Setelah Plus Nine Boys tamat
Oktober lalu, aku nggak tertarik pada satupun drama airing yang bertebaran.
Sampai bulan lalu aku nemu satu drama, judulnya Heart to Heart. Iseng aja sih
download episode pertama drama tvN pengganti slot Misaeng ini, dan hasilnya aku
mengantuk. Aku sedikit lupa sama drama ini karena aku masih punya utang
nyelesaiin Misaeng dulu. Misaeng kelar dan aku nggak punya tontonan lagi,
lagi-lagi iseng aku download lanjutan episode Heart to Heart dari episode 2
sampai 4. Dan hasilnya setelah ditonton.. aku nggak bisa berhenti! Semua
gara-gara dokter cute, Go Yi Suk! Doi gemesin banget siih. Dan sekarang drama
ini sudah sampai episode 10 dari 16 episode yang direncanakan.
Heart to Heart mengangkat tema mental illness yang sepertinya memang
sedang trend sejak It’s Okay It’s Love (drama yang nggak pernah bikin aku
tertarik buat nonton). Di season yang sama saja, Heart to Heart harus bersaing
dengan Kill Me, Heal Me dan Hyde, Jekyll, and Me. Satu tema, tapi berbeda
topik. Dua drama lain yang tayang di TV nasional Korea itu berfokus pada si
tokoh yang memiliki beberapa kepribadian ganda. Sementara Heart to Heart
berfokus pada tokoh utama yang menderita
anthrophobia. Fobia pada dunia luar
yang membuat seseorang mengurung diri di rumahnya, atau kalaupun keluar mereka
cenderung menghindari interaksi dengan orang lain sebisa mungkin.
Cha Hong Do, yang diperankan
Choi Kang Hee (Protect the Boss, Level 7 Civil Cervant), adalah seorang anthrophobia. Awalnya ia gadis kecil
yang ceria, tapi pipinya yang selalu memerah berlebihan membuatnya kehilangan
percaya diri dan menjauh dari dunia luar saat semakin dewasa. Ia selalu berpikiran
orang-orang menganggapnya jelek karena pipinya yang super merah. Tak ingin
orang-orang memandanginya aneh, ia selalu memakai helm saat keluar rumah dan
bergerak cepat menghindari orang-orang yang lalu lalang.
Selama 7 tahun, Hong Do menyukai
detektif Jang Doo Soo yang pernah menyelamatkannya saat rumahnya kecurian 7
tahun lalu. Hong Do selalu mengiriminya makanan, tapi tak pernah menunjukkan
dirinya di hadapan Doo Soo. Dan selama itu, Doo Soo menerima semua kiriman Hong
Do dengan senang hati dan membiarkan Hong Do tetap di tempatnya yang tak
terlihat.
Meskipun selalu menghindari
pertemuan langsung dengan Doo Soo, ia punya keinginan untuk sembuh dan menyapa
Doo Soo dengan percaya diri, “Apa tidurmu nyenyak semalam?” Keinginan itu
membawa Hong Do bertemu dengan dokter jiwa nomor 1 kita, Go Yi Suk, yang
diperankan Chun Jung Myung (Glory Jane). Sebelum bertemu Hong Do, Yi Suk adalah
dokter sukses dengan reputasi bagus. Ia sudah menerbitkan sebuah buku dan
sering diundang talkshow masalah kejiwaan.
Tanpa sengaja Hong Do membaca
buku Yi Suk dan merasa Yi Suk bisa menyembuhkannya. Ia pun datang ke rumah
sakit milik Yi Suk, tapi sayangnya di waktu yang tak tepat. Hong Do malah menjadi
saksi Yi Suk yang menusuk pasiennya dengan pulpen di bawah pengaruh alkohol.
Saat kejadian, Yi Suk tak mengingat apapun. Hal ini membuatnya kacau dan
berpikir untuk gantung diri. Yi Suk sudah hampir kehabisan napas saat dasi yang
digantungnya melilit lehernya kencang. Untung saja kali ini Hong Do datang di
saat yang tepat dan berhasil menyelamatkan Yi Suk. Kemudian hari baru diketahui
kalau Yi Suk sama sekali tak bersalah, pasiennya yang menusuk dirinya sendiri.
Takdir membawa mereka untuk
terus bertemu. Yi Suk selalu merasakan sakit setiap bertemu pasien, tapi
ajaibnya rasa sakit itu hilang saat Hong Do ada di dekatnya. Jadi Yi Suk minta
Hong Do ada di dekatnya saat menemui pasien, dengan imbalan Yi Suk bersedia
menyembuhkan Hong Do dengan sedikit diskon. Hong Do tak mau saat tau harga
diskon itu tetap saja terlalu mahal baginya. Tapi hubungan keduanya malah
berlanjut seperti simbiosis mutualisme, alias saling menguntungkan.
Yi Suk terbebas dari rasa sakit
saat bertemu pasien. Dan Hong Do mulai membuka dirinya di depan Yi Suk. Cara Yi
Suk menyembuhkan Hong Do mungkin agak aneh, karena setiap perkataan yang keluar
dari mulutnya tanpa disaring dulu. Tapi karena itu, Hong Do malah berani
menatap Yi Suk dan membalas semua perkataannya dengan berani. Hong Do tak
seperti seorang anthrophobia saat di
hadapan Yi Suk.
Yang wow dari drama ini, baru
episode 4 tapi sudah ada bed scene Yi Suk –Hong Do (salah satu alasan kenapa
aku urung merecap drama ini, abisnya dewasa amat ceritanya). Anehnya, Yi Suk
yang paling nggak bisa tidur di satu tempat tidur dengan pacarnya, malah tidur
nyenyak sampai pagi dengan Hong Do di sampingnya. Yi Suk sendiri merasa heran
dan lama-lama ia makin bertanya-tanya, apa ia menyukai Hong Do?
Hong Do yang tadinya patah hati
karena Doo Soo ternyata udah mau nikah, juga lama-lama malah lebih peduli sama
Yi Suk. Dan hubungan dua orang ini sweet banget, omongan Hong Do yang super
jujur sering bikin Yi Suk merasa kalah. Tapi karena itu mereka jadi bebas
membicarakan apapun dengan terbuka. Yi Suk punya cara sendiri untuk perlahan-lahan
menyembuhkan Hong Do. Satu hari Yi Suk minta Hong Do menulis jurnal harian,
apapun yang ia kerjakan ataupun yang ia pikirkan harus Hong Do tuliskan. Hasilnya
cuma jurnal super pendek karena Hong Do tak bisa menuliskan hal yang ia
rahasiakan dari Yi Suk karena sebenarnya Hong Do menyamar jadi nenek-nenek
untuk menyambung hidupnya. Hong Do tak mungkin keluar dengan jati diri
sebenarnya, tapi saat berperan menjadi nenek Oh Young Rae ia sama sekali tak
takut berhadapan dengan orang dan berbicara dengan lancar.
Kali lain Yi Suk menyuruh Hong
Do menulis 10 kelebihannya. Ia memberi contoh mata Hong Do yang cantik. Dan hanya
hal itu yang Hong Do tuliskan di listnya, padahal masih banyak kelebihan Hong
Do yang lain, cerdas, pinter masak, pinter merajut, fotografik memori. Di kali
lain lagi, Yi Suk mendorong Hong Do untuk mencicip makanan di stand icip-icip
di supermarket yang cukup ramai. Percobaan pertama gagal, Hong Do belum cukup
berani. Percobaan kedua, Yi Suk mempermak wajah para penjaga stand makanan plus
pada disuruh pake helm kayak Hong Do. Barulah Hong Do berani.
Intinya, Yi Suk dengan caranya
pengen supaya Hong Do perlahan-lahan biasa dengan dunia luar. Dan jelas ini
lumayan berhasil. Muka Hong Do sudah nggak semerah dulu. Ia sudah bisa ngomong
dengan orang lain, termasuk Detektif Jang. Bahkan Hong Do sudah berani ke bank
buat cari pinjaman.
Terus gimana Detektif Jang saat
Hong Do dan Yi Suk makin dekat? Setelah 7 tahun dan setelah Hong Do sama Yi
Suk, baru deh Doo Soo sadar kalo selama ini dia suka Hong Do. Dan nasib second
lead memang begitu, selalu telat. Hong Do udah terlanjur nyaman sama Yi Suk. Yah,
pendekatan mereka ke Hong Do emang beda sih. Yi Suk cenderung mendorong Hong Do
ke dunia luar. Sementara Doo Soo lebih senang dengan Hong Do yang menutup
dirinya dan terus melindungi Hong Do dari dunia luar. Sangat amat bertolak
belakang. Hong Do yang memang berniat ingin sembuh lebih memilih menurut pada
Yi Suk.
Yang bikin betah nonton drama
ini apalagi kalo bukan Yi Suk, si quack doctor. Dia yang lagi kasmaran ini cute
banget sumpah, apalagi kalo udah ketawa-ketawa sendiri dan bilang “i’m crazy, i’m
crazy”. Gemesin banget. I can’t get enough of them two! Friday please come
faster! Palli palli..
No comments:
Post a Comment