Terlepas dari lamanya kita menunggu atau ruang tunggu yang penuh sesak hingga lebih mirip seperti terminal, bandara selalu menyenangkan. Terlebih untukku yang memang menyambangi bandara hanya beberapa kali dalam setahun. Meskipun keliatannya datar-datar aja, aku selalu excited kemanapun tujuanku. Ya, bandara is my gate of escape. Saatnya untuk sebentar melepaskan diri dari rutinitas yang itu-itu aja, dan menikmati suasana baru.
So thats why i love bandara.
Pernah baca di sebuah buku, di bandara, semua orang punya tujuan. Kita nggak bisa masuk tanpa tiket. Dan kita nggak bisa beli tiket tanpa tau tujuan kita. Pertanyaan basa basi pertama di bandara adalah, mau kemana? Dan hampir semua bisa menjawab. We all have a destination here.
Berbeda dengan hidup, kadang kita nggak benar-benar tau atau memikirkan tujuan hidup kita. Tujuan akhir ada, tapi how we live our life, what goal we need to achieve, sejujurnya masih blawur buatku.
Menunggu di bandara cukup membuatku merenung. Di antara sekian banyak orang ini, berapa banyak yang sudah tau atau bahkan sudah mencapai tujuan hidupnya? Dan apa sebenernya tujuan hidupku?
Sepertinya aku harus menetapkan tujuan hidup dulu. Baru bisa cari tiket untuk tujuan itu. Termasuk semua rencana yang berkaitan dengan itu.
I need time.
But at least, i have a destination now. Aku akan ke Jogja. Kunjungan ke Jogja kali ini mungkin akan berbeda dari kunjungan-kunjungan sebelumnya. I feel a pressure in the air, in my mind. I hope i can answer the question that i hate. But yeah, i have to stay happy and stay positive for next 2 weeks. Oh noo, i have to do that in my entire life! So, be happy and find your next destination, Difa!
No comments:
Post a Comment