Sunday, November 27, 2016

[Jepang 2016] Heading to Tokyo with ANA

Senin, 10 Oktober 2016


Delapan bulan penantian sejak tiket pesawat terbeli, percaya nggak percaya hari dimana aku akan terbang ke Jepang datang juga.

Jepang lhoo, bukan Kuala Lumpur! Iyaa, Jepang negaranya Nobita itu. Negara yang dari jaman aku kecil udah terkenal berkat Doraemon, Detektif Conan, Sailor Moon, dan kawan-kawannya. Jepang yang rasanya jauuuh dan nyaris tak tergapai. Tapi toh berkat menabung mimpi, akhirnya kesampaian juga.

Perjalanan panjang sudah dimulai sejak Senin pagi. Tapi karena harus menyelesaikan tanggungan kerjaan dulu, sampe di Kangaroo (travel Samarinda – Balikpapan) jadi terlambat 10 menit dari jam keberangkatan yang udah dipesan. Jam 09.50, Kangaroo beranjak dari Samarinda menuju bandara  di Balikpapan. First step to Japan. Perjalanan paling nggak nyaman dari travel history-ku naik Kangaroo. Mungkin efek kebagian duduk paling belakang, tapi goyang-goyangnya parah banget. Tiga jam paling menyiksa, jangankan tidur di perjalanan, nggak pake acara mabok aja udah alhamdulillah. Ayoo dong Kangaroo, mobil yang kayak gitu diservis dulu aja biar perjalanan  nyaman.


Sekitar jam setengah 1 sampe bandara, nunggu di lounge sambil makan siang, dan sebelum jam setengah tiga udah boarding Citilink menuju Soekarno Hatta. Second step to Japan. Yak, mulai deg-degan!

Karena sengaja pilih flight siang, jam 4 aku sudah mendarat di Soetta. Padahal flight ke Jepang masih jam 9 malam a.k.a 5 jam lagi. Hahaha, lama banget yak? Gapapa lah, daripada nyampenya mepet terus tergesa-gesa, mending cepet biar tenang dan bisa santai-santai. Jam 5 aku udah di terminal internasional 2D, dan travel mate-ku belum ada yang sampe. Wiwin baru mau berangkat, Malia yang rumahnya lebih deket bandara berangkatnya baru nanti habis maghrib.


Begitu Wiwin sampe bandara, kita makan malem dulu di Hokben sambil nunggu Malia *padahal aku masih kenyang ngemil Shihlin tadi, alhasil nggak habis*. Sekitar jam setengah 8 begitu Malia dateng baru deh kita masuk buat check in, drop bagasi, dan menuju ruang tunggu D6. Hohoho, excitementnya makin berasa!

 
Muka-muka excited mau naik full board airlines!

Pesawat ANA yang akan membawa kita ke Jepang sudah stand by di tempatnya, dan hospitality Jepang bahkan udah kerasa dari masih di ruang tunggu. Pengumuman pake bahasa Jepang, kru pesawat yang juga orang Jepang ramah banget mempersilakan kita masuk pesawat begitu tiba waktunya boarding jam 9.

Welcome on board!

Mostly penumpangnya Japanese

Leg room legaaa

It’s not my first time flying with full board airline, but for sure ANA is something! Dari sebelum naik pesawat aja feelnya udah nyenengin. And i’m flying with a dreamliner! Mimpi naik A380 emang belum kesampaian, tapi dreamliner dulu boleh laah. Boeing 787-9 ANA ternyata pesawat yang super nyaman dengan konfigurasi tempat duduk 3 – 3 – 3. Leg roomnya luas (nggak bisa dibandingin sama Citilink yang kunaiki tadi siang, haha), tempat duduknya nyaman dan setiap kursi dilengkapi personal tv dengan pilihan tontonan yang lumayan banyak.


Nggak lama setelah pesawat take off, snack malam dibagikan. Kita yang sengaja pesan moslem meal didahulukan dapat snacknya *yeay!* Isi snacknya sandwich, cemilan, sama air mineral. Kenyang makan sandwich aku nonton film sambil berusaha tidur. Setengah jam berlalu, belum bisa tidur. Satu jam berlalu, masih belum bisa tidur juga. Begitu seterusnya sampai akhirnya aku menyerah. Aaaaarggh aku nggak bisa tiduur!

Sarapaaan!

Ada Another Oh Hae Young di daftar tontonan!

Entahlah, mungkin ini gabungan excited dan nervous because finally i’m actually flying to Japan. Tapi sudahlah mari kita menikmati penerbangan saja, toh masih bisa lanjut nonton film. Untungnya nggak berasa tau-tau udah jam sarapan. Jam setengah 5 waktu setempat, sarapan dibagikan, dan seperti biasa pemesan moslem meal dapat prioritas *yeay lagi!*

Menyesal minta ocha anget tapi harus tetap happy
Kenyang sarapan, maksud hati pengen teh anget sariwangi atau semacamnya. Eeh, sama mbak pramugari aku dikasih ocha anget. Hahaha, failed banget.. nyium baunya aja aku nggak tahan, apalagi minumnya. Alhasil itu ocha tetap utuh sampai dia dingin.

 
Ohayou, Fuji-san!

Tanpa terasa pesawat mulai mendekati Tokyo, destinasi kita, and for a surprise.. we spotted Mount Fuji from afar. Whoaaa, Fujisan! We’ll gonna meet next week! Please be beautiful for us..

Hello, Tokyo! #1

Hello, Tokyo! #2

Sekitar jam setengah 7, pesawat touch down di Haneda International Airport, Tokyo. Empat puluh lima menit lebih cepat dari jadwal, we finally arrived in our dream destination.. JAPAN!

Hello, Tokyo! #3

Ohayooou, Japan! Can’t wait to start our memorable journey here!


*loncat-loncat kegirangan* 

No comments:

Post a Comment