Sunday, August 16, 2015

Sinopsis Oh My Ghost Episode 13 Part 1

 
 
 

Bong Sun meninggalkan Namsan sambil terus terisak. Begitu tersadar dan kereta gantung berhenti, Sun Woo berlari mencari Bong Sun, yang kemudian baru ia temukan di perjalanan pulang. Sun Woo langsung menghentikan mobilnya begitu melihat Bong Sun. Sun Woo masih belum percaya, dipikirnya Bong Sun sedang mengerjainya dengan kamera tersembunyi. Tapi Bong Sun hanya menatapnya diam dengan mata berkaca-kaca.


Mereka akhirnya duduk untuk bicara. “Jadi kau bilang kau bisa melihat hantu?” tanya Sun Woo. Bong Sun mengiyakan. “Setiap kali kupikir kau manic, kau sedang dirasuki hantu?” tanya Sun Woo lagi yang dijawab anggukan Bong Sun. Sun Woo tak habis pikir, jadi selama ini ia menghabiskan waktu bersama hantu, juga bersentuhan dengannya dan Bong Sun tak mengingatnya sama sekali? Bong Sun mengangguk lagi.

 
 

Sun Woo menyuruh Bong Sun membuat script film saja, “Kau pikir aku akan percaya itu? Kenapa kau tak bilang sekalian kalau kau juga hantu?” Bong Sun hanya diam, ia juga tak bisa menjawab saat Sun Woo bertanya kenapa ia melakukan itu padanya. Kalau memang perasaan Bong Sun berubah dan ingin putus dengannya bilang saja, jangan mengatakan hal tak masuk akal seperti ini. Bong Sun menyangkal, semua yang ia katakan benar, hantu yang merasukinya adalah putri ahjussi pemilik restoran. Sun Woo tertawa tak percaya, ia benar-benar akan gila.


Melihat Soon Ae menyelamatkan Bong Sun saat ia akan menabraknya dan semua kecurigaannya, Sung Jae yakin Soon Ae ada di tubuh Bong Sun selama ini.


Paginya Bong Sun terlambat 30 menit, tapi Min Soo malah bilang kenapa hanya terlambat sebentar? Seseorang harus terlambat lebih sering, dan dengan berlebihannya ia bilang ia tak bisa bernapas saat di dekat orang yang selalu tepat waktu. Bong Sun hanya mengiyakan dengan heran. Sun Woo tak suka mereka banyak mengobrol, mereka punya banyak reservasi hari ini. Dan Sun Woo hanya berlalu tanpa melihat Bong Sun sama sekali.


Menu spesial hari ini adalah pasta ayam. Sun Woo menginstruksikan tugas masing-masing, tapi ala-ala reporter Min Soo mewawancarai pasangan pertama dari Sun Restoran, dan Dong Chul pura-pura menjadi kameramen. Sun Woo tak menanggapi, jadi mereka beralih ke Bong Sun. “Jadi kau biasa memanggil Chef dengan sebutan apa? Sayang? Baby?” Bong Sun juga diam saja, dan mereka kembali ke Sun Woo.


Min Soo: “Kapan kau mulai melihat Na Bong Sun sebagai wanita? Pertama, apa Bong yang selalu tertidur itu seksi? Kedua, Bong yang terus minta maaf, tampak rapuh dan membuatmu ingin melindunginya? Ketiga...” Sun  Woo akhirnya bicara, ia tak membayar mereka untuk main-main. Baru Min Soo diam dan suasana jadi tak enak.


Mereka curiga Chef mereka dan Bong Sun pasti bertengkar, keduanya bersikap dingin satu sama lain. Joon tak suka mereka ikut pusing, itu urusan pribadi keduanya. Min Soo yang isi kepalanya selalu berkebalikan menduga mereka melakukan sesuatu semalam dan sekarang malu saja di depan mereka. Dong Chul tetap yakin mereka benar-benar bertengkar. Min Soo tetap mengoceh kalau Bong Sun berubah untuk mendapatkan Chef, yang penting mereka harus baik-baik padanya. Joon hanya memandang mereka sambil senyum sinis membuat Min Soo kesal.  


Bagaimanapun ia memikirkannya, Soon Ae tetap tak mengerti kenapa Sung Jae nyaris menabrak Bong Sun. Shaman Unni menyuruh Soon Ae mengingatnya lagi, saat ia merasuki Bong Sun apa ada sesuatu terjadi dengan Sung Jae? Soon Ae baru ingat kalau ia memang menemui Sung Jae dan bertanya soal bunuh dirinya, dan setelah itu Sung Jae berusaha membunuh Bong Sun. Berarti itu ada hubungannya dengan kematiannya.

 
 

Dari awal Shaman Unni sudah curiga ada yang aneh dengan Sung Jae, ramalannya berbeda dengan kehidupannya sekarang. Meskipun tak begitu yakin, Shaman Unni menduga Sung Jae dirasuki roh jahat. Sekali roh jahat merasuki seseorang, ia tak akan pergi dan hidup seperti parasit. Antara roh jahat dan orang yang ia rasuki semakin lama tak akan bisa dibedakan. Shaman Unni minta Soon Ae terus mengawasi Sung Jae dan memperingatkan Bong Sun agar hati-hati. Dan karena ia roh jahat, mungkin ia bisa melihat Soon Ae, jadi Soon Ae harus sangat hati-hati. Soon Ae mengangguk mengerti.


Saat break time, Min Soo minta Bong Sun menjawab jujur, “Kau tak bertengkar dengan Chef kan? ini karena kalian membuat banyak kemajuan semalam dan kau malu kan?” Sangkalan Bong Sun membuat wajah Min Soo berubah, “Jadi kalian benar-benar bertengkar? Apa mungkin.. karena Chef pervert?” Min Soo dan Dong Chul mendesak Bong Sun cerita pada mereka kalau memang begitu kejadiannya, tapi Sun Woo datang dan menarik Bong Sun pergi dari sana.

 
 

Min Soo mengingatkan kalau Bong Sun bertugas membuat salad untuk makan malam, tapi Sun Woo malah menyuruh mereka membatalkan makan malam dan beberes saja. Semua otomatis heran, dan melihat reaksi Sun Woo mereka yakin pasti masalahnya serius.


Sun Woo berpikir Bong Sun benar-benar sakit dan membawanya ke RS. Kalau serius, Bong Sun harus diobati dan rawat inap kalau diperlukan. Ia akan memastikan Bong Sun sembuh. Bong Sun menghentikan Sun Woo, ia tak bipolar. “Bagaimana kau tau? Memangnya kau dokter? Memangnya orang gila akan mengakui kalau mereka gila?” sahut Sun Woo.

 
 

Bong Sun melepaskan tangannya, ia tau ini sulit dipercaya, tapi Sun Woo harus percaya. Ia  hidup seperti ini selama 28 tahun. Nenek Bong Sun seorang shaman, dan ia mewarisi darah itu. Ia bisa melihat hantu dengan matanya. Ia berpikir ingin mati berkali-kali, tapi ia menahannya. Bong Sun benar-benar minta maaf lalu berlari pergi.


Bong Sun kembali ke restoran. Soon Ae ingin memberitahunya soal mobil yang hampir menabraknya, tapi Sun Woo lalu datang dengan marah. Oke, ia akan menganggap yang Bong Sun katakan benar, tentang Bong Sun unik dan bisa melihat hantu karena banyak hal yang tak bisa dijelaskan di dunia ini. Tapi ia menolak untuk percaya kalau yang ia lihat sampai sekarang bukan Bong Sun yang sebenarnya. Ia tak akan percaya sampai melihat hantu itu dengan dua matanya sendiri.

 
 

Bong Sun menatap Soon Ae, “Aku memberitahunya segalanya.” Soon Ae tak percaya, kenapa? Bong Sun tak suka Chef bingung antara dirinya dan Soon Ae lagi. Sun Woo kaget dan refleks bangkit, “Apa yang kau katakan?”


“Dia di sini. Hantu yang kukatakan sebelumnya,” beritahu Bong Sun. Sun Woo minta Bong Sun berhenti, tapi kursi yang tiba-tiba bergerak membuatnya terkejut.

  
 

Apalagi saat Soon Ae menyentuh wajahnya, Sun Woo bisa merasakannya dan refleks mundur karena takut. Soon Ae tampak terluka.

 
 

Setelah lebih tenang Bong Sun mendekat ingin bicara, tapi Sun Woo menghentikannya, kepalanya hampir meledak sekarang. “Kau tak kau kan? Karena hantu itu merasuki tanpa sepengetahuanmu?” tanya Sun Woo. Bong Sun jujur awalnya ia tak tau, tapi setelah itu ia memberikan ijin untuk merasukinya. Sun Woo tak mengerti, “Kenapa? Kenapa kau melakukannya? Kenapa?”


Bong Sun tak bisa menjawab dan itu membuat Sun Woo makin frustasi. Ia ingin mempercayai Bong Sun sampai rasanya hampir gila, tapi ia tak bisa sekarang, ujar Sun Woo lalu pergi.


Sun Woo berusaha membuat dirinya mabuk. Tapi pikiran itu terus mengganggunya. Shaman Unni yang merasakan hal aneh di restorannya. Bong Sun yang berlari ketakutan padahal tak ada siapapun yang mengejarnya. Bong Sun yang gagal total saat belajar sepeda dengannya, tapi bahkan memboncengnya saat MT.

 
 

Ia bahkan berhalusinasi melihat ‘manic’ Bong Sun yang memperingatkannya karena minum dengan perut kosong, ‘Kau akan mabuk Chef. Saat kau mabuk, aku akan kembali ingin melakukannya denganmu.’ Di sisi lain ‘depresive’ Bong Sun juga mengingatkannya agar makan sesuatu agar tak menyakiti perutnya sendiri. Sun Woo merasa ia benar-benar sudah gila.


Sung Jae yang lewat dan melihat Sun Woo minum sendirian berusaha menghentikannya karena Sun Woo sudah minum 3 botol soju. Sun Woo tak sadar ia sudah minum banyak, lalu kenapa ia belum mabuk? Ia benar-benar ingin mabuk, tapi bahkan tak bisa. Sung Jae tanya apa ada masalah dengan Bong Sun?


Mendengar nama Bong Sun, Sun Woo malah tanya apa Sung Jae percaya akan hantu? Sung Jae heran, ia tak pernah memikirkan soal itu. Sun Woo tertawa membenarkan, itu bukan sesuatu yang dipikirkan orang kebanyakan. Tapi hal aneh macam apa ini? Na Bong Sun adalah Na Bong Sun, tapi dia bukan Na Bong Sun.


Sung Jae hanya diam, tapi itu membuatnya yakin kalau Na Bong Sun adalah Shin Soon Ae.

 
 

Bong Sun membuka-buka scrapbook-nya dan bergumam ia sangat bodoh. Ia pikir bisa membuat Chef menjadi miliknya seperti ini, ia pikir semua akan baik-baik saja. “Na Bong Sun.. Na Bong Sun!” panggil Sun Woo dari luar.


Begitu Bong Sun keluar, dengan frustasi Sun Woo bertanya kenapa Bong Sun memberitahunya? Kenapa tak membohonginya saja sampai akhir? Akan lebih baik baginya kalau tak tau dan berpikir Bong Sun hanya bipolar. Tapi Bong Sun tak ingin bohong lagi.


“Kenapa?!” teriak Sun Woo hampir gila, “Kenapa kau tak bisa bohong? Kau baik-baik saja melakukannya selama ini. Apa ini menyenangkan? Melihatku tak bisa membedakan apa itu kau atau hantu. Apa kau senang melihatku seperti ini?”


Bong Sun menyangkal, sama sekali tak seperti itu. Tapi Sun Woo tak tahan lagi dan bangkit memeluk Bong Sun, “Aku benar-benar gila Na Bong Sun. Apa maksudmu, hantu? Lalu siapa yang kusukai? Apa aku menyukaimu atau hantu itu? Kenapa kau melakukan ini? Kenapa?”


Bong Sun akhirnya berkata itu karena ia menyukai Sun Woo, karena ia sangat menyukainya sejak pertama kali melihatnya. Bong Sun ingin Sun Woo ada di sisinya, meski ia harus melakukan itu. Jawaban itu membuat Sun Woo melepaskan pelukannya, ia butuh waktu untuk berpikir, dan pergi meninggalkan Bong Sun yang terus terisak.


Sun Woo yang pulang ke rumah untuk tidur membuat ibunya heran, apa sesuatu terjadi dengan Bong Sook? Apa kalian putus? Sun Woo hanya menyangkal dan masuk kamarnya untuk istirahat. Ibu penasaran, tapi melihat Sun Woo yang seperti itu membuat ibu merasa kagum pada anaknya sendiri yang karismatik menurutnya.  Haha, even your mom atttacted to you, Chef!


Soon Ae sangat terganggu dengan Sun Woo yang ketakutan karena sentuhannya tadi. Tapi ia berusaha meluruskan pikiran, dan menyemangati dirinya sendiri. Pertama ia harus mencari Sung Jae dan memberitahu Bong Sun soal itu.


Setelah berpikir semalaman, Bong Sun memutuskan membereskan semua barangnya. Tapi ia terhenti saat melihat scrapbook-nya, ia merobek isinya satu per satu dengan sedih. Menjelang pagi, ia meninggalkan Sun Restoran dengan tas-tasnya, dan pedang besar yang selalu bersamanya.


Soon Ae mencarinya, tapi terlambat, Bong Sun sudah pergi. Para chef juga mencarinya karena sudah siang tapi Bong Sun belum datang juga. Ji Woong menelponnya, tapi ponsel Bong Sun tak aktif, ia berpikir Bong Sun tak datang karena bertengkar dengan Chef. Joon tak sependapat, menurutnya Bong bukan orang yang tak bertanggungjawab seperti itu.

 
 

Sun Woo yang baru datang dari rumahnya berkata akan naik dulu untuk ganti baju. Mereka memberitahu soal Bong Sun yang belum datang juga, dan ponselnya yang bahkan tak aktif. Sun Woo hanya berkata ia mengerti dan naik untuk mengecek Bong Sun di kamarnya, tapi kamar itu kosong. Ia terduduk sedih di sana, dan menemukan cincin pasangan mereka yang Bong Sun tinggalkan.


Eun Hee dan Sung Jae yang mengantarnya kaget saat diberitahu Bong Sun pergi. Awalnya mereka pikir Bong Sun hanya terlambat atau tak masuk sehari, tapi lokernya ternyata sudah kosong. Penyebabnya mungkin karena hubungannya dengan Sun Woo yang tak berjalan baik. Eun Hee sedih. Itulah kenapa menurut Min Soo kenapa sebaiknya jangan pacaran di tempat kerja, kalau terjadi masalah, salah satu dari mereka harus pergi.


Sebaliknya, Sung Jae tampak senang dengan informasi kepergian Bong Sun. Itu berarti Soon Ae tak kembali ke tubuhnya. Dan Sung Jae bertanya-tanya dimana Soon Ae sekarang?


Bersambung ke Part 2

2 comments: