Soo Kyung bangun kesiangan dan
langsung berangkat dengan panik, tanpa sempat ganti baju. Barassi menggonggong,
Soo Kyung jadi sadar kalau jas Hak Moon tertinggal dan buru-buru pergi. Barassi
berguling-guling kesal, kayaknya maksudnya bukan itu, mungkin dia lapar, haha.
Dae Young sedang telponan dengan
seseorang bernama Myung Sook-ssi, mengajak makan bersama di belakang suamimu.
Ahjussi laundry memukul Dae Young, kau bahkan bertemu wanita yang sudah
menikah? Dae Young berkata itu ibunya, dari kecil ia selalu memanggil “Dae
Young omma”, setidaknya aku harus memanggil dengan namanya. Haha, Dae Young
aneh!
Soo Kyung nyari taksi, tapi tak
ada yang mau berhenti. Dae Young berhenti dan menyapa Soo Kyung yang tampak
cuek, Dae Young heran mereka sepertinya sudah lebih dekat semalam. Soo Kyung
terlalu mabuk semalam, jadi tak ingat dengan baik. Dae Young menawarkan
tumpangan, awalnya Soo Kyung tak mau, tapi mau juga, daripada terlambat.
Di mobil Dae Young tanya apa
yang dibawa Soo Kyung. Soo Kyung tak mau menjawab, pikirkan urusanmu sendiri
saja. Dae Young mengungkit selama ini sudah menjadi tetangga yang baik hati,
saat kau sakit aku membawamu ke RS, saat kau mabuk aku membawamu pulang dan
menggendongmu di punggungku, saat kau muntah aku membersihkannya, saat kau
terlambat aku memberimu tumpangan. Soo Kyung kesal, tapi Dae Young mengingatkan
kalau Soo Kyung sudah menuduhnya dan membuatnya kehilangan 100 juta won. Soo
Kyung berterimakasih dan minta maaf lagi.
Dae Young menepikan mobilnya, ingin
minta tolong sesuatu pada Soo Kyung, dan tubuhnya mendekat ke Soo Kyung. Soo
Kyung panik, tapi Dae Young cuma ngambil koyo dan minta dipasangkan ke
punggungnya yang sakit karena menggendong Soo Kyung semalam. Terpaksa Soo Kyung
membantunya. Btw, Dae Young ini jago banget bikin Soo Kyung kesel, sampe Soo
Kyung pengen nonjok, haha..
Sudah sampai, Soo Kyung turun
dan berterimakasih. Dan ups, Hak Moon liat ini dari seberang jalan dan
berpikiran buruk karena semalem liat Soo Kyung digendong pulang Dae Young.
Pengacara Oh memamerkan syal
bulu barunya dan Manajer Jang memujinya secara berlebihan. Soo Kyung masuk dan lega
Hak Moon belum datang. Pengacara Oh komentar baju Soo Kyung yang sama seperti
kemarin. Manajer Jang menebak kalau semalam pasti Soo Kyung bersama pria, Pengacara
Oh tak setuju, pasti tak ada baju lagi yang bisa dipakai, haha. Soo Kyung
kesal, ia punya banyak baju, tapi ia buru-buru, kalau terlambat pasti Pengacara
Kim akan mengomeliku lagi. Yang diomongin datang dan langsung ngomel karena
mereka tak bekerja dan menyuruh Soo Kyung membereskan kantor yang berantakan.
Soo Kyung tanya kapan kencan
buta Pengacara Kim? Ia berharap itu berjalan baik, dan ia berhenti dengan old bachelor hysteria sekarang. Soo Kyung
menahan kesal dan memakan coklatnya. Hak Moon keluar, menanyakan jasnya. Tapi
melihat Soo Kyung makan coklat, Hak Moon marah-marah lagi, gara-gara Soo Kyung
kantor ini jadi penuh binatang kecil. Hak Moon mengambil semua coklat Soo Kyung
dari laci. Soo Kyung kayak udah hampir meledak, tapi ditahan-tahan.
Jin Yi baru bangun dan keluar
apartemennya saat Dae Young datang. Jin Yi bilang kalau ia ber-kakao talk
dengan temannya sampai pagi, jadi ia baru bangun, tinggal sendirian benar-benar
menyenangkan. Dae Young iri pada Jin Yi, ia harus bertemu orang pagi-pagi tadi.
Jin Yi memberikan susu kotak pada Dae Young. Dae Young heran, hari ini bukan
gilirannya. Jin Yi bosan minum susu. Dae Young pun mengajarkan cara
memanfaatkan susu yang tak ia minum, Dae Young membuat brunch untuk Jin Yi
dengan bahan-bahan sisa yang ada di kulkas dan susu. Jin Yi memasangkan celemek
untuk Dae Young dari depan (kayak meluk) sambil senyum-senyum sendiri. Dae Young
sadar dan minta Jin Yi memasang celemeknya dari belakang saja. Hahaa, Jin Yi ini
lucuu!
Dae Young akan memasak Toowoomba
Spaghetti. Ala chef profesional di tv, Dae Young menjelaskan satu persatu cara
memasaknya. Jin Yi memandanginya dengan terpesona.
Toowoomba spaghetti sudah jadi. Dae
Young meminjam ponsel Jin Yi dan menyetel lagu Italia, bagaimana kau tak iri
dengan restoran Italia kelas tinggi kan? Dae Young bahkan mengatakan sesuatu
dalam bahasa Italia. Jin Yi menganga, Oppa kau bahkan tau bahasa Italia? Padahal
itu satu-satunya kata yang Dae Young tau, haha. Dae Young merasa sudah menjadi
tetangga yang mengagumkan, dan berbeda dengan Soo Kyung, jelas Jin Yi langsung
setuju, bahkan mengacungkan dua jempolnya. Dae Young pergi, ia ada meeting
dengan klien, tadi ia hanya kembali untuk mengambil dokumen.
Jin Yi tak tega
memakannya, ini terlalu berharga, dan malah foto-foto sama spagettinya.
Hak Moon menerima klien yang
akan bercerai dengan istrinya. Manajer Jang berkomentar kalau lingkungan Soo Kyung
sudah tenang akhir-akhir ini. Soo Kyung mengiyakan, patroli polisi lebih ketat
dan banyak CCTV baru yang dipasang. Hak Moon dan kliennya keluar dari ruangan. Manajer
bingung, wanita yang berselingkuh dan ia pula yang meminta cerai, apa alasan
psikologi dibaliknya? Hak Moon tak tau dan menatap Soo Kyung, kau tau kan? Kau
menikah muda dan bercerai, melihat itu apa kau tak bisa bertahan dengan satu
pria? Soo Kyung menahan marah, tapi Hak Moon malah melanjutkan kalau Soo Kyung
pasti bahagia bisa bertemu banyak pria dan minum dengan mereka sampai mabuk, ya
kan?
Manajer merasa kata-kata
Pengacara Kim keterlaluan dan minta Soo Kyung bertahan. Tapi Soo Kyung
benar-benar tak tahan dan memberikan 4 surat pengunduran diri, masing-masing
dengan alasan berbeda. Hak Moon kaget.
Soo Kyung memberikan flashdisk
berisi manual pekerjaannya pada Manajer. Pengacara Oh keluar dan minta Soo
Kyung mengopikan sesuatu. Soo Kyung berkata ia sudah keluar dan pergi. Manajer
Jang menemui Pengacara Kim dan bertanya apa Soo Kyung benar-benar keluar? Hak
Moon hanya diam.
Hak Moon membaca surat
pengunduran diri Soo Kyung. Pertama gara-gara Hak Moon marah-marah ia pake rok
mini karena mau kencan buta. Kedua, waktu Soo Kyung lembur nemenin Hak Moon
cari baju. Sisanya nggak dibaca, Hak Moon udah keburu kesel, haha.
Soo Kyung pulang dan menangis di
bis. Manajer Jang masih shock, dan minta Pengacara Oh bertanya pada Pengacara
Kim yang dengan mudahnya menerima pengunduran diri Soo Kyung. Hak Moon keluar,
marah-marah karena Soo Kyung bahkan tidak mentransfer pekerjaannya terlebih
dulu. Manajer Jang berkata kalau Soo Kyung sudah melakukannya. Hak Moon malah
berkata itu bagus, dan cepat cari penggantinya.
Manajer Jang masih tak percaya,
meski sudah bekerja 10 tahun, kalau ia menyerahkan surat pengunduran dirinya,
dia akan langsung menyetujuinya kan? “Manajer Jang,” panggil pengacara Oh. Manajer
Jang langsung berkata kau tak perlu menenangkanku. Haha, manajer Jang geer, padahal
pengacara Oh mau minta manajer Jang menghubungi klien, mengatur meeting,
mengeprint dokumen, mengecek jadwal sidang, dan membuka lowongan pegawai baru.
Manajer Jang makin shock, pekerjaannya jadi sebanyak ini?? hahaa.
Jin Yi melihat seseorang
keberatan dengan bawaannya dan menawarkan bantuan dengan riang, tapi langsung
ditolak. Jin Yi merasa kekeraskepalaan tadi mirip dengan seseorang.
Soo Kyung turun dari bis dan
kesal karena ponselnya terus berbunyi. Ternyata ibunya menelepon dan bertanya
password apartemen Soo Kyung. Soo Kyung kesal karena ibunya tak memberi kabar
sebelum datang. Soo Kyung menyebutkan password apartemennya yang sangat
panjang, tapi ibunya sulit mengingatnya, jadi Soo Kyung mengirimnya lewat sms. Jin
Yi muncul dan menyapa ibu Soo Kyung dengan sebutan “Haelmoni!” Haha, ibu Soo
Kyung kesal, aku ini ibunya, bukan neneknya.
Jin Yi mendapat telepon dari Soo
Kyung untuk membawa Barassi pergi, ibunya alergi bulu anjing. Jin Yi berkata
ramah kalau bosan anda bisa mencariku, halmeo.. eh ahjumma! Ibu Soo Kyung udah
kesel gara-gara Barassi, masih ditambah Jin Yi yang terus memanggilnya nenek,
apa aku tampak setua itu?
Soo Kyung lapar dan pergi makan
ramen di restoran yang khusus menyediakan tempat untuk mereka yang makan
sendirian. Yaampun, ramennya keliatan enak banget!
Ibu Soo Kyung menelepon dan
ngomel kulkasnya tak pernah dibereskan. Soo Kyung marah-marah, jangan datang ke
rumahku dan membereskan semuanya!
Seseorang memanggil nama Soo
Kyung, ternyata Dae Young juga makan disitu. Dae Young heran kenapa Soo Kyung
ada di sini saat jam kerja? Soo Kyung bahkan memesan bir. “Ini bukan jam
kerjaku, aku sudah keluar dari perusahaanku,” sahut Soo Kyung.
Dae Young dan Soo Kyung minum
kopi bersama. Dae Young tanya apa yang akan dilakukan Soo Kyung mulai sekarang?
Soo Kyung tak tau, ia hanya menuruti amarahnya, di umurnya, dengan pengalaman
kerjanya sangat tak mudah mendapatkan pekerjaan. Dae Young berkata karena ini
sudah terjadi, istirahatlah dulu sekarang, pulang dan tidurlah. Soo Kyung tak
bisa pulang karena ibunya ada di sini, dia mungkin akan berteriak kalau tau aku
berhenti kerja.
Dae Young merasa sebagai
tetangga yang baik harusnya ia menemani Soo Kyung, tapi saat ini ia ada
meeting. Soo Kyung bilang tak perlu, ia bisa ke toko buku dan membaca. Dae Young
berkata Soo Kyung tak akan bisa membaca jika sedang kacau seperti ini dan minta
Soo Kyung ikut dengannya. Sebelum pergi, Dae Young mengeluh Soo Kyung sangat
ceroboh dan mengelap sisa coklat di bibir Soo Kyung dengan tangannya. Soo Kyung
jadi grogi, hihi..
Ternyata Dae Young membawanya ke
karaoke untuk 1 orang milik temannya dan akan mentraktir Soo Kyung, ini tempat
terbaik untuk melepas stress.
Manajer Jang sibuk melakukan
hal-hal yang biasa Soo Kyung lakukan. Pengacara Oh memuji berkat manajer Jang
kantor ini tetap berjalan dengan baik. Hak Moon masuk dan marah-marah lagi,
kali ini soal pemanas ruangan, kalau kalian ingin hidup sehangat ini, pergi dan
carilah kasus baru. Manajer Jang merasa Soo Kyung sudah melakukan pekerjaan
terbesar, ia menerima semua tekanan ini.
Soo Kyung akhirnya karaoke
sendiri dengan hebohnya sampai kelelahan. Pengacara Oh meneleponnya, Soo Kyung
berkata ia tak akan kembali meski ditelpon ratusan kali. Pengacara Oh tau itu,
ia hanya bertanya apa yang harus dilakukan dengan barang-barangmu? Soo Kyung
kesal, buang saja semuanya!
Soo Kyung pulang dengan sedih,
tapi semangatnya naik saat mencium bau sup pasta kedelai buatan ibunya. Soo Kyung
masuk dan langsung makan. Semua yang dimasak ibunya dimakan dengan lahap. Aiih,
jadi laper liatnya..
Kyung Mi sedang membereskan meja
makan saat suaminya pulang, dan akan segera menyiapkan makan malam untuknya. Manajer
Jang tak selera makan dan milih minum soju karena depresi. Manajer Jang
memberitahu kalau Soo Kyung keluar dari perusahaan. Kyung Mi akan menelepon Soo
Kyung, tapi dicegah. Akan pergi menemui Soo Kyung, juga dicegah, sepertinya ia
sedang ingin sendiri. Manajer Jang mengeluh, seberapa ingin ia keluar ia tak
bisa melakukannya karena memikirkan anak istri. Soo Kyung bisa melakukannya
karena ia hidup sendirian.
Kyung Mi diam menatap suaminya. Manajer
Jang cepat-cepat berkata ia tak akan semudah itu untuk keluar, kalau bekerja
itu menyenangkan, kau harus membayar untuk bekerja. Kyung Mi menuangkan soju
untuk suaminya, ia tau itu, tapi kau harus menanggung hidup untuk 6 orang,
berrtahanlah. Kyung Mi dapet ide, karena Soo Kyung keluar berarti posisi itu
kosong, haruskah aku mencobanya? Aku akan jadi istri kantormu, aku pasti bisa
melakukannya dengan baik. Manajer Jang sadar, jadi kita akan bersama-sama 24
jam sehari? Kayaknya Manajer Jang ogah, jadi cepet-cepet bilang kalo Pengacara
Kim nggak akan cari karyawan wanita lagi, mumbling soal kemana anak-anaknya dan
buru-buru pergi, hahaha.
Soo Kyung kekenyangan, di hari
seperti ini sangat menyenangkan ibu datang. Soo Kyung tanya apa ia bisa
menyerah hidup di Seoul? Ibu Soo Kyung langsung ngomel, jangan pernah berpikir
untuk kembali, tak ada satupun tetangga yang tau kalau kau bercerai.
Ibu memberikan sesuatu untuk Soo
Kyung, formulir konsultasi pernikahan. Soo Kyung tak mau, kenapa ia harus
menikah? Ibu menggerutu, apa kau mau menua tanpa seorang yang bisa merawatmu di
sampingmu, tanpa anak-anak, bagaimana kau bisa hidup sendiri?
Ibu minta Soo Kyung mengisi
formulirnya, $2000 untuk 10 kali kencan. Soo Kyung shock, itu senilai gajinya. Ibu
dengar mereka akan mengenalkanmu dengan pria dari keluarga dan pekerjaan yang
baik. Soo Kyung tak percaya, itu hanya trik bisnis, anakmu ini sudah bercerai,
pekerjaan membosankan dan juga tua, pria seperti itulah yang akan dikenalkan
padaku. Ibu Soo Kyung lalu tanya, kalau begitu kenapa kau bercerai? Soo Kyung
kesal ibu lagi-lagi mengungkit hal itu.
Ibu berkata ia yang akan mengisinya,
ramalan berkata kau punya keberuntungan menikah tahun ini. Soo Kyung merebut
kertasnya dan merobek-robeknya. Hasilnya? Ia dipukuli ibunya. Soo Kyung
mengeluh, suasana yang baik denganmu bahkan tak bertahan lebih dari 1 menit. Dan
ibu anak ini bertengkar lagi.
Seminggu sebelumnya.
Dae Young pergi ke karaoke untuk
satu orang untuk melepas stressnya kehilangan 100 juta won.
Komentar:
Setelah PMAI, drama ini yang
lumayan bikin penasaran. Meskipun nggak tau kemana arah ceritanya dan bakalan
ada loveline antara Soo Kyung dan Dae Young atau nggak, drama ini fun buat
diikuti, meskipun bakalan nyesel, makanannya sumpah bikin ngiler dan laper. Haha..
No comments:
Post a Comment