Dalam blog The Naked Traveler, Trinity menyebutkan 22 syarat
hostel ideal menurutnya. Sudah ratusan hostel ditinggali Trinity di berbagai
negara dalam kurun waktu lebih dari dua dekade. Sementara aku, baru merasakan
nginep di satu hostel saja pas di Singapore kemarin. Dua malam di Singapore,
aku menginap di ABC Backpacker Hostel yang beralamat di Kubor Street, Singapore.
Kalo mau buat perbandingan dengan hostel lain belum bisa ya, jadi marilah
membandingkan dengan syarat hostel ideal menurut The Naked Traveler saja seperti yang tercantum disini. Ada
22 syarat, kita lihat ada berapa yang bisa dipenuhi oleh ABC Backpacker Hostel.
- “Lokasinya strategis – Dekat dengan
terminal bus/kereta api/Metro sehingga jalan kakinya minimal. Lokasi di
tengah kota, minimal dekat dengan alun-alun (Square). Dekat dengan supermarket dan tempat makan murah.
Tidak berada di atas bukit sampe naiknya bikin semaput.” Ya, ABC
Backpacker Hostel letaknya strategis banget, cuma 500 m dari MRT Bugis dan
10 m ke bus stop terdekat. Lokasi masih di tengah kota. Dekat dengan Bugis
Junction (banyak pilihan tempat makan di sana) dan di dekat hostel juga
banyak tempat makan, termasuk beberapa RM Padang yang insya Allah halal.
Soal murah nggaknya pinter-pinter kita milih menu aja.
- “Aman – Daerahnya aman untuk berjalan
kaki, meski sendirian di malam hari. Sistem keamanan hostel yang baik,
dimana hanya tamu saja yang bisa masuk pintu utama. Kamar hostel memiliki
kunci yang pintunya bisa dikunci. Memiliki signage keluar yang jelas dalam keadaan emergency, juga memiliki fire extinguisher.” Mumpung
liburan, aku selalu pulang malam, memang nggak sendirian, berdua tapi
aman-aman aja. Soal keamanan, siapa aja memang bisa masuk lewat pintu
utama, tapi tiap kamar dilengkapi kunci buat masing-masing penghuninya.
Signgage cukup jelas, meski aku nggak tau alat pemadam apinya ada dimana.
- “WiFi gratis, unlimited, dan kenceng sampai ke kamar”. Sipp kalo ini mah, internetan di hostel selalu lancar jaya!
- “Hostel tidak terlalu besar – Maksimal jumlah bed cuma 20. Makin banyak orang, makin gengges”. Yaa, di Singapore yang lahannya sempit susah juga kalo bikin hostel yang terlalu besar :p
- “Jumlah bed sedikit dalam satu kamar – Maksimal 6 bed, paling baik 4 bed”. Cocok kalo ini, kamar tempat aku nginep cuma isi 4 bed, pas. Nggak kebanyakan orang.
- “Tersedia female dorm”. Cocok juga lah! Kalo nggak ada female dormnya nggak mungkin kuambil, hahaa..
- “Bukan party hostel – Kalau sebuah hostel mencap dirinya party hostel, artinya hostel itu ruame, isinya anak-anak muda berisik sampe nggak tau waktu, mabuk-mabukan karena hostel menjual alkohol atau memperbolehkan minum di hostel”. Untunglah ABC Backpacker adalah hostel yang tenang dan aman buat para muslimah.
- “Harganya sesuai – Nggak usah murah banget, tapi paling tidak sesuai dengan fasilitas yang diberikan”. Untuk harga Singapore, ABC Backpacker Hostel ini tergolong murah, tarifnya $24 per orang per malamnya. Karena konsepnya dormitory, maka biaya dihitung per kepala. Untuk nginep memang aku masang budget maksimal 400rb untuk 2 malam, makanya milih hostel ini.
- “Ada daily maid service – Mereka lah yang membersihkan hostel setiap hari, mengosek WC, men-supply tisu toilet”. Ada sih kayaknya, buktinya toilet bersih dan stok tisu toilet ada terus.
- “Ada lampu baca dan colokan listrik di tiap bed”. Yak, checked! Dengan adanya colokan persis di samping bed, bisa twitteran sambil ngecharge hape.
- “Punya locker – Per orang wajib disediakan 1 locker yang bisa dikunci. Minimal ukurannya bisa masuk 1 daypack berikut laptop, lebih bagus lagi bisa masuk ransel juga jadi ukuran locker-nya 90 liter”. Lokernya ada persis di bawah bed dan gede menurutku. Ranselku yang gendut masuk aja masih cukup lowong.
- “Kualitas dan ukuran tempat tidur yang baik”. Bednya ukuran single, kasur cukup tebal, sedikit keras tapi masih acceptable lah. Sprei warna putih. Sayang aja nggak ada guling, kan jadi nggak ada yang bisa dipeluuk. Yang jelas sih tidurku nyenyak-nyenyak aja, berati kasurnya lumayan nyaman :p
- “Tinggi bunk bed yang cukup – Minimal orang di bunk bed bawah masih bisa duduk tegak tanpa kejedut. Orang yang di bunk bed atas tidak terlalu tinggi manjatnya sampe bikin ndredeg. Penting untuk menyediakan tangga naik bunk bed dan semacam pagar di bunk bed atas supaya nggak keguling”. So far so good, meskipun aku milih bed yang bawah.
- “Rasio bed dan kamar mandi yang baik – Menurut saya, yang paling baik rasionya 1:5. Setiap 1 kamar mandi/WC untuk 5 bed. Itupun cewek dan cowok kamar mandi/WC-nya harus terpisah”. Di hostel ini, wc sama kamar mandi dipisah, soal jumlah sih cukup banyak, sesuai lah sama jumlah kamar yang ada. Kebetulan di depan kamar ada kamar mandi yang sekalian wc, karena udah pewe disitu jadi kalo make kamar mandi pasti yang disitu. Tapi sih toilet cewek cowok kayaknya nggak dibedain.
- “Kamar mandi yang luas, bersih, berfungsi baik”. Nggak ada keluhan berarti soal kamar mandi sih, cuma kudu ngantri aja di kamar mandi yang udah pewe.
- “Hot shower yang konstan 24 jam”. Kamar mandi yang kupake sih showernya nyala terus air angetnya.
- “Termasuk sarapan”. Yap, setiap pagi kita disediakan sarapan, jangan bayangin kayak sarapan di hotel berbintang yang bikin kita bolak balik ambil menu ya. Sarapan di hostel cukup roti, selai, kalo mau dipanggang ada toaster, sama teh atau kopi paling. Alhamdulillah sih kalo aku, lumayan buat isi tenaga sebelum menjelajah kota.
- “Memiliki dapur lengkap dan kondisi baik”. Dapur ada, tapi memang nggak didesain untuk kita bisa masak disitu, paling sedia alat-alat makan standar, microwave, toaster, sama air minum yang bisa kita ambil sepuasnya. Soal air minum itu membantu sekali, bayangin aja kalo tiap mau minum kudu beli, $1 per botolnya, waah bisa tekor. Karena aku sama sekali nggak berniat masak di dapur hostel ini, menurutku sih udah lengkap aja. Oya, kalo habis make peralatan makan syaratnya kudu dicuci sendiri ya..
- “Kondisi bangunan dan desain yang baik”. Ketika memutuskan tinggal di hostel, i have no expectation, jadi mau gimanapun itu udah resiko dari pilihan kita. Tapi so far sih kondisi bangunan baik, dinding kamar nggak terlalu tipis sampe kita bisa denger banget suara-suara dari luar. Secara desain, biasa aja, kayak kos-kosan gitulah, hahaa..
- “Resepsion yang ramah namun tegas, berbahasa Inggris, berpengetahuan”. Ramah iya, tegas iya, berbahasa Inggris iya, berpengetahuan iya, tapi ya itu kalo ngomong pake Singlish, cepet dan agak sulit dipahami. Jadi kalo nanya direction, agak lama gitu baru paham. Oya, tapi si mbak resepsionis ini membantu sekali pas proses booking, responsif sama email yang kita kirim.
Jadi, dari 22 kriteria yang ada, menurutku ABC Backpacker
Hostel sudah memenuhi 20, bagus kan ya itu? Selama stay di sana aku juga
nyaman-nyaman aja, berasa kayak di rumah sendiri atau kayak kos-kosan sendiri
*padahal belom pernah ngekos*. Hostel pada prinsipnya itu kayak kamar asrama,
dan karena dari awal aku sudah membayangkan kamar asrama, jadi ekspektasiku
nggak ketinggian.
Female dorm yang kutempati |
Kelemahan hostel ini adalah kamar yang sempit, tanpa
ventilasi apalagi jendela yang menghadap keluar, dan toilet cewek cowok yang
nggak dipisah. Soal kamar sempit sih masih bisa dimaklumi, mengingat ini
Singapura yang lahannya memang sempit. Tapi tanpa ventilasinya ini yang
agak-agak gimana gitu, pertukaran udara cuma dari AC. Soal toilet cewek cowok
yang nggak dipisah bukan masalah besar sih, tapi ya di tempat umum aja
toiletnya dipisah.. :p
Overall, kelebihan hostel ini adalah lokasinya yang
strategis, di daerah Bugis lagi, dekeet banget dari bus stop dan hanya 600 m
dari MRT terdekat, deket dengan Kampong Glam dan Masjid Sultan, di sekitarnya
banyak tempat makan halal, wifi, locker, breakfast. Kelemahan, kamar yang tanpa
ventilasi.
Yang jelas, untuk pengalaman pertama stay di hostel, hostel
ini lumayan memuaskan dan nggak bikin kapok. Semoga review ini bisa membantu. J
reviewnya lengkap banget thanks yaa. ingsyallah tgl 20 jan saya menginap disini. ohya kira" disana saya bisa masak mie instan gak? ada peralatan masaknya?
ReplyDeleteKalo buat masak mi instan nggak bisa, kecuali mi gelas yang tinggal seduh.. Soalnya kita nggak bisa masak disitu.. :)
ReplyDelete2x kesana saya selalu masak mie instan mbak, pake microwave bikinnya.
DeleteOoh ya.. harap maklum lah, namanya terbiasa bikin mi instan di kompor.. :p
DeleteOoh ya.. harap maklum lah, namanya terbiasa bikin mi instan di kompor.. :p
Deletehaii mau nanya dong 1 ranjang itu dpt atas bawah kan? kalo buat 3 person mesennya 2 ranjang dong? oiya stp itu apa yaa?makasihhh
DeleteHarganya brp ya mbak?
ReplyDeleteper malam 24 SGD.. :)
DeleteMaaf mbak mau nanya cara reservasinya gimana ya kalo gaada paypal bayarnya gmn?
ReplyDeleteBuka aja webnya, terus isi online enquiry.. Nanti akan ada balesan via email, roomnya available apa nggak. Kl iya kita tinggal transfer, mereka punya rekening bca kok kalo nggak punya paypal. Tapi DPnya 50% dan non refundable yah.. :)
Deletembak, jadi hostel ini bisa bayar reservasi pake rekening biasa ?
Deleteiya, bisa.. :)
Deleteoh iya mbak mau tanya lagi dong. kalo security deposit itu maksudnya kaya gimana ya ??
Deleteuang jaminan yg dikembaliin pas check out, dengan catatan kunci, handuk, sama selimut masih lengkap..
DeleteAku liat di web siy ada private room ya utk suami istri,rencana mau ambil yg itu menurut mba gimana? apa kamarnya oke dan nyaman?
ReplyDeleteLumayan nyaman untuk sekedar istirahat setelah seharian keliling SG.. :D
Deletemba.. dp nya pake rupiah siapa yg convert ? mereka ?
ReplyDeleteiya, mereka.. :)
DeleteKalo ingin traveling ke singapura, sendirian, cewek, aman gak?
ReplyDeleteTrus nginep di abc rekomended gak ? Tq
Aman.. asal berani sendirian ya. Recomended kok, kalo ada kesempatan someday mau balik lagi kesana.. :)
DeleteSatu lg ya mba, renc des ini sy akan nginep di t4 ini, naah krn pesawat sy nyampe di batamnya sore sekitar jam 4, maka jika sy langsung ke singapura naik fery perkiraan sy akan nyampai di singapuranya malam sekitar jam 8 waktu setempat. Kira2 sekitar jam segitu, berjalan kaki dari MRT bugis ke abc hostel msh rame gak? Trus mudah gak menemukan abc hostel di malam hari begitu, hehe. Trmksh sblmnya.
DeleteMasih lumayan rame sih kalo jam segitu. Gampang, ikutin aja directionnya, keluar MRT bugis tinggal susuri jalan besar sampe nemu Kubor street..
DeleteMbak.. mau tanya
ReplyDeleteKalau aku pesen booking kamar gagal (lewat online)
Terpaksa cari on the spot di sana.. bisa gak ya
Bisaa, asal nggak pas penuh.. :)
Deletembak mau tanya di abc hostel untuk kamar yg mbak tempatin cukup ga buat solat? makasih :)
ReplyDeleteKamarnya sempit sih, tapi masih cukup buat sholat.. :)
Deletemhn info mbak, satu kamar bs ditempati laki2 dan wanita ya? rencana sy ber4 dengan teman saya ada yg laki-laki. trmksh:)
ReplyDeleteBisa, ambil aja yang mixed dorm. :)
Deletembak mau nanya soal toilet yg dipakai bersama itu maksudnya kayak apa ya?apakah berbilik-bilik seperti di toilet mal?trus partisinya gimana mbak?
ReplyDeleteYaa kayak toilet umum :p.. Tapi ini partisinya full dan batasnya tembok, nggak kayak toilet mall atau bandara..
DeleteSaya mau tanya boleh ga mba soal nya tgl 22 agustus saya mau kesana
ReplyDeleteHa nggih monggo.. :)
DeleteKlo buat 3 orang ada 1 cewe nya ,pesan kamar nya yg mana ya thanks
ReplyDeleteKlo pesan kamar 3 pax private room bisa ga makasih
ReplyDeleteOnline enquiry langsung aja ke hostelnya, sekalian ngecek ketersediaan kamar di tanggal yang dimau. Atau bisa ambil mixed dorm, atau lagi ceweknya di female dorm (pisah kamarnya) dan sisanya di mixed dorm.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletegila gw nginep di sana tanggal 21 april 2016, di kamar no 13, bed bugs nya banyak. digigitin. alhasil kulit bercak hitam semua sekarang. untuk 20$ per malam tergantung mahal, dengan breakfast tak variatif. coba aja jalan ke jalan upperweld road yang hanya 10 menit dari stasiun bugis, ada hostel yang lebih bagus 18$/malam dan standar eropa, bersih banget, bunchostel namanya, bisa masak lagi, disediakan peralatan masaknya. kalo gw sih lebih milih bunc hostel, bersih tempatnya, breakfastnya variatif ada cereal dan susu dan ga murah murah amat roti ama selainya, ga kayak di abc backpacker hostel. kecewa banget deh nginep disana :(
ReplyDeleteOoh ya, dulu nggak pasang ekspektasi apapun sih jadi rasanya everything was fine.. But bisa dipertimbangkan kalo next time ke SG lagi.. ^^
DeleteObat Aborsi
ReplyDeleteObat Aborsi Asli
Jual Obat Aborsi Asli