Pagi kembali datang di
Reykjavik, hari terakhir mereka di Iceland. Ha Neul yang baru bangun langsung
ndusel Jung Woo. Sementara Jung Suk begitu bangun langsung duduk manis di meja
makan, menghitung sisa uang yang selama ini dipegang Sang Hoon hyung. Jung Suk
membagi uangnya jadi tiga sama rata, sampai ke receh-recehnya. Dan
masing-masing masih kebagian 250 Euro dan 3.580 Krona. Uwaaaa daebaaak, uang
mereka masih sisa segitu banyak??
Beres bagi-bagi uang, Jung Suk
dan Ha Neul berencana buang sisa makanan. Endingnya bisa ditebak? Yak, mereka
tetep nggak tega buang makanan dan mau ngasihkan yang masih layak ke kru aja,
hahahaha.
Di hari terakhir di Iceland,
mereka memutuskan jalan masing-masing kemana mereka mau dan memilih arah yang
berbeda dari hotel mereka. Jung Suk ke kiri, Jung Woo ke kanan, dan Ha Neul
lurus. Ha Neul belum punya rencana, ia hanya ingin melihat pemandangan bagus,
jadi ia hanya jalan sambil mengandalkan instingnya.
Baru jalan sebentar, Ha Neul
sudah ternganga melihat Reykjavik yang benar-benar tertutup salju tebal sisa
semalam. Di atap, di dahan pohon, di jalanan.. semua penuh salju. Ini salju
paling indah yang pernah Ha Neul lihat. Truly winter wonderland!
Dan salju setebal itu nggak mau
disia-siakan Ha Neul, dengan girang dia milih dahan pohon yang saljunya paling
tebal.. daan persis di film animasi, Ha Neul berdiri di bawah pohon dan
menjatuhkan salju di dahan persis ke badannya, hahahaha.
Belum puas dengan salju di
pohon, Ha Neul menjatuhkan diri ke tumpukan salju di tanah, kaki dan tangannya
digerak-gerakkan membuat snow angel. Hahaha, Ha Neul ini persis anak kecil! Badan
penuh salju malah bikin Ha Neul ketawa senang. Aaaaah aku juga mauu maen di
salju!
Sementara itu Jung Suk memilih
menyusuri Laugavegur, jalan paling populer di Reykjavik. Ada satu tempat yang
ingin dikunjunginya, kedai mi. Berbekal arahan google map, Jung Suk jalan
dengan semangat, dia terus tersenyum lebar karena bisa jalan-jalan sendirian.
Tapi nggak enaknya, dia nggak punya teman diskusi. Haha, jadi Jung Suk kan
terdistraksi sama restoran yang jual steak, liat gambar steak yang tampak
menggiurkan dia langsung berhenti dan tanya, “Gimana kalau kita makan steak
aja?”
Hahaha, dia udah terbiasa nanya
pendapat orang lain dulu! Jung Suk cuma bisa ketawa pas kameraman bilang dia
nggak punya temen diskusi, terus beralasan kalau sekarang dia punya terlalu
banyak kebebasan dan nggak tau cara menikmatinya, hahaha.
Setelah mencoba fokus, nggak
lama Jung Suk sampai di kedai mi yang diincarnya. Sebelum memesan Jung Suk
lihat menunya dulu, tapi semua dalam bahasa Iceland, jadi seperti biasa dia
minta rekomendasi menu (haha, andalan banget!). Menu yang direkomendasikan
adalah chicken noodles, itu menu paling populer. Jung Suk langsung setuju,
bayar, dan begitu pesanan siap dia bawa mangkok minya dengan bahagia ke meja.
Baru coba kuahnya, mata Jung Suk
langsung melebar yang artinya.. enak banget! Sumpah ya ekspresi Jung Suk tiap
nyoba makanan enak ini meyakinkan banget, cocok buat dicast di Let’s Eat,
hahaha. Nggak heran cuma bentar isi mangkok sebesar itu langsung habis.
Btw, di mana Jung Woo? Bisa
nebak dia makan apa?
Yap! Dia kembali ke kedai hotdog
pinggir jalan yang pernah mereka datangi sambil ketawa malu. Jung Woo pesan
satu, dan makan seolah-olah itu pertama kalinya dia makan hotdog seenak itu.
Hahaha, padahal lho hampir tiap hari makan hotdog.
Sementara itu, Ha Neul tertarik
dengan kedai waffle pinggir jalan. Dengan baik hatinya dia mentraktir semua kru
dan memesan 4 Christmast Special (waffle
plus coklat panas). Selagi menunggu pesanannya siap, Ha Neul menyiapkan meja
mereka. Bangku yang penuh salju tebal disingkirkan saljunya untuk mereka duduk,
dan kru harus duduk sana karena dia yang mentraktir jadi semua harus nurut.
Waffle spesial dengan whipped
cream di atasnya siap. Ha Neul menatanya di meja yang tertutup salju, plus
coklat panas yang nyaris terendam salju separuhnya (yakin deh begitu diminum
itu udah nggak panas lagi, hahaa). Semua siap, Ha Neul mengajak semua kru duduk
dan makan bersama. Hmm, Ha Neul-ie ini baik banget sumpah!
Kenyang makan, Jung Suk bilang
kalau dia pingin ganti baju dan jalan ke toko kaus yang tadi sudah dilewatinya.
“Aaah, aku punya banyak uang. Sulit berkeliaran untuk menghabiskannya,” keluh
Jung Suk, hahahaha.
Di toko kaus, ada promo yang
menarik Jung Suk, buy 3 get 1 free! Pas buat mereka berempat! Kaus Pippi untuk
Ha Neul, yang ada tulisan ‘mad’ untuk
Sang Hoon hyung, dan satu kaus dengan gambar karakter yang tampak bodoh untuk
Jung Woo. Jung Suk juga beli peta dunia dan.. sekaleng fresh Icelandic mountain
air. Hahaha, what kind of people that buy a can of air a.k.a udara yang
dikalengkan??
Btw, Jung Suk sepertinya udah
kangen Sang Hoon hyung, soalnya liat gambar 4 kurcaci di cover buku yang
dipajang bikin dia inget Sang Hoon. Haha, tapi emang mirip sih!
Meanwhile, Jung Woo terus
berjalan ke tempat random dan berakhir di tempat mereka... sewa mobil (mau
ngapain cobaa??). Tapi di tempat itu Jung Woo yang baik hati nolongin ibu-ibu
yang mobilnya terjebak di salju, aww, he is so kind! Jung Woo motret tempat
mereka sewa mobil karena dia berniat saat kembali lagi dengan keluarga atau
orang yang disayanginya, dia akan sewa mobil di situ lagi dan ajak mereka
berkeliling dan jadi pemandu tur mereka. Aww!
Jadilah untuk membantunya
mengingat Iceland, Jung Woo yang pelupa dan tadinya nggak suka memotret
mengambil banyaaaak sekali foto di manapun.
Di depan toko souvenir, Jung Woo
berhenti dan memilih kartu pos untuk ibu, kakak laki-laki dan perempuannya, dan
... uhuk uhukk (read: calon istri ihiiy)
Sementara itu Ha Neul menuju
Tjornin lake, danau yang banyaaak sekali bebek dan angsanya. Dan yang paling
menarik perhatian Ha Neul adalah angsa putih yang jual mahal padanya. Ha Neul
terus mengajak ngobrol si angsa, tapi angsanya bahkan nggak noleh ke Ha Neul,
hahahaha. Ha Neul sampe pura-pura jadi angsa dan beringsut mendekat, eh tapinya
dong angsanya malah pergi. Hahaha, Ha Neul gagal menarik perhatian angsa!
*wait, angsa itu bukannya horror ya kalo dideketin?*
Jung Suk yang masih jalan dengan
semangat bertanya-tanya dimana teman-temannya, harusnya mereka pasti bertemu,
tapi ternyata sama sekali nggak. Jung Suk sampai di Tjornin Lake tempat Ha Neul
dicuekin angsa tadi, dan Jung Suk lebih tertarik sama bebeknya, meski dia agak
nggak yakin yang dia lihat itu bebek. “Kamu bebek?” tanyanya yang tentu tak
dapat jawaban dari si bebek. HAHAHA.
Jung Suk jalan mendekat ke danau,
dan tanpa harus melakukan apa-apa, bebek-bebek di sana kompak mendekati Jung
Suk. Jung Suk refleks ketawa, dia nggak menyangka akan sepopuler ini, hahaha.
Jung Suk menganggap bebek-bebek itu semua fansnya dan teriak, “Semuanya! Maaf
aku tak membawa makanan. Aku dari Korea, sebentar lagi aku pulang walau kita
baru bertemu hari ini.”
“Hey, aku masih bicara!”
teriaknya pada beberapa bebek yang malah melipir, tau dia nggak bawa makanan
untuk mereka, haha.
Jung Suk lalu SKSD sama bule
yang ada di dekatnya biar dapet roti buat dibagiin ke bebek-bebek fans beratnya
itu. “Mereka terlalu suka aku,” bilangnya pada si bule, hahaha.
Begitu rotinya habis Jung Suk
pamit sama bebek-bebek itu. Tapinya dong bebeknya malah pada ngikutin dia sampe
Jung Suk teriak, “Berhenti mengikuti aku. Aku harus pergi. Aku akan bawa roti
lain kali. Bye bye!” HUAHAHA, sumpah ini kocak banget, bebek aja segitu
gampangnya ngefans sama Jung Suk, diladenin lagi sama dia!
Dalam perjalanan pulang, Jung
Suk menatap sesuatu di jalan. Langkahnya terhenti dan Jung Suk tanya ke kru,
“Bagaimana kalau.. mampir ke toko gitar?” Hahaha, ternyata oh ternyata Jung Suk
masih penasaran sama gitar dong! Katanya dia nggak menyesali apapun dari
tripnya di Iceland, hanya saja dia terus terpikir soal gitar. Dan fakta kalau
mereka punya banyak sisa uang bikin Jung Suk agak menyesal karena mereka nggak
jadi beli gitar *dia bilang gitu sambil terus narik nafas panjang kayak
nyeseeel banget*.
Jung Suk masuk juga ke toko
gitar itu (toko yang sama yang mau dia datangi sama Ha Neul tapi udah tutup),
dan langsung naksir gitar kecil yang menurutnya cantik, harganya 205 dollar.
Dia coba memainkan gitar itu sebentar, dan malah terus kangen Sang Hoon hyung.
“Andai Sang Hoon hyung ada di sini,” katanya. Aww!
“Can i play one song?” tanyanya
ragu ke pemilik toko, yang langsung diiyakan si pemilik. Jung Suk lalu memilih
satu gitar dan memainkan lagu tentang Sang Hoon hyung.
“Jung Sang Hoon pergi.. ke Korea.
Aku berharap kini.. akan jauh lebih tenang.
Dia banyak bicara.. tapi aku sayang Sang
Hoon hyung.”
AAAAAAWW! Jung Suk ngakak sama
lagunya sendiri, tapi ini udah kayak balesan smsnya Sang Hoon hyung waktu
pura-pura acara radio di mobil dulu. Ish, i love their bromanceee!
Jung Suk mulai memainkan lagu
lainnya, nggak pake nyanyi, tapi yaampuun gitarannya keren! Jung Suk sama gitar
udah kayak best friend, gimana nggak dulu jaman susah hiburannya kan gitar.
Nggak heran dimanapun dia maen, pasti ada scene dia main gitar, mulai dari
You’re The Best Lee Soon Shin, King 2 Hearts, Oh My Ghost, sampe di YOF
Iceland-pun iya! Aaaaah Jung Suk ini udah ganteng, jago main gitar, jago
nyanyi, jago nyiptain lagu pula! *yak, mulai deh fangirling, hahaha*
Setelah beberapa lagu, Jung Suk
si musisi malang akhirnya memilih pulang tanpa membeli apapun, katanya uangnya
nggak cukup. Sampa jumpa, gitar!
Perjalanan mereka pun berakhir.
Three stones berkumpul di hotel para kru untuk wawancara terakhir mereka.
Pertanyaan pertama.. makanan apa
yang terenak sepanjang perjalanan ini?
“Sosis,” jawab Jung Woo tanpa
ragu. Jawaban Jung Suk juga sama, sosis.. sosis yang selalu bersama mereka
sepanjang perjalanan. Haha.
Pertanyaan kedua.. momen apa
yang paling berkesan?
Menurut Jung Suk, saat melihat
aurora. Ha Neul juga sama, meski menurutnya orang-orang yang bersamanya lebih
penting dari aurora. Btw pas Ha Neul diwawancara pasti deh diawasin sama
hyung-hyungnya, hahaha.
Pertanyaan untuk Ha Neul.. apa
makna Jung Woo untukmu?
Ha Neul tertawa, karena ada Jung
Woo di depan pintu, tapi lalu menjawab kalau Jung Woo orang yang sangat
sensitif. Semua langsung ketawa. Saat ditanya bagaimana perjalanannya dengan
teman-temannya, Ha Neul benar-benar merasa bersyukur sudah diberi kesempatan
bepergian dengan hyung-hyungnya.
Mereka berempat bertemu di trip
ini menurutnya sangat menarik. Dia dan Jung Suk bertemu di musikal tujuh tahun
lalu, dia juga dekat dengan Sang Hoon hyung, dan juga pernah main bareng Jung
Woo. Mereka berempat bisa bertemu menurutnya sangat hebat, karena jelas nggak
mudah untuk mereka bisa bepergian bersama. Dan ini akan menjadi kenangan tak
terlupakan. Aaw, Ha Neul-ie!
Jung Suk juga senang bisa pergi
dengan teman-temannya. Katanya, semakin tua usiamu, kesempatan seperti ini
semakin terbatas. Fakta bahwa mereka semua bekerja keras dan sukses seperti
sekarang adalah hal baik, tapi Jung Suk juga sedih karena mereka jarang bisa
bertemu. Ada di Youth Over Flowers, Jung Suk berkesempatan pergi ke negara
asing bersama teman-temannya dan menikmati waktu menyenangkan bersama, banyak
mengingatkan dirinya akan masa lalu mereka. Ia senang.. karena sekarang mereka
menjadi lebih baik seiring bertambahnya umur.
Pertanyaan untuk Jung Woo..
momen apa yang paling berkesan?
Dan menurut Jung Woo.. saat
pertama kali mereka bertemu, ia tak menyangka akan pergi dengan Jung Suk dan
Sang Hoon hyung. Sang Hoon juga pernah bilang kalau sangat menyenangkan bisa
kumpul lagi dengan teman lama dan dia berencana akan menelpon temannya lebih
sering.
Intinya, semua senang bisa pergi
bareng dan menikmati Iceland yang menakjubkan sama-sama. Mereka temen deket
yang dulu susah bareng-bareng, dan sekarang saat mereka sukses malah jarang
banget bisa ketemu. Nggak heran trip ini priceless buat mereka.
No matter where you’ll go, as
long as you’re with your besties, all places will be so wonderful. Dan
bonusnya, Iceland emang segitu menakjubkannya sampe sering bikin mata nggak
kedip dan nahan napas.
I LOVE YOOU, YOUTH OVER FLOWERS
ICELAND!
Note:
Begitu jalan sendiri-sendiri gini keliatan kalo Jung Suk tipe yang talkative, ngomoooong terus sama kamera. Tapi pergi sendirian gini bikin dia bingung nggak ada temen diskusi, hahaa. Ha Neul lumayan, tapi lebih banyak ngomong Jung Suk. Nah, kalo Jung Woo dia lebih sibuk motret sekitar dibanding ngomong ke kamera. Dan sama kayak Jung Suk.. aku kangen Sang Hoon hyuuuung!
Gamsahamnida difa....
ReplyDeleteThanks rekapan nya biar ga ntn tp jd tau yg yof iceland
ReplyDeleteMbak difa.. katanya ada ep spesial ya? Minta tolong di bikinin sinopsisnya juga donk..hehe.. klo mbak difa gk sibuk..
ReplyDeleteOh ya? Ada dimana? Kok perasaan cuma sampe episode 7 aja ya?
DeleteThank you.. Rekapnya komplit banget :) Btw lagu terakhir pas Jung suk main gitar ada yang tau judulnya ngga? Seneng deh denger melodinya. Kayak serenade gitu. Bikin rileks bgt. Pengen denger versi full nya nih
ReplyDeletehuwaaa suda slesei ke Icelandnya ? menyenangkan bngt memang klo pergi sm temen, susah seneng dirasain smua.. aah jd pingin liat videonya lgsg, tp susah cari subs nya 😟.. gomawo kak Difa 😊😊
ReplyDelete