Saturday, February 13, 2016

Youth Over Flowers in Iceland Episode 3 Part 2


Berhasil menaklukkan pusat hot spring yang penuh perjuangan, mereka pun segera meninggalkan Hveragerði dan diskusi mau makan apa malam itu. Ha Neul pengen ayam dan bir, Jung Woo pengen ramen, Jung Suk pengen samgyupsal. Sang Hoon hyung dengan bijak bilang, ayo kita putuskan sambil jalan. Dan, taukah anda kalau mereka lagi-lagi salah belok di tempat yang sama? Haha, kru kayaknya udah capek kalo harus ngikutin mereka nyasar lagi, jadi buru-buru bilang lewat walky talky. Baru deh Jung Suk ketawa malu dan siap puter balik.


Tapi oh no, mobil mereka terperosok di lubang yang nggak keliatan. Jung Suk tetap di belakang setir, sementara yang lain turun buat dorong mobilnya. Sang Hoon hyung ngasih instruksi yang harus Jung Suk lakukan. Percobaan pertama nggak berhasil. Sang Hoon hyung nyuruh Jung Suk putar setir ke arah sebaliknya, masih nggak berhasil. Ban mobil yang cuma muter malah bikin salju sama tanah nyiprat semua ke celana Sang Hoon hyung sampe basah.


Sang Hoon hyung ketawa, “Gimana ini?” Jung Suk langsung merasa bersalah, baju mereka kan cuma satu-satunya itu, haha.


Btw tadi Jung Suk disuruh Sang Hoon hyung mundur pake gigi 1, huahahaa. Tapi untunglah mereka nemu cara biar mobilnya bisa keluar, jadi mobil didorong dari belakang sedikit biar terbebas dari lubang, baru mundur sambil didorong. Dan berhasil, yaaaay! Mereka girangnya dong udah kayak baru menang piala dunia, haha.


Jung Suk turun mobil dan langsung minta maaf ke Sang Hoon hyung. Sang Hoon sih nggak apa-apa, tapi Jung Suk yang merasa bersalah banget menawarkan diri nyuciin celananya nanti, biar Sang Hoon hyung pake celana tidurnya dulu.


Sang Hoon hyung: “Kuberitahu sesuatu yang lucu. Aku sedang pakai celana tidurku di dalam karena cuaca dingin sekali. Jadi, semua bajuku basah.” HUAHAHAHA, semua langsung ngakak!


Setelah menyetir sekitar 10 menit, mereka sampai di Selfoss, desa kecil di hilir sungai Olfusa di bagian selatan Iceland. Pusat industri kerajinan tangan dan terkenal dengan salmon segar yang ditangkap di sungai. Mereka berhenti di restoran ayam pertama yang mereka lewati.. KFC. Herannya, mereka ini udah masuk KFC tapi masih bertanya-tanya di situ jual ayam nggak? LOL!


Mereka beli paket ayam buat berenam (laper banget kayaknya) seharga 60 dollar, Jung Woo sampe kaget. Yaah, apa-apa di Iceland emang mahal, sosis yang tiap hari mereka beli juga itungannya mahal. Katanya sih karena UMR di Iceland tinggi *pindah ke Iceland*.

 
 

Btw karena posisi mereka sekarang di Selfoss yang kotanya nggak seramai Reykjavik, mereka berharap nanti bisa liat aurora dari penginapan mereka. Salah seorang kru memperlihatkan aplikasi yang memberitahu tingkat kekuatan aurora, kalau di atas 3 berarti aurora bakalan kelihatan. Malam itu level 2, tapi besok malam levelnya 3 atau 4. Sang Hoon hyung baru tau kalo ada aplikasi begitu setelah terus menatap langit yang kosong, hahaha.


Sementara itu Jung Suk yang tetap di mobil sibuk cari tempat nginap malam itu, sambil sibuk ngusap-usap rambut, sambil sibuk ngaca.. sampe diliatin bule di mobil sebelah, haha. Jung Woo nyusul ke mobil dan setuju aja sama pilihan Jung Suk, kamar untuk berempat seharga 160 dollar. Sang Hoon hyung dan Ha Neul yang sudah beres dengan ayam-ayamnya juga kembali ke mobil.


Baru masuk mobil Sang Hoon hyung bilang mereka punya masalah besar. “Apa?”

“Kentangnya nanti jadi dingin,” lanjut Sang Hoon hyung. Hahaha, takut kentangnya keburu lembek, si kentang pun mereka makan duluan di mobil. Nggak lama mereka udah sampai di apartemen yang mereka pesan tanpa nyasar. Sang Hoon hyung muji Jung Suk yang udah kayak supir taksi lokal karena tau jalan, hahaha.

 
 
 
 
 

Apartemen yang mereka pesan sama cozy-nya dengan tempat nginap mereka sebelumnya. Satu bed besar, dua bed kecil, lengkap dengan dapur dan ruang tamu yang luas, dekorasinya juga cantik. Btw, kali ini Ha Neul yang banyak berkomunikasi dengan pemilik apartemen, kayak nanya di mana pemanasnya, di mana kuncinya.. semua dengan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Sang Hoon hyung langsung muji kalau Ha Neul yang terbaik.


Dulu Jung Suk yang paling pintar (ini langsung dibantah yang bersangkutan), tapi sekarang dia ngapain dong? Jung Suk bilang dia nyetir aja cukup, hahaa.

 
 

Beres bayar-bayar, mereka yang kelaparan langsung makan. Ayamnya enak, tapi dong nggak cukup  buat mereka. Jung Woo udah di dapur aja, masak ramen, haha. Jadi jobdesk mereka sekarang kira-kira begini.. Ha Neul as a spokesperson, Jung Suk as a driver, Sang Hoon hyung as a cook and cameraman, and Jung Woo as a ... tukang masak ramen. HAHA.

Ronde kedua dengan ramen pun ludes tak bersisa dalam waktu singkat. Kekenyangan bikin mereka ngantuk dan pengen langsung tidur, tapi mereka masih harus mandi dan interview dulu. Sang Hoon hyung pun mengilustrasikan hal yang mungkin ditanyakan di interview nanti.


“Jung Suk-ssi, bagaimana perasaanmu? Bagaimana rasanya saat mobilmu terjebak di selokan?”

“Aku merasa bersalah saat itu. Aku tak bisa melihat lurus. Dan kalian terus memerintahku, bagaimana caranya mundur dengan gigi satu?”


HAHAHA, semua langsung ngakak! Rupanya Jung Suk kesal gara-gara disuruh mundur pake gigi satu, which is.. mana bisaaa.

 
 

Habis itu, waktu Ha Neul ke dapur buat cuci piring, Jung Woo dong iseng duduk diem di belakang Ha Neul mau ngagetin. Lamaa Ha Neul cuci piring tanpa sadar kalo ada orang di belakangnya sampe Jung Woo bosen berat. Tapi begitu Ha Neul balik badan, dia langsung kaget. Persis kayak reaksi yang Jung Woo mau, haha, iseng abis!


Selesai mandi, Sang Hoon hyung sang bendahara yang berdedikasi (semua pengeluaran langsung dicatet), menghitung sisa uang mereka. Dan keuangan mereka baik-baik aja ternyata, masih sisa sampe 1000 dollar. Sang Hoon hyung heran uang mereka sisa banyak, mereka tipe yang nggak tau caranya foya-foya rupanya. Sang Hoon hyung ngajakin mereka besok makan di luar aja dan Jung Suk langsung khawatir, gimana kalau terlalu mahal?


Btw hari udah semakin malam, tapi mereka berempat masih duduk dan asik ngobrol, sementara Jung Woo.. makan lagi ya dia? Haha, ronde ketiga! Mereka ngobrol soal musik dan dari mana darah seni mereka mengalir. Uri maknae Ha Neul, ayahnya musisi yang nyanyi di kafe. Kalau Jung Suk ayahnya tentara angkatan udara yang pinter nari dan ibunya nggak kalah pinter nari. Jung Woo ayahnya dulu pengen jadi aktor dan pernah main teater, tapi terus menyerah karena harus cari nafkah buat keluarga. Kalau Sang Hoon hyung ibunya yang pengen jadi aktris, tapi harus menyerah juga begitu melahirkan anak-anaknya. Ibaratnya, mereka yang mewujudkan mimpi orang tua mereka. Oh my, this is super sweet!


Selesai ngobrol panjang lebar tentang impian mereka yang kalo diterusin lama-lama bakalan nangis, mereka pun sikat gigi bareng sebelum tidur, sambil iseng intip-intip kali aja aurora muncul.


Jung Woo yang tidur sekamar dengan Ha Neul, muji Jung Suk dan Sang Hoon hyung yang menurutnya hebat. Ha Neul juga suka mereka. Dia juga suka perjalanan ini, rasanya bukan kayak lagi syuting, tapi berasa bener-bener liburan.

 
 

Sementara itu di kamar sebelah, Sang Hoon hyung penasaran kenapa mereka belum juga lihat aurora. Mungkin mereka baru bisa lihat kalau keluar tiap 15 menit sekali. Sang Hoon hyung sampe pengen bikin lagu tentang aurora, coba aja sekarang ada gitar. Jung Suk: “Gitar itu...” Haha, mereka masih nyeseeeel nggak jadi beli gitar!

 
 

Mereka yang penasaran gantian keluar tiap sejam sekali, tapi aurora belum muncul juga meski Jung Suk nyari sampe ujung jalan (haha, entah biar apa).


Si aurora yang ditunggu-tunggu baru muncul saat malam nyaris berakhir. Tapi aurora cuma nari-nari sebentar, lalu hilang, kayak ngejek gitu. Oh, tentu saja saat itu four stones sedang terlelap di mimpinya masing-masing.


Keesokan pagi yang cerah di Selfoss, four stones bangun dan sibuk bersiap. Mereka bawa apapun yang masih tersisa, roti sisa dibawa, anggur sisa dibawa, semuanya lah, biar sampahnya pindah ke mobil, haha.

 
 

Tujuan mereka hari ini Skogafoss. Di perjalanan mereka bersyukur atas hari yang cerah, pemandangan yang indah, juga garis cakrawala yang selalu mereka lihat selama di Iceland (di Korea nggak akan keliatan karena ketutupan bangunan).


Sang Hoon hyung pura-puranya kali ini jadi penyiar radio yang muterin lagu-lagu request, tapi pas ditanyain sejarah lagunya sama Ha Neul, Sang Hoon hyung langsung diem dan ganti muterin lagunya Jung Suk yang judulnya ‘My Love Soo Jung’ (ihiiy! Btw kok aku nggak tau lagu itu ya?)

Dengan lagu Jo Jung Suk sebagai background, mereka pun sampai di air terjun Skogafoss yang indah. Pas banget begitu sampe di parkiran, lagunya abis, haha.


Jung Woo: “Nama tempat ini apa?”

Ha Neul: “Skogafoss.”

Jung Woo: “Spo..??” HAHAHA, Jung Woo selalu kesulitan nyebut nama tempat yang mereka datengin.

 
 
 

Mereka lari-lari semangat mendekati air terjun sambil teriak.. SKOGAFOOOSS!! Air terjunnya aja udah menakjubkan, dan masih ada pelangi cantik yang bahkan ujungnya keliatan, uwaaaa, kereeen! Puas liat air terjun dari dekat, mereka memutuskan naik ke obsevatorium di sebelah kanan atas air terjun yang mana buat nyampe ke sana harus.. naik (yaiyalah, haha).


Liat jalan naik yang lumayan tinggi, mereka udah jiper duluan, padahal kemaren habis mendaki gunung sampe 3 km.


Haha, kira-kira mereka bakalan tetep naik nggak ya?



See you next episode.. :p


Note:
Trip sama orang-orang kayak mereka berempat ini pasti nyenengin banget. They take it easy all the things. Apapun yang terjadi mereka enjoy aja, dan nggak ada yang mempermasalahkan kesalahan orang lain yang nggak disengaja. Waktu mobil mereka terperosok dan celana Sang Hoon hyung sampe kotor dan basah semua, nggak ada tu Sang Hoon hyung kesel atau marah sedetikpun. Jung Suk minta maaf aja langsung dibilang nggak apa-apa, dan habis itu langsung bisa ngakak-ngakak lagi padahal semua celana Sang Hoon hyung kotor. Aaaah, i love them all!

5 comments:

  1. lanjut ep 4 nya yah.kok seri laos ga d bkinin recap jg? yg seri afrika d bknin ga ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Laos? Africa? Hehe, ini selesai aja udah alhamdulillah.. :p

      Delete
    2. Yg seri Afrika dibikinin di blognya Hazuki Airin. Coba km visit www.portalsinopsis.com trus cari yg Youth over flower Africa, nanti ada link menuju blognya Airin + sinopsis YOFA nya :)

      Delete
  2. Makasih kak udah reply komen yg sbelumnya...
    Kayaknya aku harus pantengin blog kaka deh soalnya aku ubek2 subscene juga ga nemu
    ketagihan banget ngeliat senyumnya haneul oppa
    fighting kak :)

    ReplyDelete
  3. hahaa emang yah yg seri Iceland sama Afrika juga punya jobdesk masing2. stidaknya ada 1 yg fasih bahasa inggris kkkk.. wah iya nih, mo donlot seri ini kok mikir2 lagi, subscenenya susah bener nyarinya.. gomawo kak Difa buat eps ini 😊

    ReplyDelete