Senin, 10 Oktober 2016
Delapan bulan penantian sejak
tiket pesawat terbeli, percaya nggak percaya hari dimana aku akan terbang ke
Jepang datang juga.
Jepang lhoo, bukan Kuala Lumpur!
Iyaa, Jepang negaranya Nobita itu. Negara yang dari jaman aku kecil udah
terkenal berkat Doraemon, Detektif Conan, Sailor Moon, dan kawan-kawannya.
Jepang yang rasanya jauuuh dan nyaris tak tergapai. Tapi toh berkat menabung
mimpi, akhirnya kesampaian juga.
Perjalanan panjang sudah dimulai
sejak Senin pagi. Tapi karena harus menyelesaikan tanggungan kerjaan dulu,
sampe di Kangaroo (travel Samarinda – Balikpapan) jadi terlambat 10 menit dari
jam keberangkatan yang udah dipesan. Jam 09.50, Kangaroo beranjak dari
Samarinda menuju bandara di Balikpapan. First
step to Japan. Perjalanan paling nggak nyaman dari travel history-ku naik
Kangaroo. Mungkin efek kebagian duduk paling belakang, tapi goyang-goyangnya
parah banget. Tiga jam paling menyiksa, jangankan tidur di perjalanan, nggak
pake acara mabok aja udah alhamdulillah. Ayoo dong Kangaroo, mobil yang kayak
gitu diservis dulu aja biar perjalanan
nyaman.
Sekitar jam setengah 1 sampe
bandara, nunggu di lounge sambil makan siang, dan sebelum jam setengah tiga
udah boarding Citilink menuju Soekarno Hatta. Second step to Japan. Yak, mulai
deg-degan!
Karena sengaja pilih flight
siang, jam 4 aku sudah mendarat di Soetta. Padahal flight ke Jepang masih jam 9
malam a.k.a 5 jam lagi. Hahaha, lama banget yak? Gapapa lah, daripada nyampenya
mepet terus tergesa-gesa, mending cepet biar tenang dan bisa santai-santai. Jam
5 aku udah di terminal internasional 2D, dan travel mate-ku belum ada yang
sampe. Wiwin baru mau berangkat, Malia yang rumahnya lebih deket bandara
berangkatnya baru nanti habis maghrib.
Begitu Wiwin sampe bandara, kita
makan malem dulu di Hokben sambil nunggu Malia *padahal aku masih kenyang
ngemil Shihlin tadi, alhasil nggak habis*. Sekitar jam setengah 8 begitu Malia dateng
baru deh kita masuk buat check in, drop bagasi, dan menuju ruang tunggu D6. Hohoho,
excitementnya makin berasa!
Muka-muka excited mau naik full board airlines! |
Pesawat ANA yang akan membawa
kita ke Jepang sudah stand by di tempatnya, dan hospitality Jepang bahkan udah
kerasa dari masih di ruang tunggu. Pengumuman pake bahasa Jepang, kru pesawat
yang juga orang Jepang ramah banget mempersilakan kita masuk pesawat begitu
tiba waktunya boarding jam 9.
Welcome on board! |
Mostly penumpangnya Japanese |
Leg room legaaa |
It’s not my first time flying with
full board airline, but for sure ANA is something! Dari sebelum naik pesawat
aja feelnya udah nyenengin. And i’m flying with a dreamliner! Mimpi naik A380
emang belum kesampaian, tapi dreamliner dulu boleh laah. Boeing 787-9 ANA
ternyata pesawat yang super nyaman dengan konfigurasi tempat duduk 3 – 3 – 3. Leg
roomnya luas (nggak bisa dibandingin sama Citilink yang kunaiki tadi siang,
haha), tempat duduknya nyaman dan setiap kursi dilengkapi personal tv dengan
pilihan tontonan yang lumayan banyak.
Nggak lama setelah pesawat take
off, snack malam dibagikan. Kita yang sengaja pesan moslem meal didahulukan
dapat snacknya *yeay!* Isi snacknya sandwich, cemilan, sama air mineral. Kenyang
makan sandwich aku nonton film sambil berusaha tidur. Setengah jam berlalu,
belum bisa tidur. Satu jam berlalu, masih belum bisa tidur juga. Begitu seterusnya
sampai akhirnya aku menyerah. Aaaaarggh aku nggak bisa tiduur!
Sarapaaan! |
Ada Another Oh Hae Young di daftar tontonan! |
Entahlah, mungkin ini gabungan
excited dan nervous because finally i’m actually flying to Japan. Tapi sudahlah
mari kita menikmati penerbangan saja, toh masih bisa lanjut nonton film. Untungnya
nggak berasa tau-tau udah jam sarapan. Jam setengah 5 waktu setempat, sarapan
dibagikan, dan seperti biasa pemesan moslem meal dapat prioritas *yeay lagi!*
Menyesal minta ocha anget tapi harus tetap happy |
Kenyang sarapan, maksud hati
pengen teh anget sariwangi atau semacamnya. Eeh, sama mbak pramugari aku
dikasih ocha anget. Hahaha, failed banget.. nyium baunya aja aku nggak tahan,
apalagi minumnya. Alhasil itu ocha tetap utuh sampai dia dingin.
Ohayou, Fuji-san! |
Tanpa terasa pesawat mulai
mendekati Tokyo, destinasi kita, and for a surprise.. we spotted Mount Fuji
from afar. Whoaaa, Fujisan! We’ll gonna meet next week! Please be beautiful for
us..
Hello, Tokyo! #1 |
Hello, Tokyo! #2 |
Sekitar jam setengah 7, pesawat
touch down di Haneda International Airport, Tokyo. Empat puluh lima menit lebih
cepat dari jadwal, we finally arrived in our dream destination.. JAPAN!
Hello, Tokyo! #3 |
Ohayooou, Japan! Can’t wait to
start our memorable journey here!
*loncat-loncat kegirangan*
No comments:
Post a Comment