sama Kimi satu tim, pasti keren! Hohoo.
Posisi klasemen pembalap dengan perolehan tertinggi saat ini
masih dipegang Vettel dengan 77 poin, secara dia udah menang 2 dari 4 balapan
yang udah berlangsung. Semoga race-race selanjutnya juga Vettel podium terus. Amiiiin..
Ah yaa, race F1 sama motogp sebenernya barengan. Tapi berhubung
motogp racenya di Austin, yang perbedaan waktunya jauh banget sama WITA dan
baru tayang jam 3 pagi, jadilah aku nggak nonton. Apalagi masih teler baru
pulang liburan, mau nggak mau lah merelakan nggak liat aksi Pedrosa kali ini. Sebenernya
sih lebih ke dari awal aku udah memprediksi kalo Marquez yang bakalan berjaya
di Austin, makanya nggak begitu tertarik nonton. Eeh, beneran kan Marquez yang
menang, Pedrosa ada di podium dua, dan Lorenzo yang di podium tiga. Kalo di
Qatar kemaren Yamaha yang berkuasa, kali ini giliran Honda. Tapi aku masih
menunggu waktunya Pedrosa yang ada di podium puncak. Semoga next race. Semangat
Daniiii, jangan mau kalah sama Marquez!
No comments:
Post a Comment