Tadinya sih nggak kepikir kalo
bakalan naksir sama drama satu ini, mengingat sebelum dramanya tayang nggak
jelas tokoh utama prianya yang mana, dan kemungkinan kisah cinta noona –
dongsaeng lagi. Tapi setelah intip-intip sinopsisnya, kok kayaknya seru yaa? Haha,
meskipun belum nonton satu episode pun karena tiap mau streaming pasti pas
sinyal jelek (btw, kapan sinyalnya bagus ya? :p). Eh, nggak masalah kan bikin
review biar belum nonton dramanya? Kan yang penting tau ceritanya.. *karepmu
lah, Dif*
I Hear Your Voice tayang setiap
Rabu – Kamis malam di stasiun tv SBS Korea. Sampai tulisan ini dibuat, IHYV
sudah tayang sampai episode 12 dari 18 episode yang direncanakan. Rencana awal
sih cuma 16 episode, tapi karena respon drama ini bagus jadi ada ekstensi 2
episode. Penayangan IHYV ratingnya sampe tembus 20% loh, bagus banget itu
mengingat persaingan drama Korea yang ketat, Gu Family Book aja sampe episode
terakhir ratingnya nggak nembus 20%, endingnya aneh sih *eh*
Tokoh utama drama ini adalah
Park Su Ha (Lee Jong Suk) dan Jang Hye Sung (Lee Bo Young). Jang Hye Sung saat
masih SMA menjadi saksi pembunuhan ayah Su Ha. Saat Su Ha kecil dan ayahnya
berkendara dengan mobil, tiba-tiba ada truk yang menabrak mereka hingga terluka
parah, keduanya masih sadar saat supir truk itu mendekat, tapi supir yang
bernama Min Joon Guk itu malah membunuh ayah Su Ha dan hampir membunuh Su Ha
jika Hye Sung tidak muncul. Min Joon Guk marah dan mengejar Hye Sung yang saat
itu bersama Do Yeon (teman tapi musuh Hye Sung), hampir saja Hye Sung dan Do
Yeon terbunuh jika saja tak terdengar sirine polisi yang mendekat. Tapi Min
Joon Guk sempat mengancam kalau mereka tak akan selamat *hih, serem!*. Berkat
Hye Sung, Su Ha kecil selamat, dan sejak itu Su Ha bisa mendengar suara hati
orang lain. Sejak itu dunia Su Ha menjadi lebih ribut dari orang lain.
Sayangnya polisi menganggap
kejadian ini sebagai kecelakaan biasa karena tak adanya saksi, Su Ha kecil
berkata lewat tulisan kalau ini adalah pembunuhan (Su Ha kehilangan suaranya karena
trauma), tapi tak ada yang percaya karena tak ada bukti. Hampir saja Min Joon
Guk dibebaskan. Hingga tiba-tiba Hye Sung masuk ke ruang persidangan sebagai
saksi dan menunjukkan foto kejadian di ponselnya. Well, seharusnya Hye Sung
nggak masuk sebagai saksi sendirian, Do Yeon yang berkata akan masuk bersama
Hye Sung kehilangan keberanian dan menjauh dari pintu saat Hye Sung akhirnya
masuk ruang persidangan. Awalnya Hye Sung merasa takut, tapi semakin ia
berbicara semakin lancar ia menceritakan kejadian sebenarnya. Min Joon Guk
marah dan berteriak-teriak akan membunuh Hye Sung. Min Joon Guk akhirnya
dipenjara. Su Ha kecil lega pembunuh ayahnya sudah dihukum, tapi tidak dengan
Hye Sung, ia sangat menyesal sudah menjadi saksi dan mengorbankan keselamatan
dirinya. Hye Sung menyesali keputusannya ini seumur hidupnya. Su Ha kecil akhirnya
kembali berbicara dan berjanji akan melindungi Hye Sung.
Mereka berpisah. Tapi hingga 10
tahun kemudian, Su Ha yang sudah duduk si bangku SMA masih terus mencari Hye
Sung. Baginya, Hye Sung adalah cinta pertamanya yang sangat cantik, baik hati,
dan pintar. Tapi apa benar seperti itu?
Hye Sung saat ini sudah menjadi
pengacara, tapi pengacara yang malas-malasan membela kliennya. Setiap kalimat
pembelaannya selalu sama dan singkat, hakim sampai hafal, haha. Oke, di drama
terakhirnya Lee Bo Young unni memang berperan jadi pengacara di My Daughter Soo
Young, tapi di drama ini bedaa banget. Hye sung tidak tau malu, judes, semaunya
sendiri, dan berantakan.
Su Ha memang akhirnya bertemu
Hye Sung, tapi imajinasinya akan cinta pertamanya bubar jalan, haha. Tapi bagaimanapun
Su Ha tetep suka Hye Sung sih. Saat Min Joon Guk akhirnya dibebaskan, hidup Hye
Sung dan Su Ha kembali terancam. Min Joon Guk tetap pada janjinya untuk
membunuh Hye Sung. Tapi Su Ha juga tetap pada janjinya untuk melindungi Hye
Sung. Su Ha yang berusaha melindungi Hye Sung akhirnya tinggal di rumah Hye
Sung dan membuat rumah yang tadinya super berantakan jadi mendingan. Pekerjaan Hye
Sung sebagai pembela umum juga terbantu berkat Su Ha yang bisa mendengar
pikiran orang. Hye Sung mulai bersungguh-sungguh dalam pekerjaannya.
Kalo di Gu Family Book villain
utamanya yang bikin penderitaan tokoh utama itu Jo Gwan Woong, di drama ini
villainnya Min Joon Guk. Min Joon Guk ini pintar ngambil simpati sih, dia
berpura-pura baik, keluar penjara dia jadi relawan di berbagai tempat, meskipun
dia tetap ngejar-ngejar Hye Sung dan Su Ha.
Tapi Min Joon Guk ini
mengerikan, jahatnya nggak tanggung-tanggung, dia membunuh ibu Hye Sung yang
sudah baik dan memberi pekerjaan di restorannya, dan membuatnya seolah karena
kebakaran. Kasian Hye Sung, meski sering diomel-omelin ibunya, tapi ibunya
sayang banget dan bangga sama Hye Sung. Lebih kasiannya lagi, Min Joon Guk
dibebaskan dari tuduhan pembunuhan, dan itu karena pembelaan orang yang saat
itu dekat dengannya, orang yang Hye Sung harapkan bantuannya, Pengacara Cha
Kwan Woo. Kwan Woo yang selalu berpikiran positif dan percaya penuh pada
kliennya, pada akhirnya melepaskan pembunuh ibu Hye Sung karena tak ada bukti
yang memberatkan terdakwa. Mana Min Joon Guk itu jago akting lagi, hih, Kwan Woo
termakan aktingnya.
Bebasnya Min Joon Guk, berarti
hidup Hye Sung dan Su Ha masih terancam. Apapun caranya, Su Ha berusaha
melindungi Hye Sung. Su Ha yang ingin membunuh Min Joon Guk dicegah Hye Sung
yang tiba-tiba ada di antara mereka berdua, pisau di tangan Su Ha akhirnya
menancap di tubuh Hye Sung. Hye Sung yang kesakitan berkata, “Jika kau membunuh
seseorang, kau bukan lagi korban, tapi pembunuh”. Min Joon Guk malah berusaha
membunuh Hye Sung, tapi dicegah Su Ha hingga Su Ha mendapat luka di bahunya. Untung
Kwan Woo segera datang sehingga Min Joon Guk kabur. Kwan Woo sadar kalau ia
telah membuat keputusan yang salah dengan membuat Min Joon Guk bebas.
Saat Hye Sung dirawat di RS, Su
Ha datang dan berbisik padanya, “aku tidak akan melakukan hal yang kau
khawatirkan, aku akan memegang janjiku, jadi tolong percayalah padaku”
Sejak itu, Su Ha menghilang. Terjadi
lompatan waktu selama 1 tahun. Hye Sung kembali ke dirinya yang dulu,
malas-malasan membela kliennya. Hidupnya aneh tanpa Su Ha, ia selalu
membayangkan Su Ha di sampingnya. Sampai suatu saat muncul berita tentang
ditemukannya sepotong tangan kiri di sebuah pemancingan, tangan milik Min Joon
Guk. Min Joon Guk dinyatakan meninggal dan semua bukti mengarah pada satu
orang, Park Su Ha.
Apa benar Su Ha yang
melakukannya? Su Ha sendiri tak bisa mengingatnya, karena ia hilang ingatan. Hye
Sung kembali bertemu Su Ha yang hilang ingatan dan mencoba membantunya terbebas
dari tuduhan pembunuhan dan membantu Su Ha mengingat kembali. Su Ha sendiri tak
yakin kalau dirinya bukan pembunuh, tapi kenapa Hye Sung begitu yakin? Karena janji
Su Ha padanya, kalau ia tak akan melakukan sesuatu yang dikhawatirkan Hye Sung.
Karena Su Ha bahkan menepati janjinya 10 tahun yang lalu.
Su Ha akhirnya terbebas dari
tuduhan karena dugaan bahwa Min Joon Guk masih hidup, selain potongan tangan
kirinya, tak ada bagian lain tubuhnya yang ditemukan. Dan ternyata, Min Joon
Guk masih hidup, hiiii. Su Ha akhirnya bisa mengingat kembali, dan manisnya
meskipun hilang ingatan, Su Ha jatuh cinta lagi pada Hye Sung. Hye Sung juga
mulai menyukai Su Ha meski tak mau mengakuinya dan meminta Su Ha segera pergi
dari hidupnya. Ah ya, waktu hilang ingatan Su Ha kehilangan kemampuan mendengar
pikiran orang lainnya, tapi saat ingatannya kembali, kemampuannya juga kembali.
Dengan Min Joon Guk yang masih
hidup, apalagi yang akan terjadi pada Hye Sung dan Su Ha? Aku juga nggak tau,
karena episode selanjutnya masih belum tayang, hoho. Mari berharap tak ada yang
mati di ending drama ini kecuali Min Joon Guk. Aku benci tokoh utama yang mati
gara-gara villain yang nggak mati-mati sampe akhir episode, kayak Gu Family
Book.
Aku berharap akhirnya Su Ha sama
Hye Sung. Meskipun Hye Sung lebih tua, tapi karena yang meranin Lee Bo Young
unni yang masih tampak imut, selisih umurnya sama Su Ha nggak kentara banget
lah..
Drama ini bikin semakin sadar kalo dunia hukum itu complicated banget, sulit untuk mengambil keputusan agar nggak ada pihak yang merasa dirugikan. Huaah!
No comments:
Post a Comment