Balapan minggu kemarin di
Mugello, Italia kayaknya berat buat Dani. Iya sih Dani finish kedua dan tetap
dapet 20 poin yang berharga untuk tetap duduk di puncak klasemen, tapi he’s not
look that happy with the result. Pertama di sesi kualifikasi, dia keliatan
kesel sama pembalap lain di belakangnya yang dianggapnya memanfaatkan slip
streaming, salah satunya Dovi. Meskipun di parc ferme setelah kualifikasi
keduanya berjabat tangan. Terus pas race, dia menganggap manuver Lorenzo yang
nyalip dia di tikungan pertama lap pertama terlalu agresif dan berbahaya. Setelah
race, pas wawancara sama radio Dani mengungkapkan kalo Marc mengcopy data
settingan motornya. Dan di postingan blognya ada yang aneh, Dani sama sekali
nggak bilang kalo dia happy atau kata-kata lain yang bermakna sejenis. Dia cuma
bilang kalo hasil race kemarin quite positive, good result, and gives him a lot
of confidence for the race at Montmeló. Dan di akhir postingan dia cuma menutup
dengan “Dani”, no greetings like “A big hug” or “greetings to you all” like
usually he did.
Ini aneh.
So, whats happen with him?
Selama ini tampaknya Dani adem ayem
aja. Jarang keliatan kesel sama pembalap lain. Tapi kali ini dia kesel sama 3
pembalap sekaligus, Dovi, Lorenzo, sama Marquez. Kita nggak tau apa Dovi bisa
dapet posisi 3 di grid start karena efek slip streaming dari Dani yang ada di
depannya pas kualfikasi, tapi toh Dani bisa dapet pole postion sekaligus
pencatat rekor pole terbaru. Soal insiden dengan Lorenzo, Dani mengakui kalo
dia mengalami wheelie makanya sedikit melebar dan membuka celah Lorenzo untuk
masuk, tapi Lorenzo masuk dari dalam tikungan dengan kecepatan tinggi dan
keduanya nyaris bersenggolan. Lorenzo sudah meminta maaf untuk ini, dia
mengakui sudah membuat manuver berbahaya. Tanggapan Dani? Menurutnya manuver
Lorenzo sangat agresif untuk tikungan pertama lap pertama, tapi dia beruntung
masih bertahan (nggak senggolan dan jatuh). So, how about Marquez? Anak ini
jatuh di 3 sesi latihan bebas, paling parah pas FP2, tapi tanpa cedera parah
jadi tetep bisa ikut balapan. Yang mengejutkan, Marquez tampil mengagumkan pas
race, start dari posisi 6 tapi bisa langsung naik ke posisi 3 di belakang Dani.
Sepanjang balapan, dia menempel ketat Dani, sampai akhirnya bisa nyalip Dani di
5 lap jelang finish, tapi jatuh 2 lap kemudian di tikungan yang sama. Ini aneh,
he’s not in the best condition lho. Dan motornya, kenapa lebih sempurna dari
motor Dani? Sementara Dani harus struggling dengan motornya yang lack of grip
sepanjang balapan. Kalo Marquez nggak jatuh dan tetap finish di posisi 2,
selisih poin mereka semakin dekat. Kalau akhirnya Dani mengungkapkan kalo Marquez
mengcopy datanya, dia pasti udah beneran lelah dengan semuanya. Delapan tahun
di HRC, jelas Dani expert soal RCVnya. Kalo jerih payahnya ditiru begitu saja
sama teman setim yang sekaligus saingannya dan bahkan hasilnya lebih bagus, aku
paham kenapa Dani kesal. Mungkin kekesalan Dani akhir minggu kemarin akumulasi
semuanya.
Tapi Dani sayang, be calm. We all know
you always doing your very best, don’t be too disappointed with this. We miss
your wide smile, your happy face, and the happiness you share on your blog. Time
will tell. Stay positive, grateful, and be happy! Jangan ngomel-ngomel lagi ya,
senyum aja. Oke ganteng? :p
No comments:
Post a Comment