Ibu sudah berpikir tentang apa
yang nenek katakan kemarin. Nenek siap menerima apapun keputusan ibu. Baru ibu
mau membuka mulut, ayah datang dan gembira mengabarkan kalau ia terpilih
menjadi presiden universitasnya. Ayah tertawa-tawa senang, tapi tak ada yang menanggapi
sampai ayah bingung, apa kalian tak akan mengucapkan selamat padaku?
Ibu bilang harusnya ayah yang
mengucapkan selamat padanya. Tentu saja, jawab ayah, aku berutang padamu. Ayah
menggenggam tangan ibu dan berterimakasih. Ibu ingin sesuatu sebagai balasannya.
Ayah setuju, ia akan memberikan apapun yang ibu inginkan. Tapi langsung kaget
saat ibu minta cerai.
Nenek minta ayah melepaskan ibu,
kita sudah selesai mendiskusikannya. Ibu akan memberikan kebebasan pada ayah,
tapi sebagai gantinya rumah ini untuknya. Ayah makin kaget. Nenek lagi-lagi
membela ibu, dia sangat layak mendapatkannya. Ayah bingung, lalu nenek
bagaimana? Ibu berkata ia yang akan merawatnya. Gantian nenek yang kaget.
“Aku akan hidup dengan kalian
berdua sebagai teman, bukan menantu. Tentu saja jika kau tak keberatan aku
menganggu kehidupanmu,” ujar ibu. Ayah tak rela, tak bisa sesederhana itu,
tempat ini mahal. Tapi tak ada yang mempedulikannya, ibu malah memeluk nenek
dan bibi yang terharu dengan bahagia. Kasian deh ayah dicuekin, lagian siih..
Ki Tae datang ke cafe saat Hoon
Dong dan chef Uhm sibuk maskeran. Hoon Dong juga akan membuat chef Uhm jadi
pria tampan agar bisa sesukses Jang Mi. Chef Uhm melepas maskernya kesal,
padahal ia yang mengajari Yeo Reum memasak, lalu masuk ke dapur. Ki Tae berkata
Hyun Hee pandai menghasilkan uang, tutup saja tempat ini. Hoon Dong ikutan
melepas maskernya kesal, istrinya bahkan tak mau menunjukkan rekening bank, aku
yakin dia menghasilkan uang yang banyak. “Buatlah keuangan yang transparan
sebelum menikah atau kau akan menyesal,” saran Hoon Dong.
Ki Tae tak peduli dengan uang
milik Jang Mi dan bukankah seharusnya kau mengelola keuanganmu sendiri? Hoon
Dong hanya berkata sinis seberapa lama Ki Tae bisa tak peduli, lalu bertanya
bagaimana keadaan ibu Jang Mi. Operasinya sukses, jawab Ki Tae, dia akan pulang
besok. Hoon Dong ikut lega, tapi apa kau mendapatkan persetujuan untuk menikah?
Di RS, ibu membaca koran dan
ayah menyuapinya apel. Ibu menyodorkan buku tabungan, minta ayah mengambil
bayaran untuk memotong apel. Tentu ayah tak mau, ia sudah memberikannya pada
ibu. Ibu berkata operasinya sukses dan ia bisa hidup selama bertahun-tahun.
Ayah tak menanggapi dan memberitahu rencananya untuk membuka delivery pizza.
“Pizza? Dari ayam ke pizza?
Benar-benar peningkatan,” komentar ibu. Ayah melakukannya agar ibu tak perlu
menjual minuman keras lagi. Ibu menegaskan kalau ia masih membenci ayah, ia
memilih bersama ayah agar tak membebani Jang Mi. Ibu akan menggunakan uang di
tabungan itu untuk pernikahan Jang Mi kelak. Ayah tak mengerti, kenapa
menggunakannya untuk anakmu? Gunakan untuk dirimu sendiri, dan lagi kau
benar-benar menentang pernikahan mereka. “Aku hanya benci bagaimana penyihir
itu memperlakukanku,” gumam ibu.
“Maksudmu aku?” tanya ibu Ki Tae
yang ternyata ada di belakang mereka. Haha, ayah ibu Jang Mi langsung shock.
Ibu refleks memanggilnya besan, tapi lalu canggung, ia tak tau harus memanggil
ibu Ki Tae dengan sebutan apa. Ibu Ki Tae hanya tersenyum.
Mereka bicara berdua. Ibu Ki Tae
minta maaf soal waktu itu. Ibu Jang Mi menolak, waktu itu ia yang sedang tak
waras, jadi ia jauh lebih berhati-hati kali ini. Ibu Ki Tae justru memutuskan
sebaliknya, ia akan merestui mereka kali ini. Mereka sudah melewati banyak hal
sampai sejauh ini, ibu Ki Tae tak ingin memberi mereka kesulitan. Ia ingin
pernikahan mereka menjadi milik mereka.
Ibu Jang Mi tak yakin,
“Entahlah, kau punya keluarga yang hebat, bagaimana bisa tidak ikut campur?
Maksudku kau akan membuat dia memasak untuk ritual keluarga?”
“Jangan khawatir, setidaknya aku
tak akan membuatnya melakukan itu. Aku bukan lagi anggota keluarga Gong. Aku
bercerai,” jawab ibu Ki Tae tersenyum. Ibu Jang Mi kaget, tapi kalian berdua
tampak saling menyayangi? Lalu kelepasan bertanya soal harta gono gini. Ibu Ki
Tae tersenyum maklum, ia dapat rumah yang mereka tempati. Ibu Jang Mi makin
kaget, bukankah itu mahal dan bertanya apa rahasianya sampai ibu Ki Tae bisa mendapatkannya.
Ibu Ki Tae lega, dipikirnya ibu
Jang Mi akan memarahinya. Tidak mungkin, jawab ibu Jang Mi, aku harus
mengucapkan selamat padamu. Tapi ibu Jang Mi super penasaran, bagaimana kau
mendapatkannya?
“Jadi kau akan mengijinkan
anak-anak menikah?” tanya ibu Ki Tae. Ibu Jang Mi mengangguk mengerti, jadi
begitu caramu membuat kesepakatan. Mereka lalu tertawa.
Jang Mi: [Semuanya berjalan lancar. Kita tak bisa membiarkan masalah datang.]
Jang Mi baru datang dan heran
melihat seseorang yang asing yang baru memasak di barnya. Hyun Hee yang
perutnya sudah membesar (keliatannya ini beberapa bulan kemudian) akan
menjelaskan, tapi Yeo Reum datang dan minta Jang Mi menyapa pria itu, chef
Tony, dia akan mengambil tempatku. Jang Mi bingung, bagaimana denganmu?
Ternyata Yeo Reum memutuskan
berhenti. Ia melakukannya karena usaha Jang Mi sudah sukses, ia harus
merencanakan bisnisnya sendiri. “Ini bar dan impianmu, kau yang mengembangkan
menunya. Apa karena aku?” tanya Jang Mi khawatir. Jang Mi yakin itu pasti
karenanya, itu sebabnya Yeo Reum memutuskan tanpa bicara dengannya.
Yeo Reum tertawa, “Apa semuanya
karena dirimu? Dunia tidak berputar hanya di sekitarmu. Tinggal di satu tempat
tak cocok untukku, aku sedikit bosan.” Yeo Reum minta Jang Mi berhenti merasa
bersalah, kau akan membayar hasil kerjaku dan kompensasi untuk resepku. Yeo
Reum menyodorkan tangannya mengajak bersalaman, tapi Jang Mi diam saja. Ia baru
menyambut tangan Yeo Reum setelah Yeo Reum mengancam akan memberi pelukan.
Jang Mi: [Aku tak tau ini akan terjadi. Aku tak tau perpisahan ini akan menjadi
awal kesulitan dari pernikahan kami.]
Ayah Ki Tae minum wine bersama
ibu. Ibu melihat kancing jas ayah terlepas, ayah berkata itu karena tak ada
ibu. Ibu tak bersimpati, ia melihat ayah mencabutnya tadi di luar. Haha,
ketahuan. Ayah menyesal tak menghabiskan waktu bersama ibu seperti ini, tapi
ibu sama sekali tak menyesal menghabiskan waktu bersama ayah. Ayah langsung
girang.
“Bukan berarti aku bahagia, aku tak bahagia tapi itulah aku. Aku
melakukan yang terbaik untuk bertanggung jawab pada pilihanku dan hidup dengan
itu,” sahut ibu, menyuruh ayah menyelesaikannya seperti dirinya. Ayah mendesah
pasrah. “Bertanggung jawablah atas cintamu dan pertahankan,” ujar ibu lalu
bangkit pergi.
Ayah menahan tangan ibu, “Aku
kehilangan rumah dan keluargaku, apa gunanya cinta? Apa masuk akal jika aku tak
diundang ke pernikahan anakku sendiri?” Ibu berkata itu keinginan Ki Tae lalu
melangkah pergi. Baru berapa langkah ibu berhenti dan berbalik, menyuruh ayah
datang besok.
And it’s our nemo couple turn
yang lagi asik bubble bath sambil minum wine. “Acaranya besok,” gumam Jang Mi.
Ki Tae berkata ia bangga pada ‘Si akting buruk’ Joo Jang Mi, kau sudah sejauh
ini. Jang Mi membenarkan, tak lain dan tak bukan dengan Gong Ki Tae. Keduanya
tersenyum dan mulai flashback setiap pertemuan mereka.
Jang Mi berkata kesan pertama Ki
Tae yang terburuk, kau tampak seperti tikus basah yang rewel. “Bukankah aku
terlihat seksi ketika basah?” tanya Ki Tae.
Jang Mi membenarkan, jadi ia ingin
melihat Ki Tae yang basah dan seksi lagi dengan menyiram jus persis padanya.
Ki
Tae tertawa dan mengatai Jang Mi gila saat mengejar Hoon Dong. “Kau menangis
hanya karena mimisan, kau kira aku tak melihatnya?” sindir Jang Mi.
“Siapa yang akan percaya
padamu?” tanya Ki Tae mengingat Jang Mi yang memukulinya di upacara peringatan
kakeknya, aku seperti seorang pria yang pengertian.
“Kau pasti sangat menginginkan
aku.”
“Hingga putus asa,” sambung Ki
Tae mengingat soal typhoon invasion. “Hei! Apa kau tak punya kenangan yang
baik?” teriak Jang Mi.
Ki Tae: “Jujur kau sangat cantik
hari itu.” Jang Mi juga berkata kalau sejujurnya ia ingin Ki Tae mengatakan
itu. Dan Jang Mi mengaku, saat itulah ia mulai jatuh cinta pada Ki Tae dan
bertanya, apa Ki Tae jatuh cinta padanya pada saat itu juga?
Tidak, jawab Ki Tae. “Lalu, apa
sebelum waktu itu?” tanya Jang Mi lagi. Ki Tae mengiyakan, sebelum saat itu.
Jadi Ki Tae beneran jatuh cinta pas Jang Mi nyelamatin dia yang kekunci di
kamar mandi? Kyaaa, itu kan udah lama banget!
Jang Mi tertawa mengingat itu,
aku tak pernah berpikir kita akan berakhir bersama seperti ini. Ki Tae
berdehem, “Setelah kita kembali dari bulan madu, mari kita merombak kamar
mandi.” Jang Mi bingung, kenapa? Kita punya banyak kenangan di sini. Dan mulai
terdengar suara lolongan serigala saat Ki Tae berusaha mendekat ke Jang Mi,
berkata ini sedikit sempit untuk kita berdua.
Jang Mi tertawa, lupakan saja,
jangan buang-buang uang. Ki Tae berkata Jang Mi menghasilkan banyak uang,
mengapa tidak? Jang Mi butuh banyak uang untuk bisnisnya. Ki Tae penasaran,
tapi Jang Mi sama sekali tak mau memberitahu, kau yang ingin rekening bank
terpisah. Ki Tae ingat saran Hoon Dong untuk membuat keuangan transparan
sebelum menikah atau kau akan menyesal. Ki Tae menawarkan diri untuk membantu
Jang Mi mengatur keuangan, tapi Jang Mi merasa tak perlu. Dan aku baik-baik
saja dengan ukuran baknya, ujar Jang Mi yang mendekat dan menggoda Ki Tae.
Miaaw! Hahaa.
Jang Mi: [Kita masih saling percaya saat ini, tapi..]
Wedding day. Jang Mi dan Ki Tae
berdiri di altar pernikahan. Mendung sangat pekat saat itu. Jang Mi bersikeras
minta dibatalkan. “Kau yakin?” tanya Ki Tae. Jang Mi yakin. “Tak akan
menyesal?” tanya Ki Tae lagi. Tidak, jawab Jang Mi. Ki Tae benar-benar akan
membatalkannya, dan turun dari altar.. minta wedding organizer membatalkan
payungnya. Ha? Hahaha! Kalo batal nikah nggak mungkin juga sih :p
Sepertinya akan hujan, menurut
si WO. Ki Tae berteriak pada Jang Mi, tuh kan, dia juga bilang sepertinya akan
hujan! Jang Mi menyusul dengan kesal, ramalan cuaca bilang tak akan hujan,
matahari akan segera bersinar. Ki Tae tak setuju, para tamu akan basah. Jang Mi
tetap tak mau, itu hanya akan membuat pengap dan menghalangi pandangan. Si WO
menurut pada Jang Mi, dan minta Ki Tae untuk setuju saja dengan pengantin
wanita, dengan cara itu kau tak akan menyesal nantinya. Jang Mi tertawa senang,
ia menang.
Dan payung-payung pun
diturunkan. Jang Mi menenangkan Ki Tae yang daritadi hanya menghembuskan napas
kesal. Yeo Reum datang dan memuji Jang Mi cantik. “Apa kau tak melihatku juga?”
tanya Ki Tae, merasa diabaikan. Yeo Reum langsung memeluk Ki Tae erat,
memberinya selamat. Haha, Ki Tae sampe sesak napas dan Jang Mi bantu melepaskan
mereka.
Jang Mi diminta untuk pergi ke
ruang tunggu dulu, ia mengajak Yeo Reum dan berkata akan kembali pada Ki Tae.
Yeo Reum ingat dan berkata uangnya akan ditransfer. “Benarkah?” tanya Jang Mi
sambil berjalan. Ki Tae dengar dan curiga, mentransfer uang?
Ki Tae pun pergi mengintip Jang
Mi yang baru asik berfoto dengan Yeo Reum dan ia makin curiga saat mereka masih
membicarakan soal uang. Yeo Reum merasa Jang Mi harusnya memberikan lebih untuk
semua yang sudah ia lakukan, tapi Jang Mi bilang jumlah segitu sudah ia berikan
dengan kemurahan hati. Ki Tae sudah mau masuk dan bertanya langsung, tapi ibu menariknya
untuk menyambut tamu.
Yeo Reum pergi, gantian Se Ah
yang datang dan memberi selamat pada Jang Mi. Jang Mi menyambutnya gembira. Se
Ah bertanya tentang kondisi ibu Jang Mi. Jang Mi berbisik, ibunya menyukai
payudara yang kau buatkan untuknya, tapi sebenarnya ayahnya yang lebih
menyukainya. Se Ah tertawa. Jang Mi mengundang Se Ah datang ke barnya, ia akan
mentraktir. Tapi Se Ah tak bisa minum saat ini, mimpinya akhirnya menjadi
kenyataan, ia hamil. Jang Mi langsung terdiam.
“Kau akan mengucapkan selamat
padaku kan?” tanya Se Ah. Jang Mi terbata-bata memberinya selamat, tapi...
sebelum sempat bertanya Hyun Hee dan Hoon Dong datang. Se Ah pun pergi. Jang Mi
begitu kepikiran sampai kehilangan senyumnya. Hoon Dong bahkan perlu
mengarahkannya untuk senyum dan melihat ke arahnya saat difoto.
Berada di sebelah ibunya yang
menyambut tamu, Ki Tae juga kepikiran soal uang yang diberikan Jang Mi.
Jang Mi berfoto dengan mantan
manajer dan teman-temannya, tapi dahinya berkerut, khawatir Ki Tae memberikan ‘itu’
pada Se Ah. Jang Mi berusaha menyangkalnya, tapi ia ragu lagi, mungkin saja..
Jang Mi tak tahan dan bangkit akan menemui Ki Tae. Tapi bibi dan nenek datang,
memuji Jang Mi sangat cantik.
Ki Tae minta ijin pada ibunya
untuk menemui Jang Mi, tapi terhenti karena ibu Hoon Dong datang, dan Hoon Dong
yang langsung memeluknya heboh sampai Ki Tae teriak minta dilepaskan, hahaa. Ki
Tae menyuruh Hoon Dong segera masuk dan mau ke arah Jang Mi lagi, tapi perawat-perawat
di RSnya menghentikannya. Ki Tae berterimakasih dan menyuruh mereka masuk.
Melihat Jang Mi yang tak
tersenyum daritadi, Hyun Hee berbisik apa Jang Mi butuh sesuatu. Bawakan Ki Tae
untukku, pinta Jang Mi.
Baru mulai jalan lagi, Ki Tae
harus menghadapi bibi-bibi yang langsung mengomelinya karena menyembunyikan ini
dari mereka dan bagaimana bisa kau menikah tanpa ayahmu? Ayah tiba-tiba muncul.
Ibu memberitahu Ki Tae kalau ia yang mengundang ayah. Dia tetap ayahmu, dia
harus datang. Dan bibi-bibi itu gantian mengomeli ibu yang bercerai, bagaimana
bisa kau memutuskannya tanpa konsultasi dengan kami? Ki Tae berusaha
menghentikan, tapi mereka malah makin ribut. Hadeeeh, bibi-bibi ini annoying!
Hyun Hee menghampiri Ki Tae,
menyampaikan pesan kalau Jang Mi mencarinya. Ki Tae menyuruhnya menunggu, dan
memandang stress bibi-bibinya yang terus ribut.
Jang Mi dan Ki Tae akhirnya
bertemu sebelum mereka berjalan ke altar. Jang Mi menarik Ki Tae untuk bicara. Sementara
itu Hoon Dong selaku MC sudah membuka acara dan kedua ibu mempelai kita saling
memberi hormat di depan.
Jang Mi tau sekarang bukan waktu
yang tepat, tapi ia merasa tak nyaman. “Apa?” tanya Ki Tae gelisah, Hoon Dong
sudah memanggilnya masuk.. berkali-kali.
“Apa kau memberi Se Ah hadiah? Kudengar
dia hamil,” tanya Jang Mi. Ki Tae mendesah tak percaya, apa yang kau pikirkan
sekarang? Jang Mi mendesak Ki Tae, tapi Ki Tae tak mau menjawab, menurutnya itu
sama sekali tak layak dijawab. Napas Ki Tae naik turun karena marah dan ia bertanya
balik, bagaimana dengan dirimu? Apa kau memberikan Yeo Reum uang? Jang Mi
berkata itu untuk bisnis.
Ki Tae makin marah, kenapa kau
harus memberinya banyak uang? Jang Mi ikut-ikutan naik nada suaranya, apa kau
mencurigaiku? Wanita dari WO menyusul mereka, menyuruh mereka segera masuk,
para tamu sudah menunggu.
Saat berjalan menuju tempat
pernikahan pun, Jang Mi masih mengomel soal Ki Tae yang bilang kita tak harus
yakin dan kita mungkin akan punya masalah, kau bilang karena hal ini ada di
pikiranmu? Aku tak bisa menikah dengan perasaan seperti ini!
“Apa? Apa sebenarnya yang tak
bisa kau katakan padaku?” tanya Ki Tae marah. Jang Mi balas teriak, “Katakan
padaku, kau atau bukan?” Hiyaaak, ini calon pengantin paling emosional sedunia
kali ya. Ki Tae bahkan masih emosi saat melangkah ke altar. Berikutnya Jang Mi
yang masuk bersama ayahnya, tapi ia kesal karena Ki Tae malah melihat ke arah
lain saat ia melangkah ke arahnya.
Karena ibu Ki Tae sudah
bercerai, salah seorang bibi Ki Tae senang mereka akhirnya mendapat menantu
baru. Bibi lainnya tak setuju, dia kan yang menghancurkan upacara peringatan. Nenek
dan bibi berusaha menyuruh mereka diam. Ibu to the point berkata jangan membuat
menantunya melakukan itu dan berkata soal ayah Ki Tae yang punya seorang wanita
yang akan melakukannya dengan sangat baik. Bibi-bibi itu makin ribut, wanita
apa? Ibu minta mereka diam. Nenek sama bibi aja kesal sama mereka.
“Gong Ki Tae, lihat aku!” gumam
Jang Mi dalam hatinya. Tapi Ki Tae sama sekali tak melihatnya. Jadi saat sampai
di altar, Jang Mi tak mau menyambut tangan Ki Tae. Udah disenggol-senggol tuh padahal
sama Ki Tae, Hoon Dong juga minta pengantin wanita untuk menggandeng tangan
pengantin pria. Jang Mi benar-benar tak mau dan berkata ia ingin menanyakan
sesuatu dulu. Semua hening.
Jang Mi: “Kau benar-benar tak
menyembunyikan apapun dariku?” Semua mulai kasak kusuk. Tidak, jawab Ki Tae.
Jang Mi masih tak percaya, jadi Ki Tae menyuruhnya melihat sendiri. Se Ah ternyata
duduk bersama Richard yang heran mengapa semua orang menatapnya. Richard bahkan
mencium pipi Se Ah. Hehee, Jang Mi yang bisa menyimpulkan sendiri jadi malu.
Sekarang gantian Ki Tae yang
bertanya soal Yeo Reum. Kali ini Jang Mi mau menjawab, ia membayar Yeo Reum
karena dia berhenti dari bar. Yeo Reum tersenyum ke arah mereka. Ki Tae cuma
berdehem tak enak.
Kekacauan mulai terjadi saat
bibi annoying sadar Jang Mi punya bar. Jadi putri pemilik bar adalah pemilik
sebuah bar juga? Nenek berusaha menghentikan mereka, Hoon Dong sebagai MC juga.
Ibu Jang Mi ikut kesal dan membela putrinya, apa yang salah dengan bar? Hyun
Hee ikut bicara, itu bukan seperti yang kalian pikirkan, unni dan aku menjual
makanan dan minuman yang benar-benar enak. Ibu Hoon Dong bangkit kaget, kau
melakukannya? Kau tak pernah bilang padaku. Giliran Hoon Dong yang tak tinggal
diam, ibu bilang agar dia tak bermalas-malasan di rumah!
Hoon Dong berlari membela
istrinya. Sementara bibi-bibi Ki Tae malah bertengkar dengan ibu Jang Mi. Suasana
makin panas, tak ada yang mau berhenti berteriak dan mengalah. Ki Tae sama Jang
Mi sampe stress. Dan puncaknya, tiba-tiba hujan turun. Ramalan cuaca yang
dipercaya Jang Mi salah. Semua tamu berhamburan menyelamatkan diri.
Jang Mi: [Hidup benar-benar penuh kejutan. Yang terburuk datang bersama yang
terbaik. Tapi kami bisa melalui hidup karena terkadang yang terbaik datang
bersama yang terburuk.]
Tinggal Jang Mi dan Ki Tae yang
berdiri di tengah hujan. Jang Mi lalu tertawa, “Pernikahan ini sangat kita.” Ki
Tae tertawa setuju. Ki Tae mengeluarkan cincin pernikahannya dan memasangnya di
jari manis Jang Mi. Jang Mi tersenyum bahagia memandang cincinnya, dan gantian
memasangkan cincin di jari Ki Tae. Keduanya tertawa.
Jang Mi: [Pernikahan menyangkut kedua keluarga, bukan hanya kita. Kita akan
mengalami ketidaknyamanan karena masalah keluarga lainnya.]
Ki Tae pun mencium pengantin
wanitanya.
[.. Walau demikian, aku pikir pernikahan benar-benar berharga jika kau dan
aku bisa menghabiskan waktu bersama-sama walau kadang sesaat.]
- The End –
Komentar:
Whoaaa, this is the best romcom
of the year! Yakin deh. Romantisnya dapet, komedinya dapet (even di episode
yang isinya sedih-sedihan), melo-nya dapet (tapi untunglah cuma bentar, nggak
yang masuk melo territory apalagi makjang), dan familynya juga (mendadak aku
jadi ibu Ki Tae – Jang Mi shipper). Seneng banget liat Jang Mi – Ki Tae dari
awal sampe akhir episode. They’re totally opposite to each other, tapi
bener-bener saling melengkapi, aaak, urri nemo couple!
Semua konflik rasanya
terselesaikan dengan baik, dan aku nggak nganggap ibunya Ki Tae monster in law
lagi :p. Dan yang terpenting, Jang Mi – Ki Tae akhirnya nikah jugaaaa! Meskipun
mungkin ini pernikahan terkacau se dramaland, tapi ini yang namanya konsisten,
seperti yang Jang Mi bilang, pernikahan ini ‘kita banget’, hahaa.
In the end, thank you for
following this wonderful journey with me. Terimakasih untuk yang sudah mampir
baca sinopsis di sini, apalagi yang menyempatkan komen. You don’t know that you’re
really helps me to always write every week. Kamsahamnidaaa!
Makasih banyak sinopsis nya mba...meskipun baru comment tp sy ikutin terus blog nya...izin share juga yaa...
ReplyDeleteSalam kenal,
Mba setlah ini mo bkin sinops drama pa lagi...?????
ReplyDeleteDrama jepang, itakiss season 2.. :)
DeleteTerimakasih untuk sinopsisny. Seru bangettt ceritanya betul kata authornya semua ceritanya mengaduk2 para penonton. Tetep semangat untuk menulisnya y.
ReplyDeleteTrimakasih sinop nya....
ReplyDeleteSeru banget drama ini.. will be miss this drama
ReplyDeletetyphoon invasion �� g banget smpi terpingkal-pingkal jdx..�� Gong Ki Tae
ReplyDeleteBenar kt Jang Mi, pernikahan ini kita banget...blm pernah lht ad pernikahan spt itu ��
Yayy akhirx happy ending..❤
Thx sinopsisx mb difa...
tema dramanya konsisten "jang mi & ki tae banget", komplit lah
DeleteSama2.. Makasih yaa udah setia mampir and komen. :D
Deletemakasih sinopsisnya...
ReplyDeleteseneng banget akhirnya jang mi and ki tae bisa menikah!
rasanya ga nyangka ternyata udah berakhir.. huuhuuhuhuu
Makasih sinopny, seneng bisa baca cerita yg endingny happy bingitssss, semangat trus y buat sinop yg lain :)
ReplyDeleteGumawo eonni
ReplyDeleteHappy ending awww nemo couple.... Buat aku susah move on dari kalian hahaha
Eonni ditunggu drama selanjut nya ;) :D
gomawo eonni...
ReplyDeletemiane ru komen tp q selalu ngikutin sinopsis nya loh heheheh cheongmal
seneng bgtz akhirnya Happy Ending buat nemo couple...
cemungud terus untuk lanjutin sinopsis drama2 selanjutnya y...
eonni fighting...
Gumawo m'ba difa , suka banget sama drama ini gak ngebosenin baca sinop'nya ^_^
ReplyDeleteBener banget... best romcom deh.. endingnya jg the best banget... sukaaaa...
ReplyDeleteGomawooo sinopsisnya ^^
ReplyDeleteAkhrnya kelar jg mbca ny
ReplyDeletethanx kak
gak jadi beli dvd nya. baca sinop nya udh cukup hehe
ReplyDeleteItakiss 2 nya ditunggu yah kak tpi november nya masih lama
Makasih buat sinopsisnya bantu aku bgt soalny dvd yg aku tonton eps trakhir gk ada teks nya jd bingung sndri dah stelah baca sinopsis jd tau deh..hehe
ReplyDeleteMakasih sinopsisnya. Seruu :D
ReplyDeletebagus sih tp nikahannya itu agak err ahahaha
ReplyDeleteSuka banget sama Jang Mi-Ki Tae! They should have been awarded for the best couple of the year. Terima kasih banyak sinopsisnya :)
ReplyDeleteseruu banget filmnya
ReplyDeleteOverall happy ending 😘. Thanks mbak sinopsinya 😊
ReplyDeletekereeennnn,,,suka banget. meski baru sempet komen pas endingnya...hahah lucu abis and romantis...makasih banget sinopsya...
ReplyDeleteGumawo onnie sinopsisnya.. tetep smangat yah,ditunggu sinopsis2 terbarunya
ReplyDeleteGumawo onnie sinopsisnya.. tetep smangat yah,ditunggu sinopsis2 terbarunya
ReplyDeleteTerima kasih kembali.. ^^
DeleteEnding yg paling the best dari drama korea.
ReplyDeleteGumawooo...q udah baca ini 2 Kali....
ReplyDeleteMba, sinopsisnya keren banget! 😋 Berasa nonton doramanya langsung, biking penasarannnnnnn. Makasihhh ya mba.
ReplyDeletemakasih sinopsisnya ya.......ditunggu sinopsis selanjutnya !!!
ReplyDeleteAku juga suka sama itakiss.... 😁
ReplyDeleteTamat Juga
ReplyDeleteHaha..baca dr awal sampe end seharian fl sambil ngurus anak baru selesai jam 2 malam tp ga sia2..endingnya gak bikin nyesel...g gantung kya dramkor byasanya.makasih y yg bwt sinop.tetep semangat bikin yg baru2..
ReplyDeleteTengkyu sinopsisnya kak ❤❤ #telatnonton #telatnontonsetahun #gapapakogapapa
ReplyDeleteSetiap kali liat bapaknya ki tae dateng, bawaannya pengen bilang 'SUKURIN'. Harusnya dari dulu2 dia dicuekin sekeluarga.
ReplyDelete.
Makasih sinopsisnya :)
Semangat.
Makasih sinopsisnya yah kak ;)
ReplyDeleteKeren. Aaaaaaaaaaaaa jatuh cinta sama drama ini. >_< ga kerasa endingnya cepat bgt
ReplyDeletebagus...akhirnya selesai juga baca sinopsis nya...keren banget...
ReplyDeleteWaww .. daebakk .. ga bosen bosen sma drama ini ,hhi
ReplyDeleteWaww .. daebakk .. ga bosen bosen sma drama ini ,hhi
ReplyDeleteAkhirnya bisa tau endingnya. Makasih si nopsisnya. Ga sempat nonton dramanya tp cukup sinopsisnya aja udah seperti ikutan nonton
ReplyDeleteterimakasih sinopsisnya . drama yang memberi pelajaran tentang hubungan
ReplyDelete