Friday, April 26, 2013

Persiapan 5 Days Escaping to Singapore – Kuala Lumpur


Sebenernya ya, aku sama sekali nggak bermimpi bisa keluar negeri tahun ini, mengingat resolusiku tahun ini baru sampe ke bikin paspor. Tapi ternyata semesta berkonspirasi untuk aku bisa go international! #halah. Jadi, ide keluar negeri ini tiba-tiba muncul akibat kekecewaan gagal terbang ke Lombok gara-gara Batavia Air tau-tau pailit aja gitu. Partner liburanku yang sebenernya pengen ke Singapura, aku yang sebel karna batal liburan ke pantai cakep menyambut dan minta ikut kesono. Eh ndilalah pas itu Air Asia lagi ada promo lumayan, jadilah kita langsung berburu tiket buat terbang bulan April, dan dapet! Harga tiketnya 472.000 PP Balikpapan – Kuala Lumpur, wihiiw, murah kan? Loh, bukannya mau ke Singapur, kenapa ambil flight ke Kuala Lumpur? Haha, jadi dari Balikpapan flight langsung Air Asia adanya ke Kuala Lumpur, kalo mau ke Changi kudu ambil dua flight, transit ke Jakarta, jatohnya bisa mahal. Lagian lumayan juga bisa liat-liat Kuala Lumpur bentar, jadi dua negara terlampaui. :D

Kita beli tiket Air Asia awal Februari buat terbang April, sengaja ambil rentang yang nggak terlalu jauh, maklum trauma sama tiket promo Batavia buat terbang 6 bulan kemudian yang gagal. Beres urusan tiket, lanjut ngurus paspor. Begitu paspor jadi langsung excited banget, kyaa aku punya paspooor! *haha, lebay yak?*

Oyaa, yang mau beli tiket Air Asia ada sedikit tips, jadi harga tiket yang kita beli itu baru harga tiketnya, airport tax sama fuel surcharge, kalo bayarnya pake kartu kredit nanti kena processing fee, yang mana aku harus bayar Rp 54.000 untuk tiket PP, lumayan ya? Total harga tiket yang harus kubayar Rp 472.000, tanpa bagasi. Kalo mau pake bagasi soalnya nambah bayar, Rp 105.000 untuk 15 kg sekali terbang, karena nggak mau biaya tiket membengkak gara-gara biaya bagasi, dengan bismillah aku memutuskan untuk backpackeran aja, meskipun dari hari ke hari aku khawatir , cukup nggak ni bawaanku ntar, haha. Jadi, pilihan beli bagasi aku skip. Pilihan hot seat atau pilih-pilih kursi juga aku skip *mau duduk mana aja toh nyampenya sama aja kan? :p*. Asuransi juga diskip. Pilih menu selama penerbangan juga aku skip. Intinya yang nggak penting-penting diskip aja, biar harga tiket tetap murah bin irit :p. Buat yang belum punya paspor dan mau berburu tiket keluar negeri nggak masalah kok, kita bisa cari tiket dulu, baru cari paspor. Pilihan masukkan nomer paspor masih bisa pake nomer identitas (ktp). Yang penting sih yakin kalo sebelum berangkat paspor udah beres, dan pastikan nama yang kita masukkan buat beli tiket sama dengan nama di paspor kita nantinya.

Tiket oke. Paspor oke. Selanjutnya cari hostel. Nah, partner liburanku yang super rajin udah membuat review plus minus beberapa hostel yang secara harga dan lokasi cocok, aku tinggal milih, haha, enak kan? Kita sepakat buat booking ABC Backpacker Hostel, yang masuk budget dan lokasinya strategis, deket banget sama bus stop dan lumayan deket dari MRT station. Hostelnya reviewnya oke dan di daerah Bugis, gampang cari makanan halal dan deket pun sama Masjid Sultan. Oya, kalo mau booking hostel bisa via hostelworld.com atau hostelbookers.com, banyak banget pilihan disana, yakin bakalan pusing milihnya. Tapi, untuk si ABC Backpacker Hostel yang kita pilih ini bookingnya langsung ke website si hostel dan kita harus ngecek ketersediaan kamar di tanggal yang kita inginkan dulu. Awalnya, partner liburanku yang ngontak hostelnya, tapi untuk 4 bed female dorm yang kita inginkan penuh buat tanggal liburan kita. Sempet pusing cari hostel gantinya, soalnya ABC itu udah yang paling sesuai budget dan paling sreg dibanding yang lain. Tapi selang beberapa hari, aku iseng booking lagi, eh ternyata female dormnya available, yay! Nah, yang beda dari kita booking di hostelworld atau hostelbookers yang umumnya DPnya 10%, kemaren ini aku booking DPnya 50%. Sempet ragu, tapi daripada pusing-pusing nyari yang lain lagi, yaudah deh dibayar aja itu DP biar 50% juga. Percaya aja lah sama hostelnya, haha. Aku pesen 2 bed buat 2 malam itu $96, jadi tarif semalam $24 buat 1 orang, masuk budget lah. Tarifnya sama kalo kita langsung datang tanpa booking dulu, tapi sebagai orang yang well planned dan ogah ribet baru nyampe kudu nyari hostel yang kosong, mending booking dulu deh. Dan memang lebih disarankan untuk booking tempat nginap dulu ya, soalnya di imigrasi Singapura kita harus ngisi form kita nginep dimana selama di Singapura.

Nah, kelar urusan booking hostel, partner liburanku sibuk lagi bikin itinerary dan aku tinggal ngasih masukan-masukan. Apa sih pentingnya bikin itinerary? Secara teori, biar kita begitu sampe tempat  tujuan nggak blank dan bisa memaksimalkan waktu yang kita punya. Tentukan tempat-tempat apa aja yang pengen didatangi, dan rute yang paling enak untuk ditempuh dalam sehari. Rencana liburanku itu 5 hari termasuk perjalanan, dengan Singapura sebagai tujuan utama dan Kuala Lumpur buat numpang lewat, beginilah kira-kira itinerary-nya:
Day 1. Bpp – KL. KL Sentral. Jalan ke Petronas. KL sentral. Naik kereta KL- Singapur.
Day 2. Sampai Singapur. Ke stasiun MRT beli STP. Ke hostel naro tas. Jalan-jalan sekitar hostel. Balik hotel (ishoma). Ke sentosa island. Mustafa centre.
Day 3. Singapore botanical garden. Orchard road. Little India. Chinatown.
Day 4. MRT Changi. Boat Quay. Clarke Quay. Marina Bay. Gardens by the bay. Going back to KL.
Day 5. KL Sentral-LCCT.  LCCT-Bpp.

Setidaknya dengan menyusun itinerary kita punya bayangan mau ngapain aja, meskipun pada prakteknya tetap menyesuaikan situasi dan kondisi. Oyaa, budgetnya jangan lupa disusun juga ya, biar tau kudu bawa uang berapa koper #halah! Tukar uang jangan lupa. Meskipun selama pakai ATM Visa kita bisa ambil uang di sana atau bisa tuker uang juga di sana, paling enak kalo kita punya pegangan, biar nggak rempong.
Tiket udah. Paspor udah. Hostel udah. Itinerary plus anggaran udah. Tuker uang udah. Tinggal menghitung hari keberangkatan deh, dan jangan lupa web check in 14 hari sebelum keberangkatan untuk Air Asia, jadi kita udah megang boarding pass sendiri dan nggak perlu antri check in di counter bandara, enak kan?

H-1 sebelum keberangkatan baru sibuk packing dan malah galau. Masalahnya ransel udah penuh sama baju, dan lumayan berat. Maklum lah nggak ambil bagasi, jadi khawatir kalo berat bawaan lebih dari yang boleh dibawa ke kabin (max 7 kg) dan kudu bayar mahal buat bagasi, kan nggak oke banget. Tapi sudahlah, apapun yang terjadi jalani saja, saatnya beristirahat and i’m ready to go!:D

Wednesday, April 24, 2013

F1 GP Bahrain 2013, Same Podiums as Last Year


Hari minggu kemarin, F1 GP Bahrain berlangsung di Sirkuit Sakhir. Pole position dipegang oleh Nico Rosberg dari Mercedes, Vettel di posisi 2, dan Alonso di melengkapi grid terdepan di posisi 3. Kualifikasi berjalan seperti biasa dan minim drama, nggak seperti balapan di Shanghai kemarin. Hasil kualifikasi, ROS, VET, ALO, HAM*, WEB*, MAS, DIR, SUT, RAI, BUT, GRO. Hamilton kena penalti 5 grid karena ganti gearbox, dan Webber penalti 3 grid karena insiden di GP Shanghai kemarin.

Race start. Rosberg berhasil mempertahankan posisi 1, diikuti Alonso dan Vettel. Masih di lap pertama Vettel berhasil menyalip Alonso, dan cukup lama tertahan di belakang Rosberg sampai akhirnya merebut posisi pertama dari Rosberg di lap ketiga. Urutan di belakangnya? Aku nggak inget ;p. Yang jelas setelah Vettel ada di posisi pertama, ia seolah tak terkejar. Alonso yang biasanya jadi pesaing terberat Vettel harus menghadapi masalah DRS di mobilnya. Baru lap ke 7, Alonso sudah harus masuk pit untuk memperbaiki DRSnya, dan masuk pit lagi di lap berikutnya. Jelas Alonso jadi kehilangan banyak waktu dan kembali ke balapan di urutan belasan. Apalagi ternyata masalah DRSnya tidak teratasi, jadilah sepajang sisa balapan Alonso nggak bisa pakai DRS lagi. Dan Ferrari tampaknya lagi agak sial minggu kemarin, kalo Alonso punya masalah dengan DRS, Massa punya masalah dengan ban atau tire puncture. Apa yo tanggapan Alonso soal ini? Ia menganggap kerusakan DRS membuat balapan serba sulit, tapi ia yakin kesialan juga akan menimpa pembalap lain dan ia siap untuk memanfaatkan kesempatan saat itu terjadi. Yaelah broo, negatif amat harapannya (--,)  

Kembali ke Vettel yang memimpin balapan, jadi sejak ada di posisi terdepan di lap 3, Vettel bisa terus menambah jarak dengan pembalap lain di belakangnya dan terus ada di posisi pertama sampai menyentuh garis finish. Ini keren, mengingat balapan sebelum-sebelumnya, posisi-posisi depan pasti berubah-ubah tergantung siapa yang masuk pit duluan dan belakangan.  Lah ini, meskipun Vettel masuk pit, tetep aja dia keluar lagi di posisi pertama.

Lalu apakah ada drama di barisan-barisan belakang Vettel? Ada. Button yang salip-salipan sama teman setimnya sendiri, Perez sampe mobilnya senggolan. Button menganggap Perez terlalu agresif, tapi cerita after racenya nggak serame Vettel-Webber pas di Sepang bulan kemaren, nggak seru ah.
Hasil 10 besar GP Bahrain 2013, VET, RAI, GRO, DIR, HAM, PER, WEB, ALO, ROS, BUT. Yang menarik dari hasil GP Bahrain tahun ini itu posisi podium PERSIS sama dengan tahun kemarin. Tahun kemaren Vettel di posisi 1, Raikkonen di posisi 2, dan Grosjean di posisi 3, haha, kok bisa ya? Dan lucunya lagi, Kaltim Post sampe memuat hasil balapan tahun kemaren di berita hari Senin, 22 April 2013. Pas baca aku langsung ngerasa kalo beritanya aneh soalnya masih ada nama Schumacher, dan nyebut Hamilton yang satu tim dengan Button, jiaah, positif ngaco ini! Parah banget, kalo berita yang mirip banget sama detik sih aku masih sedikit maklum, tapi ini......

Btw, Raikkonen podium dua lagi. Dan Grosjean yang nggak crash, di posisi tiga. Padahal posisi start mereka nggak terlalu bagus lho, Raikkonen dari posisi 9, Grosjean posisi 11. Salah satu kelebihan Lotus ada di tire management, mereka bagus dalam menghemat ban, jadi kalo sebagian besar pembalap perlu 3 kali pitstop dalam 1 balapan, mereka cukup 2 kali. Makanya Raikkonen konsisten ada di posisi depan. Oke lah Raikkonen ini, dan rumornya Raikkonen tahun depan bisa masuk ke Red Bull nggantiin Webber. Tapi rumor tetaplah rumor, apalagi kayaknya Lotus nggak akan semudah itu ngelepas Kimi. But, deep in my heart, aku mengharapkan Vettel sama Kimi satu tim, pasti keren! Hohoo.

Posisi klasemen pembalap dengan perolehan tertinggi saat ini masih dipegang Vettel dengan 77 poin, secara dia udah menang 2 dari 4 balapan yang udah berlangsung. Semoga race-race selanjutnya juga Vettel podium terus. Amiiiin..

Ah yaa, race F1 sama motogp sebenernya barengan. Tapi berhubung motogp racenya di Austin, yang perbedaan waktunya jauh banget sama WITA dan baru tayang jam 3 pagi, jadilah aku nggak nonton. Apalagi masih teler baru pulang liburan, mau nggak mau lah merelakan nggak liat aksi Pedrosa kali ini. Sebenernya sih lebih ke dari awal aku udah memprediksi kalo Marquez yang bakalan berjaya di Austin, makanya nggak begitu tertarik nonton. Eeh, beneran kan Marquez yang menang, Pedrosa ada di podium dua, dan Lorenzo yang di podium tiga. Kalo di Qatar kemaren Yamaha yang berkuasa, kali ini giliran Honda. Tapi aku masih menunggu waktunya Pedrosa yang ada di podium puncak. Semoga next race. Semangat Daniiii, jangan mau kalah sama Marquez!

Sunday, April 14, 2013

F1 GP Shanghai, China


Sebenernya agak males ya bikin postingan ini mengingat Vettel yang finish di posisi 4 dan nggak kebagian podium *senasib sama Pedrosa di Qatar*, tapi mengingat proses membiasakan diri menulis rekapan tiap race, so here we go.

GP Shanghai merupakan seri ketiga dalam kalender F1 setelah rehat 3 minggu dari after race penuh drama di Sepang *iya, after race*. Kualifikasi yang digelar kemarin menempatkan Hamilton di pole position, diikuti Kimi Raikkonen dan Alonso di grid depan. Vettel start dari posisi 9, dan Webber di posisi 14. Sebenernya kecepatan Vettel di Q1 dan Q2 lumayan, tapi pas Q3 yang entah kenapa semua cuma jalan satu putaran, Vettel memutuskan ganti ban medium yang lebih lambat dari soft. Pas putaran mobil Vettel keluar lintasan, jadilah Vettel membatalkan putarannya dan harus puas start dari posisi 9. Webber malah lebih sial, ada masalah dengan bahan bakarnya, jadi pas Q2 berakhir mobilnya mogok di tengah lintasan gara-gara kehabisan bensin. Jadilah Webber nggak lolos dan terima dengan posisi 14nya. Eeh, tapi ternyata Webber dihukum karena insiden itu dan diharuskan start dari pitlane, kasian. Dan kok kayaknya cerita begini familiar ya, siapa ya yang musim lalu kehabisan bensin di lintasan terus dihukum juga?

Oke, race start. Hamilton masih di posisi terdepan dikuntit Alonso, Massa, dan Raikkonen di belakangnya. Vettel masih tetap di posisi 9. Lap 5-6 beberapa pembalap yang memulai race dengan ban soft masuk pit, posisi kembali acak. Vettel yang sudah pakai ban medium bisa mulai masuk posisi depan. Tapi ya, sekarang agak sulit menceritakan pergantian posisi saat race, kenapa? Karena jarak pembalapnya deket-deket banget, overtaking banyak, dan sekali masuk pitstop posisi bisa drop lebih dari 6 posisi. Aku lupa race tahun-tahun kemarin gimana, tapi tahun ini sulit sekali buat menebak siapa yang bakalan menang. Kecepatan dan kekuatan mobil-mobilnya sebelas duabelas, jadi strategi pitsop benar-benar penting dan menentukan.
Dan karena Vettel masuk pit 6 lap sebelum berakhir, posisi yang tadinya nomer 2 di belakang Alonso jadi drop ke posisi 4, sementara ada gap yang lumayan antara Vettel dan Hamilton yang ada di depannya. Vettel dengan ban soft barunya sebenernya semakin kencang dan mampu memangkas gap sama Hamilton, sayangnya waktu gap akhirnya tinggal 1 detik, Vettel sudah ada di lap terakhir, jadi apa daya Vettel nggak punya kesempatan nyalip Hamilton soalnya udah finish. Kecewa. Tapi lumayan lah, setidaknya Vettel masih memimpin klasemen pembalap.

Ah ya, kesialan Webber ternyata bertambah, pas race mobilnya nabrak mobil Jean-Eric Vergne sampe sayap depannya rusak. Webber langsung masuk pit ganti sayap depan plus ban, eh tapi baru dipake jalan bentar mobilnya melambat dan nggak lama bannya lepas dan ngglinding di lintasan, terpaksa Webber out. Lalu apakah penderitaan Webber berakhir sampai disitu saja? Ternyata tidak, setelah race Webber dianggap menjadi penyebab mobil yang bersenggolan dan dihukum mundur 3 posisi strart di GP Bahrain minggu depan. Yaampun, it’s very bad weekend for Webber..

Alonso yang menang di GP ini emang kecepatannya mengagumkan sih, dia selalu merendah kalo Ferrarinya kalah cepet dari yang lainnya, tapi nyatanya malah lebih kenceng. Nggak apa-apa deh Alonso yang menang, kasian, buat membayar kekecewaannya gagal finish di Sepang dulu. Tapi sih semoga next race Vettel lagi yang menang.

So, sampai ketemu lagi. Race berikutnya dihelat minggu depan tanggal 21 April di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Semoga aku nggak terlalu teler buat nonton racenya, hohoo..  

Wednesday, April 10, 2013

First race of MotoGP 2013, GP Qatar


Dengan penuh tekat untuk nonton race pertama motogp Qatar yang tayang jam 3 pagi, aku pindah tidur ke kamar mama yang ada tivinya dan nyalain alarm di dua hape sekaligus. Dan mungkin karena saking niatnya, aku bahkan udah kebangun sebelum alarm nyala dan pas nyalain tivi, pas banget pembalap-pembalapnya lagi siap-siap di starting grid dan masih sempet denger prediksi Matteo sebelum race.

Jam 3 dinihari tepat, race start. Lorenzo yang start dari pole position langsung melesat di posisi terdepan, diikuti Pedrosa yang mengambil alih tempat Cal Crutchlow, Marquez dan Rossi ada di posisi agak belakang. Di lap-lap awal Rossi sempat kececer karena sempat melebar waktu mau overtake. Dan sesuai prediksi, motogp dengan line up baru ini memang lebih seru. Lorenzo yang emang cepat dari awal semakin tak terkejar, bahkan oleh Pedrosa. Posisi Pedrosa di tempat kedua kurang aman, dia ditempel Crutchlow dan Marquez di belakangnya. Marquez di balapan pertamanya langsung tampil mengejutkan, dia nyalip Crutchlow dan ada di posisi 3 di belakang Pedrosa. Selama beberapa lap, Marquez terus menempel Pedrosa. Pedrosa sudah berusaha menahan biar dia nggak disalip, tapi nggak berhasil, Marquez akhirnya bisa nyalip Pedrosa di trek lurus.

Balapan masih tersisa beberapa lap saat akhirnya Rossi bisa melepaskan diri dari barisan tengah dan menyodok ke depan. Sett, Rossi gampang aja gitu ngelewatin Pedrosa. Selanjutnya penonton diberi suguhan salip-salipan antara Rossi dan Marquez, pertama Rossi bisa ngelewatin Marquez, terus disalip balik sama Marquez, eh akhirnya Rossi bisa nyalip lagi dan mengamankan posisi kedua saat finish di belakang Lorenzo. Gilaaa! Pertarungan veteran sama debutan. Pedrosa yang akhirnya finish di posisi keempat jadi nggak kebagian podium.

Menurut sebagian orang yang merupakan fansnya Valentino Rossi atau mereka yang menunggu debut Marc Marquez balapan ini pasti seru. Ya memang seru sih, tapi antiklimaks buatku, udah dibela-belain melek jam 3 pagi, ternyata Pedrosa nggak kebagian podium, huhuu..

Dan, kekhawatiranku terbukti. Jadi sebelum race, aku sempet nulis di tumblr kalo aku deg-degan nunggu race pertama. Aku khawatir sama performa Marquez. Dan bener aja, race pertama dia langsung naik podium, bahkan dia bisa ngasih perlawanan ke Rossi, aak, Marquez gila! Rossi juga, sejak kembali ke Yamaha, dia kembali bertaji. Lorenzo? Lah, dia malah kayak balapan sendirian, saking nggak ada yang bisa ngejar, ada di posisi pertama dari start sampe finish. It was a great start of the season for Lorenzo.

So, how’s about Pedrosa? He’s a little bit unlucky last week. Dari sesi free practice, memang keliatan ada masalah di motornya, gangguan kecil saat masuk dan keluar tikungan bikin dia ada di luar 5 besar catatan waktu pembalap. Membaik saat kualifikasi, karena Pedrosa bisa mencatatkan waktu terbaik ketiga dan berada di grid pertama saat start. Tapi ternyata saat race masih ada masalah di setup motor dan pasir di lintasan mengurangi grip ban. Di blognya, Pedrosa bilang dia sudah mencoba mengubah riding stylenya untuk mengamankan posisi, tapi tetap saja tidak cukup gripnya, dia merasa sudah belajar banyak dari race dan sudah berpikir soal GP selanjutnya di Austin. Okelah, he’s moving on. So, i’m gonna moving on too.

Race pertama ini cukup memberi gambaran soal bagaimana musim ini berjalan, pertarungan utama tetap dipegang Lorenzo, Pedrosa, Rossi, dan Marquez, meskipun bukan nggak mungkin pembalap lain meramaikan suasana. Bakalan jauh lebih seru dari tahun kemaren, sekaligus bikin tambah sport jantung, soalnya kalo posisi Pedrosa terancam aku juga merasa terancam, haha. Semoga fighting spirit Pedrosa bisa sebagus separuh musim terakhir tahun kemarin, next race kita harus bikin pembalasan, okay Dan?? First podium at Austin! kalahkan mereka Daan! FIGHTING!!

Holaaa..

Assalamualaikum..

Annyeonghaseyo..

Kulonuwun..

Hi..

This is my first post here. I love to write about my favorite korean drama, my crazyness about Dani Pedrosa and MotoGP, my interest at F1 and Sebastian Vettel *altough i'm rethinking about it, since Sepang's team order drama*, and of course my random thoughts about everything.

So, welcoming me in this new blog!
See you in the next post.. :)