Sunday, March 22, 2015

Bali Trip 2015: Second Chance From Universe

Mei tahun 2013 lalu, untuk pertama kalinya dalam hidup aku menginjakkan kaki di Pulau Dewata, Bali. Cuma sebentar, Sabtu sore sampe (dengan sedikit drama di connecting flight) dan Senin siang pulang. Target utama pengen liat Bali yang katanya indah banget dengan mata kepala sendiri, dan apalagi kalau bukan pantainya. Meskipun cuma sebentar, we indeed go to many places. Pantai Kuta, cari oleh-oleh  di Krisna, makan siang di Bedugul, liat pura Danau Beratan yang ada di uang 50.000, liat monyet di Alas Kedaton, liat sunset di Tanah Lot, ditutup dengan dinner special di Jimbaran. Tapi sayangnya, target utama tak tercapai. Pantai Kuta atau Tanah Lot yang kuliat sama aja kayak pantai-pantai yang biasa kudatangi di Jogja. I mean, airnya nggak biru.

Pantai Kuta
Tapi waktu itu aku nggak kecewa. Meskipun nggak ketemu pantai bagus, aku sudah merasakan feel Bali yang memang menyenangkan. Atmosfernya bikin tenang, kayak Jogja. Saat itu aku merasa cukup dan bersyukur setidaknya sudah diberi satu kesempatan datang ke Bali. Nggak bisa kembali suatu hari nanti pun nggak apa-apa.

Tapi percaya kan kalau orang yang merasa cukup dan bersyukur nikmatnya malah justru ditambah?


And that’s what the universe did to me. Aku yang sama sekali nggak punya pikiran buat kembali, tau-tau dikasih kesempatan kedua. Ajaibnya, pemicunya Dani Pedrosa. Jadi surprise ini berawal dari welovehonda yang tau-tau ngasih undangan sunset dinner with Dani and Marc di Bali. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, aku dan teman-teman memilih berangkat meskipun nggak ada subsidi uang transport dari Honda. Dan ternyata oh ternyata, HRC sengaja memilih Bali untuk jadi tempat launching RC213V 2015 mereka untuk pertama kalinya. Meski kita nggak bisa lihat launchingnya secara langsung, tapi kita udah cukup seneng bisa ada di kota yang sama saat itu.

Trip ini sama singkatnya dengan pertama kalinya aku ke Bali. Berangkat Sabtu pagi, pulang Senin siang. But i do feel very very grateful. Banyak sekali kesempatan baru yang kudapat di trip singkat ini.

Flying with Batik Air
Tahun 2013 lalu, belum ada direct flight Balikpapan – Denpasar, sekarang sudah ada Batik Air yang terbang setiap hari atau Citilink yang terbang seminggu 3x. Dua-duanya maskapai yang belum pernah kunaiki sama sekali, jadi biar adil aku berangkat naik Batik Air, pulang naik Citilink. Lumayan buat nambah flight experience.

Bandara Ngurah Rai dan pemandangannya yang cantik
Tahun 2013 lalu, Bandara Ngurah Rai masih dalam renovasi dan kita mendarat di arrival hall yang masih seadanya. Nah sekarang bandaranya sudah bagus banget. Bandara tercantik malah kalau menurutku.

 
 

Tahun 2013 lalu, Pantai Kuta yang kudatangi airnya biasa aja cenderung butek, sampai aku malas diajak ke Kuta lagi kemarin. Tapi aku salah besar, waktu aku kembali, pantai Kuta yang ada di depan mata bener-bener beda. Bukan yang berair butek, tapi pantai cantik dengan gradasi warna biru yang menawan. Aku langsung merasa bersalah sudah bilang pantai Kuta biasa aja. Mungkin karena waktu itu mendung kali ya, soalnya pas cerah ceria pantai Kuta seriusan CANTIK BANGET! Aku sampe betah nongkrong di sana berjam-jam meskipun cuaca baru panas-panasnya.

Gimana nggak betah nongkrong di sini?
Pantai cantik nggak cuma kita dapet di Kuta. Karena besoknya pas ke Nusa Dua, kebetulan acara sama Dani-nya di Sofitel Nusa Dua, mata kita kembali termanjakan birunya air laut. Kita nggak pergi ke pantai yang lagi hip macam Pantai Pandawa, Uluwatu, atau ke Tanjung Benoa yang terkenal sama watersportnya, tapi kita asal pergi aja terserah si supir taksi mau nganter kemana. Dan diantarlah kita ke Waterblow Beach yang nggak jauh dari Sofitel.

Breathtaking view
Waktu masuk ke area pantai sih ternyata biasa aja pantainya, tapi surprise surprise, ternyata waktu kita naik ke tempat yang disebut Waterblow yang memang agak tinggi, kita disuguhi pemandangan laut yang subhanallah cantik tak terkira. Airnya biru banget! Nggak perlu jauh-jauh ke Uluwatu buat liat pemandangan dari atas tebing yang secantik ini.

 

Rasanya nggak percaya. Ini pemandangan Bali yang ada di bayanganku. Lebih bagus malah. Kupikir aku bakalan bisa liat yang beginian di Rottness Island di Perth sana, tapi ternyata pergi ke Bali cukup. Universe is really really kind to me. Target utama ke Bali tercapai sudah.

Trip ini semacam rendezvous buatku. Aku menyusuri Pantai Kuta yang sama, pergi ke Krisna Sunset Road yang sama. Tempat-tempat itu masih kuingat jelas setiap sudutnya, kayak i’ve been there so many times. Padahal ya baru sekali, eh total 2 kali sama kemarin. Bedanya, dulu ikut tur yang kemana-mana naik bis pariwisata. Jadi area jangkauan lebih jauh dan lebih puas mengamati Bali. Nah karena yang sekarang pergi sendiri yang kemana-mana naik taksi, jadi area yang dijelajah seputaran Kuta aja. Malah jadi tau kalo di Bali itu jalanannya sempit-sempit dan hobi macet, apalagi di jam-jam menjelang sunset.

Dinner bersama si no 26 di meja no 26
Dulu dinner di Jimbaran yang kuanggap jadi best dinner ever, sekarang dinner bareng Dani di pinggir pantai Nusa Dua. Yah meskipun terpisah jauh dan nggak ada kesempatan mendekat, tapi tetep aja seneng dikasih kesempatan ketemu abang lagi. Waktu ke Sepang Oktober lalu aku merasa cukup setidaknya udah pernah ketemu Dani sekali seumur hidup. Mau bayangin pergi ke Sepang lagi nggak berani karena ijin yang susah ditembus, eh dengan baik hatinya universe ngasih ketemu lagi cuma selang 3 bulan berlalu.

Hae abang! Kenapa atuh tangannya mesti begitu?
Fotonya blawur, adek sama kakak sama-sama bikin grogi
Me and my signed phone and member card
Tau sejujurnya aku sedikit kecewa karena nggak bisa deket-deket Dani pas sunset dinner, besokannya aku dikasih ketemu di Bandara. Bisa foto bareng, minta tanda tangan di member card sama back cover handphone, plus selfie bareng calon adek ipar, Eric Pedrosa. Muahahaa, padahal nggak pernah kebayang sama sekali bakal ketemu sama Eric. Soalnya race di Eropa aja Eric nyaris nggak pernah keliatan, lha ini di Bali tau-tau muncul. Rasanya sulit dipercaya..

Enjoying the sea breeze
This trip is only three days, but there’s a lot of second chances from universe to me! Thank you so much, universe. Alhamdulillah, ya Allah..

3 comments:

  1. hay ka salam kenal
    aq desy, aq sudah baca blognya :D
    ngomong" gimana ya caranya kamu bias dapat undangan meet and greet dari we love Honda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga! Kita diundang sbg perwakilan fansclub.. :)

      Delete
    2. enak ya kalau uda jadi member official fan club
      sepang tripnya seru ahaha gak kebayang lari sana sini :D

      Delete