Sesuai dugaan, Dani Pedrosa akan
tetap stay di Repsol Honda dan tidak berpindah ke tim manapun, untuk 2 tahun ke
depan. Sore ini, HRC mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan Dani hingga
akhir 2016. No surprises sih, mengingat dari awal prioritas Dani tetap di Honda
dan Honda pun sepertinya enggan melepas Dani. Cuma nggak nyangka aja secepat
ini. Akhir bulan lalu, om Shuhei meyakinkan kalau prioritas Honda tetap Dani
dan bilang kalau keputusan akan diambil sebelum race Silverstone, di akhir
Agustus. Jadi prediksiku, Dani hampir pasti akan perpanjang dengan Honda, tapi
anouncementnya paling akhir-akhir bulan ini atau awal Agustus, eh ternyata
lebih cepet. Barengan sama rame pilpres pula, momen pas buat mengalihkan
perhatianku dari kisruh pilpres, hahaa.
Dani very happy dengan ini,
menurutnya ini jalan terbaik untuk melanjukan karir balapnya. Dan ya, aku
setuju dengan Dani. Honda pilihan paling rasional kalau Dani masih ingin meraih
banyak kemenangan, atau bahkan gelar juara dunia. Dan Dani pun pilihan paling
rasional buat Honda, he’s getting along well with Marquez (well, urri Dani baek
hati banget sih, liat mereka berdua udah kayak abang adek malah), dan bukan
tanpa alasan Honda mempertahankan Dani sampai selama ini. Dani selalu jadi
title contender, dan meski sampai race Assen lalu Dani masih di posisi 3
klasemen, poinnya sama persis dengan Rossi di posisi 2. Honda berhasil meraih
gelar konstruktor bertahun-tahun pun berkat bantuan Dani juga.
Sebelum perpanjangan kontrak ini
resmi, Dani dikabarkan menolak tawaran dari Suzuki dan Ducati, dan masih
tengok-tengok Yamaha kalau Lorenzo ternyata pindah tim. Kalo Suzuki memang dari
awal berminat sekali sama Dani, tapi Daninya malah iseng minta gaji 8 juta euro
buat liat kesungguhan Suzuki. Dan ya, pembicaraan pun tak berlanjut, dan kalo
dibandingkan sama top team, bahkan satelit pun, Suzuki masih agak ketinggalan. Yang
mengejutkan, ternyata Ducati juga naksir Dani, wow! Ini beneran di luar dugaan.
Bagus deh ditolak, aku nggak tega liat Dani gambling kayak om Cal dan ternyata
malah stress di Ducati. Dan Yamaha? Sejujurnya aku bersyukur Dani tetap di
Honda, entahlah, sepertinya aku belum siap liat Dani melepas atribut
orange2nya.
Banyak yang meragukan keputusan
Dani ini. Ada yang merasa Dani perlu dapat suasana baru, kesempatan baru di tim
baru. Ada yang khawatir gaji Dani di Repsol Honda dipotong. Ada yang nggak suka
perlakuan Honda yang angin-anginan ke Dani. Tapi, aku percaya aja sama Dani. Yang
paling tau apa yang terjadi di timnya ya cuma Dani, kita orang luar cuma bisa
menduga-duga. Jadi, yakinlah kalau keputusan Dani ini yang terbaik buatnya. Kita
sebagai fans cukup mendukung dan berpikir positif, seperti apa yang selalu kita
minta ke Dani. Semoga tahun ke-10 dan ke-11 Dani di kelas premier bersama
Repsol Honda menghadirkan lebih banyak kemenangan, podium, poin, dan something
that we wish so much... gelar juara dunia.
So, congrats for your renewal,
our champeon! Wishing you amazing years ahead. Vamosss Dani!!
No comments:
Post a Comment