Thursday, March 24, 2016

Youth Over Flowers in Iceland Episode 6 Part 2

 
 

Pagi kembali datang di Reykjavik, hari terakhir mereka di Iceland. Ha Neul yang baru bangun langsung ndusel Jung Woo. Sementara Jung Suk begitu bangun langsung duduk manis di meja makan, menghitung sisa uang yang selama ini dipegang Sang Hoon hyung. Jung Suk membagi uangnya jadi tiga sama rata, sampai ke receh-recehnya. Dan masing-masing masih kebagian 250 Euro dan 3.580 Krona. Uwaaaa daebaaak, uang mereka masih sisa segitu banyak??


Beres bagi-bagi uang, Jung Suk dan Ha Neul berencana buang sisa makanan. Endingnya bisa ditebak? Yak, mereka tetep nggak tega buang makanan dan mau ngasihkan yang masih layak ke kru aja, hahahaha.


Di hari terakhir di Iceland, mereka memutuskan jalan masing-masing kemana mereka mau dan memilih arah yang berbeda dari hotel mereka. Jung Suk ke kiri, Jung Woo ke kanan, dan Ha Neul lurus. Ha Neul belum punya rencana, ia hanya ingin melihat pemandangan bagus, jadi ia hanya jalan sambil mengandalkan instingnya.

 
 
 

Baru jalan sebentar, Ha Neul sudah ternganga melihat Reykjavik yang benar-benar tertutup salju tebal sisa semalam. Di atap, di dahan pohon, di jalanan.. semua penuh salju. Ini salju paling indah yang pernah Ha Neul lihat. Truly winter wonderland!


Dan salju setebal itu nggak mau disia-siakan Ha Neul, dengan girang dia milih dahan pohon yang saljunya paling tebal.. daan persis di film animasi, Ha Neul berdiri di bawah pohon dan menjatuhkan salju di dahan persis ke badannya, hahahaha.


Belum puas dengan salju di pohon, Ha Neul menjatuhkan diri ke tumpukan salju di tanah, kaki dan tangannya digerak-gerakkan membuat snow angel. Hahaha, Ha Neul ini persis anak kecil! Badan penuh salju malah bikin Ha Neul ketawa senang. Aaaaah aku juga mauu maen di salju!


Sementara itu Jung Suk memilih menyusuri Laugavegur, jalan paling populer di Reykjavik. Ada satu tempat yang ingin dikunjunginya, kedai mi. Berbekal arahan google map, Jung Suk jalan dengan semangat, dia terus tersenyum lebar karena bisa jalan-jalan sendirian. Tapi nggak enaknya, dia nggak punya teman diskusi. Haha, jadi Jung Suk kan terdistraksi sama restoran yang jual steak, liat gambar steak yang tampak menggiurkan dia langsung berhenti dan tanya, “Gimana kalau kita makan steak aja?”

 
 

Hahaha, dia udah terbiasa nanya pendapat orang lain dulu! Jung Suk cuma bisa ketawa pas kameraman bilang dia nggak punya temen diskusi, terus beralasan kalau sekarang dia punya terlalu banyak kebebasan dan nggak tau cara menikmatinya, hahaha.

 
 

Setelah mencoba fokus, nggak lama Jung Suk sampai di kedai mi yang diincarnya. Sebelum memesan Jung Suk lihat menunya dulu, tapi semua dalam bahasa Iceland, jadi seperti biasa dia minta rekomendasi menu (haha, andalan banget!). Menu yang direkomendasikan adalah chicken noodles, itu menu paling populer. Jung Suk langsung setuju, bayar, dan begitu pesanan siap dia bawa mangkok minya dengan bahagia ke meja.


Baru coba kuahnya, mata Jung Suk langsung melebar yang artinya.. enak banget! Sumpah ya ekspresi Jung Suk tiap nyoba makanan enak ini meyakinkan banget, cocok buat dicast di Let’s Eat, hahaha. Nggak heran cuma bentar isi mangkok sebesar itu langsung habis.

Btw, di mana Jung Woo? Bisa nebak dia makan apa?

 
 

Yap! Dia kembali ke kedai hotdog pinggir jalan yang pernah mereka datangi sambil ketawa malu. Jung Woo pesan satu, dan makan seolah-olah itu pertama kalinya dia makan hotdog seenak itu. Hahaha, padahal lho hampir tiap hari makan hotdog.


Sementara itu, Ha Neul tertarik dengan kedai waffle pinggir jalan. Dengan baik hatinya dia mentraktir semua kru dan memesan 4 Christmast Special (waffle plus coklat panas). Selagi menunggu pesanannya siap, Ha Neul menyiapkan meja mereka. Bangku yang penuh salju tebal disingkirkan saljunya untuk mereka duduk, dan kru harus duduk sana karena dia yang mentraktir jadi semua harus nurut.

 
 

Waffle spesial dengan whipped cream di atasnya siap. Ha Neul menatanya di meja yang tertutup salju, plus coklat panas yang nyaris terendam salju separuhnya (yakin deh begitu diminum itu udah nggak panas lagi, hahaa). Semua siap, Ha Neul mengajak semua kru duduk dan makan bersama. Hmm, Ha Neul-ie ini baik banget sumpah!


Kenyang makan, Jung Suk bilang kalau dia pingin ganti baju dan jalan ke toko kaus yang tadi sudah dilewatinya. “Aaah, aku punya banyak uang. Sulit berkeliaran untuk menghabiskannya,” keluh Jung Suk, hahahaha.

 
 

Di toko kaus, ada promo yang menarik Jung Suk, buy 3 get 1 free! Pas buat mereka berempat! Kaus Pippi untuk Ha Neul, yang ada tulisan ‘mad’ untuk Sang Hoon hyung, dan satu kaus dengan gambar karakter yang tampak bodoh untuk Jung Woo. Jung Suk juga beli peta dunia dan.. sekaleng fresh Icelandic mountain air. Hahaha, what kind of people that buy a can of air a.k.a udara yang dikalengkan??


Btw, Jung Suk sepertinya udah kangen Sang Hoon hyung, soalnya liat gambar 4 kurcaci di cover buku yang dipajang bikin dia inget Sang Hoon. Haha, tapi emang mirip sih!

 
 

Meanwhile, Jung Woo terus berjalan ke tempat random dan berakhir di tempat mereka... sewa mobil (mau ngapain cobaa??). Tapi di tempat itu Jung Woo yang baik hati nolongin ibu-ibu yang mobilnya terjebak di salju, aww, he is so kind! Jung Woo motret tempat mereka sewa mobil karena dia berniat saat kembali lagi dengan keluarga atau orang yang disayanginya, dia akan sewa mobil di situ lagi dan ajak mereka berkeliling dan jadi pemandu tur mereka. Aww!


Jadilah untuk membantunya mengingat Iceland, Jung Woo yang pelupa dan tadinya nggak suka memotret mengambil banyaaaak sekali foto di manapun.


Di depan toko souvenir, Jung Woo berhenti dan memilih kartu pos untuk ibu, kakak laki-laki dan perempuannya, dan ... uhuk uhukk (read: calon istri ihiiy)


Sementara itu Ha Neul menuju Tjornin lake, danau yang banyaaak sekali bebek dan angsanya. Dan yang paling menarik perhatian Ha Neul adalah angsa putih yang jual mahal padanya. Ha Neul terus mengajak ngobrol si angsa, tapi angsanya bahkan nggak noleh ke Ha Neul, hahahaha. Ha Neul sampe pura-pura jadi angsa dan beringsut mendekat, eh tapinya dong angsanya malah pergi. Hahaha, Ha Neul gagal menarik perhatian angsa! *wait, angsa itu bukannya horror ya kalo dideketin?*

Jung Suk yang masih jalan dengan semangat bertanya-tanya dimana teman-temannya, harusnya mereka pasti bertemu, tapi ternyata sama sekali nggak. Jung Suk sampai di Tjornin Lake tempat Ha Neul dicuekin angsa tadi, dan Jung Suk lebih tertarik sama bebeknya, meski dia agak nggak yakin yang dia lihat itu bebek. “Kamu bebek?” tanyanya yang tentu tak dapat jawaban dari si bebek. HAHAHA.


Jung Suk jalan mendekat ke danau, dan tanpa harus melakukan apa-apa, bebek-bebek di sana kompak mendekati Jung Suk. Jung Suk refleks ketawa, dia nggak menyangka akan sepopuler ini, hahaha. Jung Suk menganggap bebek-bebek itu semua fansnya dan teriak, “Semuanya! Maaf aku tak membawa makanan. Aku dari Korea, sebentar lagi aku pulang walau kita baru bertemu hari ini.”


“Hey, aku masih bicara!” teriaknya pada beberapa bebek yang malah melipir, tau dia nggak bawa makanan untuk mereka, haha.


Jung Suk lalu SKSD sama bule yang ada di dekatnya biar dapet roti buat dibagiin ke bebek-bebek fans beratnya itu. “Mereka terlalu suka aku,” bilangnya pada si bule, hahaha.


Begitu rotinya habis Jung Suk pamit sama bebek-bebek itu. Tapinya dong bebeknya malah pada ngikutin dia sampe Jung Suk teriak, “Berhenti mengikuti aku. Aku harus pergi. Aku akan bawa roti lain kali. Bye bye!” HUAHAHA, sumpah ini kocak banget, bebek aja segitu gampangnya ngefans sama Jung Suk, diladenin lagi sama dia!

 
 

Dalam perjalanan pulang, Jung Suk menatap sesuatu di jalan. Langkahnya terhenti dan Jung Suk tanya ke kru, “Bagaimana kalau.. mampir ke toko gitar?” Hahaha, ternyata oh ternyata Jung Suk masih penasaran sama gitar dong! Katanya dia nggak menyesali apapun dari tripnya di Iceland, hanya saja dia terus terpikir soal gitar. Dan fakta kalau mereka punya banyak sisa uang bikin Jung Suk agak menyesal karena mereka nggak jadi beli gitar *dia bilang gitu sambil terus narik nafas panjang kayak nyeseeel banget*.


Jung Suk masuk juga ke toko gitar itu (toko yang sama yang mau dia datangi sama Ha Neul tapi udah tutup), dan langsung naksir gitar kecil yang menurutnya cantik, harganya 205 dollar. Dia coba memainkan gitar itu sebentar, dan malah terus kangen Sang Hoon hyung. “Andai Sang Hoon hyung ada di sini,” katanya. Aww!

“Can i play one song?” tanyanya ragu ke pemilik toko, yang langsung diiyakan si pemilik. Jung Suk lalu memilih satu gitar dan memainkan lagu tentang Sang Hoon hyung.


Jung Sang Hoon pergi.. ke Korea.
Aku berharap kini.. akan jauh lebih tenang.
Dia banyak bicara.. tapi aku sayang Sang Hoon hyung.

AAAAAAWW! Jung Suk ngakak sama lagunya sendiri, tapi ini udah kayak balesan smsnya Sang Hoon hyung waktu pura-pura acara radio di mobil dulu. Ish, i love their bromanceee!


Jung Suk mulai memainkan lagu lainnya, nggak pake nyanyi, tapi yaampuun gitarannya keren! Jung Suk sama gitar udah kayak best friend, gimana nggak dulu jaman susah hiburannya kan gitar. Nggak heran dimanapun dia maen, pasti ada scene dia main gitar, mulai dari You’re The Best Lee Soon Shin, King 2 Hearts, Oh My Ghost, sampe di YOF Iceland-pun iya! Aaaaah Jung Suk ini udah ganteng, jago main gitar, jago nyanyi, jago nyiptain lagu pula! *yak, mulai deh fangirling, hahaha*


Setelah beberapa lagu, Jung Suk si musisi malang akhirnya memilih pulang tanpa membeli apapun, katanya uangnya nggak cukup. Sampa jumpa, gitar!


Perjalanan mereka pun berakhir. Three stones berkumpul di hotel para kru untuk wawancara terakhir mereka.

Pertanyaan pertama.. makanan apa yang terenak sepanjang perjalanan ini?


“Sosis,” jawab Jung Woo tanpa ragu. Jawaban Jung Suk juga sama, sosis.. sosis yang selalu bersama mereka sepanjang perjalanan. Haha.

Pertanyaan kedua.. momen apa yang paling berkesan?

Menurut Jung Suk, saat melihat aurora. Ha Neul juga sama, meski menurutnya orang-orang yang bersamanya lebih penting dari aurora. Btw pas Ha Neul diwawancara pasti deh diawasin sama hyung-hyungnya, hahaha.

Pertanyaan untuk Ha Neul.. apa makna Jung Woo untukmu?


Ha Neul tertawa, karena ada Jung Woo di depan pintu, tapi lalu menjawab kalau Jung Woo orang yang sangat sensitif. Semua langsung ketawa. Saat ditanya bagaimana perjalanannya dengan teman-temannya, Ha Neul benar-benar merasa bersyukur sudah diberi kesempatan bepergian dengan hyung-hyungnya.


Mereka berempat bertemu di trip ini menurutnya sangat menarik. Dia dan Jung Suk bertemu di musikal tujuh tahun lalu, dia juga dekat dengan Sang Hoon hyung, dan juga pernah main bareng Jung Woo. Mereka berempat bisa bertemu menurutnya sangat hebat, karena jelas nggak mudah untuk mereka bisa bepergian bersama. Dan ini akan menjadi kenangan tak terlupakan. Aaw, Ha Neul-ie!


Jung Suk juga senang bisa pergi dengan teman-temannya. Katanya, semakin tua usiamu, kesempatan seperti ini semakin terbatas. Fakta bahwa mereka semua bekerja keras dan sukses seperti sekarang adalah hal baik, tapi Jung Suk juga sedih karena mereka jarang bisa bertemu. Ada di Youth Over Flowers, Jung Suk berkesempatan pergi ke negara asing bersama teman-temannya dan menikmati waktu menyenangkan bersama, banyak mengingatkan dirinya akan masa lalu mereka. Ia senang.. karena sekarang mereka menjadi lebih baik seiring bertambahnya umur.

Pertanyaan untuk Jung Woo.. momen apa yang paling berkesan?


Dan menurut Jung Woo.. saat pertama kali mereka bertemu, ia tak menyangka akan pergi dengan Jung Suk dan Sang Hoon hyung. Sang Hoon juga pernah bilang kalau sangat menyenangkan bisa kumpul lagi dengan teman lama dan dia berencana akan menelpon temannya lebih sering.


Intinya, semua senang bisa pergi bareng dan menikmati Iceland yang menakjubkan sama-sama. Mereka temen deket yang dulu susah bareng-bareng, dan sekarang saat mereka sukses malah jarang banget bisa ketemu. Nggak heran trip ini priceless buat mereka.


No matter where you’ll go, as long as you’re with your besties, all places will be so wonderful. Dan bonusnya, Iceland emang segitu menakjubkannya sampe sering bikin mata nggak kedip dan nahan napas.



I LOVE YOOU, YOUTH OVER FLOWERS ICELAND!    


Note:
Begitu jalan sendiri-sendiri gini keliatan kalo Jung Suk tipe yang talkative, ngomoooong terus sama kamera. Tapi pergi sendirian gini bikin dia bingung nggak ada temen diskusi, hahaa. Ha Neul lumayan, tapi lebih banyak ngomong Jung Suk. Nah, kalo Jung Woo dia lebih sibuk motret sekitar dibanding ngomong ke kamera. Dan sama kayak Jung Suk.. aku kangen Sang Hoon hyuuuung!

6 comments:

  1. Thanks rekapan nya biar ga ntn tp jd tau yg yof iceland

    ReplyDelete
  2. Mbak difa.. katanya ada ep spesial ya? Minta tolong di bikinin sinopsisnya juga donk..hehe.. klo mbak difa gk sibuk..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? Ada dimana? Kok perasaan cuma sampe episode 7 aja ya?

      Delete
  3. Thank you.. Rekapnya komplit banget :) Btw lagu terakhir pas Jung suk main gitar ada yang tau judulnya ngga? Seneng deh denger melodinya. Kayak serenade gitu. Bikin rileks bgt. Pengen denger versi full nya nih

    ReplyDelete
  4. huwaaa suda slesei ke Icelandnya ? menyenangkan bngt memang klo pergi sm temen, susah seneng dirasain smua.. aah jd pingin liat videonya lgsg, tp susah cari subs nya 😟.. gomawo kak Difa 😊😊

    ReplyDelete