Let’s Eat Season 2: Where is The Food?

Beban dari drama sekuel adalah orang cenderung membanding-bandingkan dengan pendahulunya, apalagi we’ve got the totally new story. Meskipun tim produksinya sama, Let’s Eat season 2 memutuskan untuk hanya menyisakan Yoon Doo Joon sebagai Goo Dae Young a.k.a urri Shiksha-nim dengan tokoh-tokoh lain yang sama sekali baru.

Sejujurnya dari awal aku sangat menjaga ekspektasiku biar nggak kecewa like what i did with Itazura Na Kiss Love In Tokyo Season 2. Itakiss season 1 aku sukaaaa banget, jadi begitu denger kabar season 2 bakalan ada langsung yang kayak diangkat naik ke langit ke tujuh. Apalagi castnya sama sekali nggak ada perubahan. Tapi yang kudapat malah dissapointment, another dissapointment, and dissapointment again, sampai akhirnya aku berhenti nonton di episode 5 karena ekspektasiku sama sekali nggak tercapai. Nah, belajar dari pengalaman, i’m patiently wait for the airing of the new season of Let’s Eat dan berusaha untuk nggak terlalu excited. Jadi kalaupun nggak sesuai ekspektasi, ya udah..

Dan sekarang Let’s Eat 2 udah jalan lebih dari separo episode, jadi gimana?

So far aku bisa menerima cerita baru Let’s Eat, meskipun yah i can’t help comparing it with the previous season. Seperti di season 1, fokus cerita bukan di Goo Dae Young, melainkan di lead female-nya. Jadi di season ini, jatah Baek Soo Ji untuk jadi fokus cerita. It’s a story about her life and people around her.

Karakter Soo Ji bisa dibilang menarik, and i do find she is cute. Meskipun cara makan Lee Soo Kyung way more appealing, tapi Soo Ji keliatan selalu menikmati makanannya. Yang masalah malah karakter-karakter lainnya, it’s a bunch dan agak susah menghubung-hubungkan mereka. Kalau di season 1, tokohnya teman sekerja Soo Kyung di kantor pengacara, jadi nggak heran kalau mereka sering pergi makan bareng. Juga Dae Young, Soo Kyung, Jin Yi yang bertetangga juga sering makan bareng. Kyung Mi, temen baik Soo Kyung yang juga istri Manajer Choi dari kantor pengacara tempat Soo Kyung kerja. Paling sama Ahjussi laundry langganan Dae Young, dan oh jangan lupa sama si pintar Barassi. Their relationship were easy, and getting close naturally.

Tapi yang dirasa di season 2 ini tokohnya terkotak-kotak. Mungkin cuma Dae Young yang paling dekat sama siapa aja, mau itu nenek Lee Beom Yi, ahjussi Taek Soo yang annoying, Soo Ji, Barassi 2.0, Hae Rim si cewek penjaga minimarket, dan kemudian Sang Woo yang jadi hyung-nya demi misi mendekatkan Soo Ji dan Sang Woo. Sementara yang lain belom tentu saling kenal. Fokus karakter sebenernya masih sama, tentang orang-orang yang hidup sendiri. So it will be good if during the time they’re gathered together. Meskipun itu tadi, tokohnya kebanyakan.. :p

Soal romance, di relationship chart sih Dae Young sama Soo Ji nggak ada loveline. Tapi aku yakin di season 1 Dae Young – Soo Kyung juga nggak ada di relationship chart, jadi surprise banget pas akhirnya mereka jadian. I mean, i didn’t see this will coming! Sekarang sih Soo Ji masih tetep terdoki-doki sama Sang Woo, cumaa kayaknya Dae Young malah yang mulai ada rasa sama Soo Ji. Meskipun rasa-rasanya Dae Young a little bit gloomy this season. Ekspresinya kayak beda gitu sama season pertama. Apa karena Soo Kyung? Mana penyebab putusnya masih misteri sampe-sampe Dae Young memutuskan untuk pindah.

Dan ya, this season we’ve got to see another side of Dae Young. Dulu kan kita taunya Dae Young raja asuransi yang sukses aja pokoknya, nah sekarang kita diliatin jatuh bangunnya Dae Young. Intinya bergelut di bidang asuransi itu sama sekali nggak mudah. Sampe-sampe Dae Young nggak kepikiran untuk kencan atau malah nikah, karena menurutnya lebih baik menderita sendirian daripada ngajak orang lain menderita. Oowh, poor Dae Young. Entah kenapa menurutku Dae Young bakalan sama Soo Ji deh ntar, soalnyaa mereka cocok dan cute banget.

Tapi sampai 10 episode sejauh ini, aku salah. Tau-tau aja gitu Sang Woo ngajak Soo Ji kencan habis dia dipukul dan dijambak Soo Ji pas mabuk. Another i didn’t see this will coming! Yaah, kirain kan Soo Ji masih bakalan bertepuk sebelah tangan, tapi ternyata malah jadian sama Sang Woo secepat ini. Aduh Dae Young makin kasian deh, kehilangan dua temen maen sekaligus. Tapi tenang Shiksha-nim, you’ll get the girl in the end. Dan please jangan timpuk aku, tapi aku shipper Dae Young – Soo Ji. Sang Woo – Soo Ji cute sih, tapi liat mereka rasanya awkward. Maklumlah biasa dicekokin drama Korea yang leadnya berantem mulu sebelum akhirnya jadian, hahaa. Soo Ji sama sekali nggak jaim dan jadi dirinya sendiri pas bareng Dae Young, beda banget sama pas sama Sang Woo.

And this is the important thing, how about the food?

Kalo boleh jujur, kalah banget sama season 1. Yang sekarang menunya kurang mouth watering. Pas nonton season 1 entah berapa kali aku nelen ludah tiap episodenya, tapi yang ini rasanya sesi makan-makannya porsinya masih kurang dibandingkan sesi dramanya. Dan ekspresi peran pendukungnya pas makan masih pada kurang nampol ni, kalah banget kalo dibandingkan Soo Ji atau Dae Young atau cast season 1.

Berita buruknya, makin lama adegan makan-makannya makin berkurang karena terlalu fokus sama romance. Oke-oke aja sih kalo mau fokus sama cerita, tapi dengan adegan makan yang makin berkurang apa core Let’s Eat nggak jadi melenceng? I mean, maksud utama dari drama ini adalah membuat orang-orang yang hidup sendiri jadi deket karena makanan. Let’s Eat 1 fokus banget di makanannya, sampe cerita jadi ntah apa-apa meski tetep bisa dinikmati. Nah, sayang banget kalo season 2 justru kehilangan intinya macam begini. Nggak ada tuh cerita aku jadi kelaparan gara-gara nonton Let’s Eat sekarang ini. Oh please, bring us back the mouth watering food!

Tapi yang paling parah dari itu adalah, sub drama ini keluarnya lamaaaaaa banget! Sampe aku nggak buru-buru download raw-nya, daripada itu raw jamuran gara-gara nggak ditonton-tonton. Bisa sehari sebelum episode berikutnya tayang subnya baru complete. Terus terang itu bikin excitement berkurang. Yang tadinya semangat nonton lama-lama jadi biasa aja. Sayang banget.

Hehe, baca postingan ini rasanya banyak negatifnya ya? Bukan maksud hati, Let’s Eat 2 masih menghibur kok. Cuma satu dan lain hal bikin ketertarikanku sama drama ini berkurang, apalagi sekarang aku punya Kang Min Ho dari stasiun TV lain. Ayoo dong Dae Young happy lagi, makan-makan lagi! Okaaay? I’ll continue to watch kok.

Oh ya, respons Let’s Eat season 2 ini bagus ternyata di Korea sana, sampe mau diperpanjang jadi 18 episode. That’s a good news, sooo..

FIGHTING, MEOKJA TEAM!! Subnya dicepetin yaa.. :p